OLEH KELOMPOK V
Kanker adalah neoplasma yang tidak terkontrol dari sel anaplastik yang
menginvasi jaringan dan cenderung bermetastase sampai ke sisi yang jauh dalam
tubuh.(Wong.2003: 595).
Carsinoma tulang adalah pertumbuhan jaringan baru yang terus menerus secara
cepat dan pertimbangannya tidak terkendali. Kanker dapat berasal dari dalam tulang
juga timbul dari jaringan atau dari sel- sel kartilago yang berhubungan dengan
epiphipisis atau dari unsur-unsur pembentuk darah yang terdapat pada sumsum tulang.
Etiologi
Keturunan
Virus onkogenik
Klasifikasi
Tumor tulang benigna : Tumor tulang benigna biasanya tumbuh lambat dan berbatas tegas, gejalanya
sedikit dan tidak menyebabkan kematian.
Tumor tulang maligna : Tumor tulang maligna sekunder yaitu berasal dari metaste tumor, misalnya tumor
payudara, bronkus, prostat dan ginjal
Kanker tulang metastatic : Tumor tulang metastatik (tumor tulang sekunder) lebih sering dari tumor tulang
maligna primer. Tumor yang muncul dari jaringan tubuh mana saja bisa menginflasi tulang dan menyebabkan
destruksi tulang lokal, dengan gejala yang mirip dengan yang terjadi pada tumor tulang primer.
Patofisiologi
Keganasan sel pada mulanya berlokasi pada sumsum tulang (myeloma) dari jaringan
sel tulang (sarkoma) atau tumor tulang (carsinomas). Pada tahap selanjutnya sel-sel
tulang akan berada pada nodul-nodul limpa, hati limfe dan ginjal. Akibat adanya
pengaruh aktivitas hematopoetik sumsum tulang yang cepat pada tulang, sel-sel plasma
yang belum matang / tidak matang akan terus membelah. Akhirnya terjadi penambahan
1. Nyeri tulang
2. Fraktur
3. Penekanan medula spinalis
4. Peninggian kadar kalsium dalam darah
5. Gejala lainnya
Keterbatasan gerak.
Kehilangan berat badan.
Malaise.
Demam.
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Penatalaksaan Medis
Tindakan pengangkatan tumor biasanya dengan mengamputasi
Bifosfonat
Kemoterapi dan terapi hormonal
Radioterapi
Pembedahan
Penatalaksanaan keperawatan
Manajemen nyeri
Mengajarkan mekanisme koping yang efektif
Memberikan nutrisi yang adekuat
Pendidikan kesehatan
KONSEP DASAR KEPERAWATAN
1. Pengkajian
Identitas pasien
Riwayat keperawatan
Keluhan utama
Riwayat penyakit dahulu Pola Fungsi Kesehatan
Riwayat penyakit keluarga Pola Nutrisi
Pemeriksaan fisik: Pola eliminasi
B1 (Breath) Pola istirahat
B2 (Blood) Pola aktivitas
B3 (Brain)
B4 (Bladder)
B5 (Bowel)
B6 (Bone)
DIAGNOSA KEPERAWATAN
Resiko infeksi berhubungan dengan tindakan pembedahan atau kerusakan jaringan lunak.
INTERVENSI KEPERAWATAN
diperlukan untuk mencapai tujuan dan hasil yang diperkirakan dari asuhan
keperawatan untuk mencapai tujuan yang berpusat pada klien dan mengevaluasi
kinerja anggota staf dan mencatat serta melakukan pertukaran informasi yang relevan
Evaluasi merupakan proses keperawatan yang mengukur respon klien terhadap tindakan
keperawatan dan kemajuan klien kearah pencapaian tujuan. Perawat mengevaluasi apakah
prilaku atau respon klien mencerminkan suatu kemunduran atau kemajuan dalam diagnosa