Kelompok 4

Alifia Fitri Fadli

Eva Indah Novariani P
Fachriza Sulahilman
Silvi Rendyta Wahyuningtyas
Siti Rochmah
• Inspeksi sanitasi yaitu melakukan suatu pengamatan dan
pemeriksaan di lapangan terhadap fisik sarana penyediaan
air bersih dan lingkungannya yang memungkinkan konstruksi
bangunan dan lokasinya tidak memenuhi syarat kesehatan.
• Sumur bor adalah salah satu jenis sumur buatan yang dibuat
dengan bantuan alat bor untuk mencapai kedalaman sumur
yang cukup sehingga akan bertemu dengan sumber air tanah
yang melimpah.
• Sebagian besar orang lebih menyukai air yang didapatkan
dari sumur bor karena air sumur memiliki kualitas air yang
bagus baik dari segi tingkat pencemarannya yang rendah, air
yang jernih , tidak berasa, dan berbau serta cara
memperolehnya yang sagat mudah.
• Lokasi : Puri Cipageran Indah 2 RW 21
• Tanggal kunjungan : Senin, 12 Desember 2016
• Didapat data : 20 rumah

NO Pernyataan Ya Tidak
1. Air Keruh 0 21
2. Air Berwarna 0 21
3. Air Berasa 0 21
4. Air Berbau 0 21
No Pernyataan Ya Tidak
1 Ada jamban dalam jarak 10 m sekitar sumur bor 15 8

2 Ada sumber pencemaran lain dalam jarak 10 m 0 21

3 Ada genangan air dalam jarak 2 m 0 21
4 Ada saluran pembuangan air 6 15
5 Lantai semen mengitari sumur mempunyai radius kurang dari 1 m 1 20

6 Ada air sewaktu-waktu di atas lantai semen sekeliling sumur bor 0 21

7 Ada keretakan lantai sekitar sumur yang memungkinkan air 1 21
merembes
8 Kondisi instalasi perpipaan kurang baik 0 21
9 Cassing tidak sempurna 0 21
10 Cassing mengalami kebocoran 0 21
• Dari hasil data di atas, didapatkan skor resiko berkisar antara 0-5
atau rendah-sedang.
• Menurut Warsito (1990), di Indonesia pada umumnya berlaku jarak
jamban dengan sumber air antara 8-15 meter. Sedangkan
Departemen Kesehatan dan Departemen Pekerjaan Umum
menetapkan jarak minimum sumur gali (?) dengan jamban/tangki
septik adalah 10 meter. Perbedaan pendapat ini dikarenakan
adanya perbedaan iklim serta jenis dan topografi tanah.
• Untuk mencegah pencemaran khususnya terhadap sumber air rumah
tangga (sumur), maka lokasi penampungan limbah cair tidak boleh
berdekatan. Jarak minimum tempat pembuangan limbah cair rumah
tangga yang disyaratkan adalah 10 meter dari sumber air (Anonim,
1996 & Depkes RI, 1995).
• Lantai semen mengitari sumur mempunyai radius kurang
dari 1 m
• Ada keretakan lantai sekitar sumur yang memungkinkan air
merembes

Ada yg nemu penjelsannya?