• Aset tetap dapat disusutkan sesuai dengan sifat dan karakteristik aset tersebut, kecuali tanah dan
KDP.
• Nilai penyusutan untuk masing-masing periode diakui sebagai pengurang nilai tercatat aset tetap
dalam neraca dan beban penyusutan dalam laporan operasional.
• Aset Tetap Lainnya berupa hewan, tanaman, buku perpustakaan tidak dilakukan penyusutan secara
periodik, melainkan diterapkan penghapusan pada saat aset tetap lainnya tersebut sudah tidak
dapat digunakan atau mati.
(Bultek SAP AT & permendagri 64)
• Untuk penyusutan atas Aset Tetap-Renovasi dilakukan sesuai dengan umur ekonomik mana yang
lebih pendek (which ever is shorter) antara masa manfaat aset dengan masa pinjaman/sewa.
KAPITALISASI ASET TETAP
Kapitalisasi :
• Pengeluaran setelah perolehan awal suatu aset tetap yang
memperpanjang masa manfaat atau memberi manfaat ekonomi di masa
yang akan datang dalam bentuk kapasitas, mutu produksi, atau
peningkatan standar kinerja
• suatu batasan jumlah biaya (capitalization thresholds) tertentu untuk
dapat digunakan
• harus ditambahkan pada nilai tercatat asset yang bersangkutan. (PSAP
07)
2. PENYAJIAN PENYUSUTAN
• UNTUK KEBUTUHAN LAPORAN KEUANGAN
BERBASIS AKRUAL
1. KAPITALISASI
2. KOREKSI
3. UBAH KONDISI
4. PENGHAPUSAN
TRANSAKSI YANG MEMPENGARUHI
PENYUSUTAN
1. KAPITALISASI
a. Kapitalisasi adalah mencatat penambahan nilai dan masa manfaat
akibat dari peningkatan asset tersebut yang mengakibatkan
penambahan umur atau kapasitas asset tsb
b. Aset yang dikapitalisasi perhitungan penyusutannya memperhitungkan
nilai buku terakhir sebelum bulan kapitalisasi dilakukan
Sedan Nilai MM
Awal 250 jt 20
Koreksi -30 jt 0
Setelah 220 jt 20
koreksi
TRANSAKSI YANG MEMPENGARUHI
PENYUSUTAN
3. UBAH KONDISI
a. Mencatat perubahan kondisi asset berdasarkan hasil inventarisasi
b. Perubahan kondisi asset ke rusak berat mengakibatkan asset
tersebut tidak dilanjutkan perhitungan penyusutannya