Anda di halaman 1dari 7

Dampak negatif pH air &

rekayasa
penanggulangannya
Kelompok 10
Alifia fitri fadli
Gian Septian
Imam Nuryana
pH (Power of hydrogen)
pH adalah derajat keasaman yang di gunakan untuk
menyatakan tingkat keasaman atau kebasaan yang dimiliki oleh
suatu larutan. pH dari air murni adalah 7. Secara umum, air dengan
nilai pH lebih rendah dari 7 dianggap asam dan nilai pH lebih dari 7
dianggap basa. Nilai pH normal untuk air permukaan biasanya
antara 6,5 s/d 8,5 dan air tanah dari 6 s/d 8,5. Tinggi atau
rendahnya pH air dipengaruhi oleh senyawa /kandungan dalam air
tersebut. pH sangat penting sebagai parameter kualitas air karena ia
mengontrol tipe dan laju kecepatan reaksi beberapa bahan di dalam
air. Selain itu ikan dan makhluk-makhluk akuatik lainnya hidup pada
selang pH tertentu, sehingga dengan diketahuinya nilai pH maka
kita akan tahu apakah air tersebut sesuai atau tidak untuk
menunjang kehidupan mereka
Faktor yang mempengaruhi nilai pH air

Menurut laporan dari Northeastern Regional Aquaculture


Center dari university of Maryland, banyak faktor eksternal yang
dapat membuat pH berubah-ubah secara ekstrim diantaranya
seperti :
• degradasi batuan dasar
• hujan asam
• karbon dioksida
• pembuangan air limbah
Dll.
Dampak
• menurut WHO, pH air dengan angka ekstrim atau di atas 11
atau dibawah 4 dapat menyebabkan iritasi mata serta kulit,
• Air dengan pH yang sangat rendah dapat menyebabkan korosi
pada pipa besi, sehingga apabila terkonsumsi akan
menimbulkan keracunan.
• Pada pH 4,5 dan lebih dari 10 makhluk hidup akuatik tidak
dapat bertahan hidup
Rekayasa penanggulangan
A. Menurunkan pH
Penurunan pH dapat dilakukan dengan melalukan air melewati
gambut (peat), biasanya yang digunakan adalah peat moss
(gambut yang berasal darimoss). bisa juga dilakukan dengan
mengganti sebagian air dengan air yang berkesadahan rendah,
air hujan atau air yang direbus, air bebas ion, atau air suling(air
destilata). Selain itu bisa juga dapat dilakukan dengan
menambahkan bogwood kedalam akuarium. Bogwood adalah
semacam kayu yang dapat memiliki kemampuan menyerap
kesadahan. Sama fungsinya seperti daun ketapang, kayu pohon
asam dan sejenisnya (Anonim, 2009)
B. Menaikkan pH
Menaikkan pH dapat dilakukan dengan memberikan aerasi yang
intensif,melewatkan air melewati pecahan koral, pecahan kulit kerang atau
potongan batukapur. Atau dengan menambahkan dekorasi berbahan dasar kapur
seperti tufa,atau pasir koral. Atau dengan melakukan penggantian air. Ada 2 (dua)
cara :
a. Non Kimia
Air dari sumur disemburkan ke udara agar terjadi kontak dengan oksigen
kemudian dialirkan ke bak terbuka. Pada dasar bak diberi kapur gamping yang
masih berbentuk bongkahan batu gunung ataupun batu karang yang ditaruh
didasar bak. Metode ini hanya cocok untuk menaikkan pH air sumur yang memang
sudah jernih namun ber pH rendah. Jika air sumurnya merah (Fe tinggi) maka
setelah urutan di atas harus melalui proses filtrasi lagi yang menggunakan pasir
silika,dll.
b. Kimia
Air dari sumur bor disemburkan ke udara agar terjadi kontak dengan
oksigen kemudian dimasukkan ke dalam bak dan diberi kapur gamping. Untuk 1000
liter air takarannya adalah 2 sendok makan. Metode ini selain dapat menaikkan pH
air dari 5 menjadi 7 sekaligus menurunkan zat besi. Proses kenaikkan pH air adalah
seketika sedangkan untuk pengendapan memakan waktu 12 s/d 24 jam.Untuk
menaikkan pH air selain kapur gamping dapat pula menggunakan bahan kimia lain
dengan takaran tertentu. Pemberian bahan dilakukan sedikitdemi sedikit hingga
mencapai pH yang diinginkan. Untuk mengetahui pH air dapat menggunakan PH
meter yang harganya dapat dilihat pada bagian katagori PH meter(Anonim, 2009)
Daftar Pustaka
• Anonim1. 2009. pH http://id.wikipedia.org/wiki/PHdiakses tanggal
11 Desember 2009
• Anonim. 2009. Pengaruh Alkalinitas dan pH Air
Minum.http://www.purewatercare.com/pengaruh_alkalinitas_dan_
ph_air_minum.htmdiakses tanggal 5 Desember 2009
• Anonim. 2009. Air Minum Isi
Ulang..http://www.airminumisiulang.com/product/116/75/ph_mete
r diakses tanggal 11 Desember 2009Mindriany, Syafila. 2009.
• Asiditas dan Alkalinitas.http://environmental-
ua.blogspot.com/2009/04/asiditas-danalkalinitas.htmldiakses
tanggal 5 Desember 2009
• Rahayu.2006 Kimiahttp://kimia.upi.edu/utama/bahanajar/kuliah_w
eb/2008/RAHAYU_060127/pH.htmldiakses tanggal 11 Desember
2009
• http://www.budilaksono.com/2014/10/perbaiki-kualitas-air-kolam-
ikan-dengan.html

Anda mungkin juga menyukai