Anda di halaman 1dari 9

PEREDARAN DARAH

VENA
PADA TINGKAT TUBUASI SUDAH TERBENTUK
SISTEM VENA YAITU:
VENA VITELLIN;MENGANGKUT DARAH DARI
KANTUNG YOLK
VENA CARDINALIS;MENGANGKUT DARAH
DARI SELURUH TUBUH
VENA ALLANTOIS ATAU
UMBILICALIS;MENGANGKUT DARAH DARI
ALLANTOIS ATAU PLASENTA.
Arteri
Arcus aortae yang 6 pasang,sejak pisces sampai mamalia
mengalami beraneka perubahan.
Arcus III sejak amfibi sampai mamalia membina arteri
carotis comunis.Bagian ujung pangkal I dan II ikutsedikit
membentuk arteri carotis interna dan externa.
Yang IV dari amdibi sapai mamalia manjadi arcus
aortae,yang setelah melewti arcus (lengkungannya)
bergabung di median menjadi aorta dorsalis.
Yang V sejak amfibi sampai mamalia hilang.
VI sejak amfibi sampai mamalia menjadi arteri
pulmonalis.
Pada eutharia,mula-mula arcus VI kiri masih
beruhubungan dengan arcus IV kiri,sehingga darah
mengalir ke dua arah sejak keluar dari ventrikel
kanan;satu menuju paru dan satu lagi masuk ke
aorta dorsalis yang menuju tubuh bagian belakang.
Arcus VI yang menghubungkannya dengan arcus IV
kiri tersebut disebut ductus arteriosus.
Jantung

Dalam atrium terbentuk sptum intercularis,sehingga


atrium menjadi dua bagian dan masing-masing berada di
lateral bulbus cordis.
Pada reptilia,aves dan mamalia,ventrikel kemudian
memiliki septum interventricularis dan membaginya
menjadi dua bagian. Pada reptil,septum itu belum lengkap.
Pericardium tumbuh dari splanchnic mesoderm
juga,seperti halnya yang membentuk lapisan
epymiocardium jantung.
Pembuluh limfa(limfa dan vasa limfatika) tumbuh terpisah
dari pembuluh darah.
Hemopoiesis

merupakan proses pembentukan komponen sel darah.


Pembentukkan sel darah ini terjadi pada pulau-pulau darah
di daerah splanchnic mesoderm dekat yolk.
Sel-sel mesenkim pada pulau-pulau darah itu akan
berdiferensiasi menjadi dua kelompok besar yaitu endotelium
dan hemocitoblast. Endotelium menjadi lapisan tunica
interna pembuluh darah sedangkan hemocitoblast menjadi
sel-sel darah bersama plasmanya.
Mula-mula hemocitoblast bertransformasi menjadi
lymphoblast,monoblast,granuloblast dan erytroblast.
Masing-masing sel induk darah ini akan menumbuhkan sel-
sel darah defenitif.
Peredaran darah janin eutheria

Plasenta→vena umbilicalis→hati→duktus venosus/vena


hepatica→vena cafa inverior→atrium kanan→foramen
ovale→atrium kiri→ventrikel
kiri→aorta→kepala,tangan/abdomen,thorax,kaki→arteri
umbilicalis→plasenta. Aliran darah ini yang mengandung banyak
oksigen.
Dari kepala dan tangan→vena cava superior→atrium
kanan→ventrikel kanan→arteri paru/duktus
arteriosus→paru/aorta dorsalis→abdomen,thorax,kaki→arteri
umbilicalis→plasenta. Aliran darah ini yang miskin akan
oksigen. Darah yang sedikit megandung oksigen yang datang ke
plasenta mendapat oksigenasi dari villus sehingga menjadi kaya
akan oksigen.
Peredaran darah bayi eutheria

Duktus venosus menjadi ligamentum venosum


Vena umbilikus menjadi ligamentum teres
Arteri umbilikus menjadi ligamnetum umbilikus
Foramen ovale antara atrium kiri-kanan tertutup
Duktus arteriosus yang menghubungkan batang
arteri pulmonalis dengan aorta menjadi ligamentum
arteriosum.

Anda mungkin juga menyukai