Anda di halaman 1dari 9

Obsesive Compulsive

Disorder (OCD)
dr. Syahrial, Sp.KJ
Definisi
 Pikiran dan tindakan yang berulang yang menghabiskan
waktu atau menyebabkan distress dan hendaya yang
bermakna
 Obsesive adalah aktivitas mental seperti pikiran, perasaan,
idea, impuls yang berulang dan intrusif
 Kompulsif adalah pola perilaku tertentu yang berulang dan
disadari, seperti menghitung, memeriksa dan menghindar
Epidemiologi
 Prevalensi OCD 2-2.4%
 Onsetnya 15-24 tahun
 Bisa terjadi pada masa kanak-kanak
Etiologi
Bersifat multifaktorial: interaksi antara faktor biologik,
genetik dan psikososial
Gambaran Klinis
 Adanya ide atau impuls yang terus menerus menekan ke
dalam kesadaran individu
 Perasaan cemas/takut akan ide atau impuls yang aneh
 Obsesi dan kompulsi yang ego-alien
 Pasien menyadari OC itu irasional
 Individu OC adanya keinginan kuat untuk melawan
4 Pola Gejala Utama OC
 Kontaminasi
 Sikap ragu-ragu yang patologik
 Pikiran yang intrusif
 Simetri

Kriteria utama berdasarkan PPDGJ III


Perjalanan Penyakit
 Lebih dari 50% pasien OCD gejala awalnya mendadak
 Stressornya ; kematian keluarga, masalah sexual
 Sering terlambat berobat
 20-30% perbaikan gejala bermakna
 40-50% perbaikan gejala sedang
 20-40% menetap bahkan memburuk
 1/3 OCD menderita depresi
 Semua pasien OCD berisiko suicide
Tatalaksana
1. Farmakologi
 Antidepresan golongan SSRI
 Antianxietas

2. Psikoterapi

Anda mungkin juga menyukai