JURNAL “HORMON PARATIROID DAN PENYAKIT

KARDIOVASKULAR: SUATU TINJAUAN SISTEMATIS DAN META-

ANALISIS TERHADAP STUDI PROSPEKTIF

Adriana J. van Ballegooijen, MSc, sebuah Ilse Reinders, MSc, Marjolein Visser, PhD, dan Ingeborg
A. Brouwer, PhD Amsterdam, Belanda 2013

KELOMPOK 7

MEILANY DARISE
SRI RAHMAYUNI
(PTH) Adalah Kelebihan hormon
paratiroid dan (CVD) Penyakit
kardiovaskular.
Dalam hal ini Kelebihan hormon
paratiroid (PTH) mungkin berperan
dalam kesehatan kardiovaskular.
Oleh karena itu kami melakukan
tinjauan sistematis dan meta-
analisis untuk mengevaluasi
hubungan antara penyakit PTH dan
penyakit kardiovaskular (CVD), dan
hasil antara.
Hormon paratiroid (PTH) adalah hormon kunci untuk menjaga homeostasis
kalsium. Kalsium serum yang rendah memicu sekresi PTH dari kelenjar
paratiroid. Hal ini menyebabkan peningkatan kalsium serum dengan
mendorong pelepasan kalsium dari tulang, mengurangi ekskresi kalsium oleh
ginjal, dan meningkatkan penyerapan kalsium oleh usus halus. Pada
gilirannya, peningkatan kalsium menghambat sekresi PTH dari kelenjar
paratiroid.
Studi observasional menunjukkan bahwa elevasi PTH kronis terkait dengan
hipertensi, hipertrofi jantung, dan disfungsi miokard. Selanjutnya, reseptor PTH
hadir dalam myocar-dium dan memberikan efek hipertrofik pada kardiomiosit.
Secara keseluruhan, ini Asosiasi menyarankan mekanisme yang masuk akal
dimana konsentrasi PTH yang meningkat dapat dilibatkan dalam proses patologis
yang mengarah pada CVD. Faktor risiko yang dibentuk kurang menjelaskan
kejadian CVD. Oleh karena itu, penting untuk menjelaskan kemungkinan asosiasi
PTH dengan pengembangan penyakit jantung prematur dan faktor risiko CVD.
Oleh karena itu kami melakukan tinjauan sistematis untuk
mensintesis semua bukti prospektif yang ada Studi yang
melaporkan hubungan PTH dalam kaitannya dengan kejadian
CVD, dan hasil antara.
 METODE

Strategi pencarian
Dalam strategi pencarian kami menggabungkan kata-kata teks, Judul Subyek Medis, dan
persyaratan Emtree tanpa batasan bahasa. Kriteria pencarian mencakup 'hormon paratiroid' dan
'kejadian kardiovaskular' dan kata-kata indeks yang sesuai dengan menggunakan fitur khusus
("exploion" dan "pemotongan") pada judul dan / atau abstrak. Hanya studi manusia yang
disertakan.

Seleksi belajar
Kriteria inklusi adalah sebagai berikut:
(1) PTH serum atau plasma adalah penentu;
(2) kejadian kardiovaskular (fatal dan / atau nonfatal), hasil antara, morfo-logis jantung, atau biomarker jantung
adalah ukuran hasil;
(3) penulis melaporkan data studi kohort kuantitatif prospektif asli (yaitu tidak ada ulasan, komentar, laporan
kasus, editorial, atau penelitian kualitatif);
(4) penelitian dilakukan pada orang dewasa ≥18 tahun;
(5) diterbitkan dalam bahasa Inggris. Kami mengecualikan penelitian yang dilakukan pada populasi pasien,
yaitu semua pasien menjalani cuci darah, semua pasien memperkirakan tingkat filtrasi glomerulus di bawah
60 mL / menit, atau jika pasien menjalani paratiroidektomi.
 Tabel Studi prospektif yang menilai
hormon paratiroid dan kejadian penyakit
kardiovaskular

Karakteristik studi
Acara CVD Beberapa
artikel didasarkan
pada Studi Kesehatan
Kardiovaskular yang
sama kohort dan
Uppsala Longi-tudinal
Study of Adult
Men15,21,23,26; Oleh
karena itu kami Hanya
mencakup studi yang
lebih komprehensif
untuk menghindari
tumpang tindih
peserta.15,26 Hal ini
menghasilkan 10 studi
Saluran corong untuk PTH dan
kejadian CVD total. Setiap kotak
menunjukkan 1 studi dengan
kesalahan standarnya yang
menunjukkan bobot studi dan
risiko relatifnya. Garis putus-putus
mewakili CI 95% untuk
memvisualisasikan simetri
seputar perkiraan gabungan;
Simetri mengindikasikan tidak
ada bukti bias publik
Ladang hutan PTH dan kejadian CVD
total. NB Deo dkk tidak termasuk
dalam analisis meta karena data
berasal dari kohort yang sama seperti
Kestenbaum dkk.
Ladang hutan PTH dan
kejadian fatal CVD. NB
Deo dkk tidak
termasuk dalam
analisis meta karena
data berasal dari
kohort yang sama
seperti Kestenbaum
dkk.
Nilai mencerminkan
perbedaan yang lebih kecil
pada konsentrasi PTH antara
kelompok PTH
dibandingkan dengan kuartil
PTH. Namun, penelitian
penyatuan yang melaporkan
nilai cut-off masih
menunjukkan adanya HR
1,27 (1,06-1,53; I2 = 45%)
yang signifikan, yang
menunjukkan bahwa elevasi
moderat pada konsentrasi
PTH dapat berperan dalam
pengembangan kejadian
CVD.
Meta-analisis
kami mendukung konsentrasi PTH yang lebih tinggi terkait dengan
peningkatan risiko kejadian CVD. Terlepas dari kemungkinan beberapa bias
publikasi, hasilnya memberikan bukti untuk asosiasi positif mengingat
kualitas, arah dan besarnya asosiasi dari studi yang disertakan. Hasil antara
menunjukkan bahwa PTH dikaitkan dengan tekanan darah sistolik yang
lebih tinggi pada pria, kecenderungan peningkatan risiko hipertensi kejadian,
dan massa LV yang lebih tinggi pada kedua jenis kelamin. Hubungan
prospektif dengan hasil intermediate lainnya terutama tidak diketahui.
Rendahnya jumlah studi prospektif untuk PTH dan hasil antara menunjukkan
adanya kesenjangan pengetahuan dalam literatur mengenai jalur potensial
yang mendasari asosiasi yang diamati dengan CVD. Penelitian selanjutnya
harus berfokus pada PTH dan hasil antara untuk memberi wawasan lebih
banyak tentang mekanisme mendasar yang mungkin mengarah pada kejadian
CVD.
TERIMA KASIH