Anda di halaman 1dari 16

INDERA PENGECAP

MUTMAINNAH
PENGANTAR
• Lidah adalah kumpulan otot rangka pada bagian lantai
mulut yang dapat membantu pencernaan makanan dengan
mengunyah dan menelan.
• Ada lebih dari 10.000 tunas pengecap pada lidah manusia,
sel-sel ini tumbuh seminggu setelah itu digantikan oleh sel-
sel yang baru.
• Sel-sel reseptor (tunas pengecap) terdapat pada tonjolan-
tonjolan kecil pada permukaan lidah (papila) yang bisa
membedakan rasa manis asam, pahit dan asin.
• Jumlah papilla pada setiap orang tidak sama biasanya
papilla perempuan lebih banyak dari pada papilla laki-laki.
Orang yang mampunyai papilla lebih banyak maka akan
lebih peka terhadap rasa.
PAPILLA LIDAH
Lidah memiliki permukaan
yang kasar karena adanya
tonjolan yang disebut papila.
• Papila filiformis berbentuk
seperti benang halus.
• Papila sirkumvalata berbentuk
bulat, tersusun seperti huruf V
di belakang lidah.
• Papila fungiformis berbentuk
seperti jamur
Apabila pada bagian lidah
tersebut tidak terdapat papilla
lidah menjadi tidak sensitif
terhadap rasa.
PAPILLA LIDAH

• Papila fungiform, terletak di 2/3 anterior


lidah dan pada umumnya terdiri dari satu
hingga beberapa taste buds di setiap papila
yang diinervasi oleh nervus facial (VII).
Papila ini terlihat seperti bintik-bintik
berwarna merah karena kaya akan
pembuluh darah. Jumlah papila fungiform
di setiap lidah manusia adalah sekitar 200
papila. Papila ini lebih sensitif terhadap
rasa manis dan asin.
• Papila circumvalata, terletak pada pangkal
dorsum lidah di depan sulcus terminalis
linguae yang tersusun seperti huruf V.
Papila ini sensitif terhadap rasa asam dan
pahit di 1/3 posterior lidah yang diinervasi
oleh nervus glossopharyngeal (IX).
PAPILLA LIDAH

• Papila foliate, terletak pada


lipatan dan celah bagian
lateral lidah. Sensitivitas
papila ini lebih dominan
terhadap rasa asam yang
diinervasi oleh nervus
glossopharyngeal (IX)

• Papila filiform, papila terkecil


dengan penampang 0,1 - 0,25
mm dan tidak memiliki taste
buds. Papila ini lebih
dominan untuk menerima
rangsang sentuh.
FUNGSI LIDAH
• a. Manis : pada
puncak atau ujung
lidah.
• b. Asin : pada tepi
lidah (samping kiri
dan kanan).
• c. Asam : pada tepi
lidah (samping kiri
dan kanan).
• d. Pahit : pada
pangkal lidah.
• e. Umami : rasa gurih
Proses Pengecapan
1. Ujung saraf pengecap berada di
taste buds pada seluruh
permukaan lidah.
2. zat-zat kimia yang terlarut dalam
saliva akan mengadakan kontak
dan merangsang ujung-ujung
serabut saraf pengecap
kemudian timbul impuls yang
akan menjalar ke nervus facial
(VII) dan nervus
glossopharyngeal (IX). Impuls
dari daerah lain selain lidah
berjalan melalui nervus vagus
(X).
Proses Pengecapan
3. Impuls di ketiga saraf tersebut
menyatu di medula oblongata
untuk masuk ke nukleus traktus
solitarius. Dari sana, axon
berjalan membawa sinyal dan
bertemu dengan leminiskus
medialis kemudian akan
disalurkan ke daerah insula.
4. Impuls diproyeksikan ke daerah
cortex serebrum di postcentral
gyrus kemudian dihantar ke
thalamus dan sebagai hasilnya
kita dapat mengecap makanan
yang masuk ke dalam mulut kita
FUNGSI LAIN LIDAH..
• Bagian depan lidah (2/3 depan yang disebut
apeks) sangat fleksibel dan bekerja sama dengan
gigi dalam pengucapan huruf-huruf juga
membantu untuk menggerakkan makanan ke
segala arah saat sedang mengunyah.
• Otot belakang lidah (1/3 belakang yang disebut
dorsum) bersama-sama air liur mengangkat dan
mendorong makanan memasuki esofagus.
Faktor yang Mempengaruhi
Sensitivitas Indera Pengecap
1.Usia
Pada proses menua terjadi penurunan jumlah papila
sirkumvalata seiring bertambahnya usia dan penurunan
fungsi transmisi pada taste buds
2.Suhu
Makanan Suhu makanan yang kurang dari 20o C maupun
yang lebih dari 30oC dapat mempengaruhi sensitivitas taste
buds pada indera pengecap. Suhu yang terlalu panas akan
merusak sel-sel pada taste buds, namun keadaan ini akan
cenderung berlangsung cepat karena sel yang rusak akan
segera diperbaiki. Suhu yang terlalu dingin juga dapat
membius lidah sehingga sensitivitas lidah akan berkurang
3.Penyakit
Penyakit pada lidah
1. Oral candidosis.
Penyebabnya adalah
jamur yang disebut
candida albicans.
Gejalanya lidah akan
tampak tertutup
lapisan putih yang
dapat dikerok.
Penyakit pada lidah
Fissured tongue
Lidah akan terlihat
pecah-pecah.
Kadang garis hanya
satu ditengah,
kadang juga
bercabang-cabang
Penyakit pada lidah

Lidah seperti peta,


berpulau-pulau. Baik
banyak maupun
sedikit. Bagian pulau
itu berwarna merah
dan lebih licin dan bila
parah akan dikelilingi
pita putih tebal
Penyakit pada lidah
Glossopyrosis.
Kelainan ini berupa
keluhan pada lidah
dimana lidah terasa sakit
dan panas dan terbakar
tetapi tidak ditemukan
gejala apapun dalam
pemeriksaan. Hal ini
kebanyakan karena
psikosomatis
dibandingkan dengan
kelainan pada syaraf.
Penyakit pada lidah
Atropic glossitis
Penyakit ini juga sering
ditemukan. Lidah akan
terlihat licin dan
mengkilat baik seluruh
bagian lidah maupun
hanya sebagian kecil.
Penyebab yang paling
sering biasanya adalah
kekurangan zat besi.
Jadi banyak didapatkan
pada penderita
anemia.
Cara Merawat kesehatan Lidah
Agar lidah tetap dapat merasakan kelezatan
makanan kita harus menjaga kesehatan lidah,
berikut beberapa saranya yaitu:
1. Tidak memakan makanan yang terlalu panas
atau terlalu dingin
2. Tidak memakan makanan yang terlalu pedas
3. Memakan buah-buahan dan sayur-sayuran yang
mengandung vitamin C setiap hari
4. Menyikat gigi secara perlahan agar tidak melukai
lidah.

Anda mungkin juga menyukai