BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN

SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN

BARANG MILIK DAERAH
Good Local governance
 TUJUAN

Membantu pemerintah daerah

menciptakan tata kelola pengelolaan barang
milik daerah secara baik melalui sistem
pengelolaan keuangan dan barang daerah
berbasis teknologi informasi

DEPUTI PENGAWASAN BIDANG PENYELENGGARAAN KEUANGAN DAERAH

 DASAR PENGEMBANGAN
 UU No. 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;
 UU No. 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara
 UU No. 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah
 UU No. 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keu antara Pusat & Daerah

 PP No. 24 Tahun 2005 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan

 PP No. 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah;
• PP No. 38/2008 ttg Perubahan atas PP No. 6/2008 tentang
Pengelolaan Barang Milik Negara/Daerah

 Permendagri Negeri No. 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan

Keuangan Daerah;

 Permendagri No. 17 Tahun 2007 tentang Pedoman Teknis Pengelolaan

Barang Milik Daerah.

DEPUTI PENGAWASAN BIDANG PENYELENGGARAAN KEUANGAN DAERAH

 KODEFIKASI

 Kodefikasi yaitu :
Pemberian pengkodean barang pada setiap barang inventaris
milik Pemerintah Daerah yang menyatakan kode lokasi dan
kode barang.

 Tujuan
Untuk mengamankan dan memberikan kejelasan status
kepemilikan dan status penggunaan barang pada masing-
masing pengguna.

 Kodefikasi kepemilikan untuk masing-masing tingkatan

pemerintahan sebagai berikut:
a. Barang milik pemerintah kabupaten/Kota (12).
b. Barang milik pemerintah provinsi (11).
c. Barang milik pemerintah pusat (BM/KN (00 kalau ada).

DEPUTI PENGAWASAN BIDANG PENYELENGGARAAN KEUANGAN DAERAH

 ...... Lanjutan kodefikasi

Dalam rangka kegiatan sensus barang daerah, setiap

barang daerah harus diberi nomor kode sebagai berikut :

Nomor Kode Lokasi

1) Menggambarkan/menjelaskan status kepemilikan barang,
Provinsi, Kabupaten/Kota, Bidang, SKPD dan unit kerja
serta tahun pembelian barang.
2) Nomor Kode Lokasi terdiri 14 digit atau lebih sesuai
kebutuhan daerah.
3) Nomor Kode urutan Provinsi
4) Nomor Kode urutan Kabupaten/Kota

Nomor Kode Barang

1) Golongan Barang.
2) Bidang Barang.
3) Kelompok Barang
4) Sub sub Kelompok Barang
5) Register Barang

DEPUTI PENGAWASAN BIDANG PENYELENGGARAAN KEUANGAN DAERAH

 KODE BIDANG UNIT ORGANISASI
 Dibakukan lebih lanjut oleh Kepala Daerah dengan memperhatikan
pengelompokkan yang terdiri dari 22 bidang, yaitu:

(1) Sekwan/DPRD;
(2) Gubernur/Bupati/Walikota;
(3) Wakil GUbernur/Bupati/Walikota;
(4) Sekretariat Daerah;
(5) Bidang Kimpraswil/PU;
(6) Bidang Perhubungan;
(7) Bidang Kesehatan;
(8) Bidang Pendidikan dan Kebudayaan;
(9) Bidang Sosial;
(10) Bidang Kependudukan;
(11) Bidang Pertanian;
(12) Bidang Perindustrian;
(13) Bidang Pendapatan;
(14) Bidang Pengawasan;
(15) Bidang Perencanaan;
(16) Bidang Lingkungan Hidup;
(17) Bidang Pariwisata;
(18) Bidang Kesatuan Bangsa;
(19) Bidang Kepegawaian;
(20) Bidang Penghubung;
(21) Bidang Komunikasi, informasi dan dokumentasi;
(22) Bidang BUMD.
 Kecamatan diberi Nomor Kode mulai dari nomor urut 50 (lima puluh) dan
seterusnya sesuai jumlah kecamatan pada masingmasing Kabupaten/Kota

DEPUTI PENGAWASAN BIDANG PENYELENGGARAAN KEUANGAN DAERAH

 Contoh Penomoran SKPD
BIDANG SKPD Sub Unit (Kuasa UPB
(Pengguna) Pengguna) (SUB-SUB UNIT)

Pendidikan 01. Dinas Pendidikan 01 CabDin Pendidikan 01. SDN ….

02 Balai Latihan ...

Sekretariat 01. Sekretariat Daerah 01. Bagian/Biro

Daerah Humas
50. Kecamatan …
51. Kecamatan … • Kelurahan …..
52. Dst

Kesehatan 01. Dinas Kesehatan 01. Puskesmas Kec. A 01. Pustu ….

 KODEFIKASI LOKASI

Kode Kab/Kota Kode Sub

Kode Komponen
Kode Komponen (Kab. Pemalang) Kode Unit Kerja Unit (Dinas PU)
Pemilik Barang
Pemilik Barang (Dinas PU)
(Provinsi)
(Kabupaten)

1 2 1 1 0 7 0 5 0 1 0 4 0 1 0 1

Kode Provinsi Kode Bidang

(JAWA TENGAH) (Bid.Kimpraswil/PU) Kode Tahun Kode UPB
Pengadaan
(Th 2004)

DEPUTI PENGAWASAN BIDANG PENYELENGGARAAN KEUANGAN DAERAH

 KODEFIKASI BARANG

Kode Golongan Kode Sub Sub

Kode Kelompok
Barang (Peralatan Kel. (Sedan)
Barang (AA Darat
Mesin) Bermotor)

0 2 0 3 0 1 0 1 0 1 0 0 0 5

Kode Bidang Kode Sub Kel.

Barang (Alat (Perorangan) Mobil yang ke ... (5)
Angkutan)

DEPUTI PENGAWASAN BIDANG PENYELENGGARAAN KEUANGAN DAERAH

Keunggulan Aplikasi
SIMDA BMD

Sesuai Terintegras
peraturan i

Out Put
Menjadi
Pendukung
Lap Keu

Transfer of
knowledge Kesinambungan
Maintenance

DEPUTI PENGAWASAN BIDANG PENYELENGGARAAN KEUANGAN DAERAH

 DATAFLOW

SKPD SKPKD

EKSPOR /IMPOR DATA

DEPUTI PENGAWASAN BIDANG PENYELENGGARAAN KEUANGAN DAERAH

 DATAFLOW

SKPD SKPKD

EKSPOR /IMPOR DATA

DEPUTI PENGAWASAN BIDANG PENYELENGGARAAN KEUANGAN DAERAH

 Korelasi
Simda Keu - Simda BMD

APBD REALISASI

SP2D
SP2D
BL-BModal
BL-BModal

Simda Simda BMD

Keuangan
 MENU SIMDA BMD

 FASILITAS - MENU UTAMA

 PERENCANAAN
• Pengadaan
• Pemeliharaan
 PENGADAAN
• Hasil Pengadaan
• Hasil Pemeliharaan
 PENATAUSAHAAN
 PENGHAPUSAN
 AKUNTANSI

 TOOLS

DEPUTI PENGAWASAN BIDANG PENYELENGGARAAN KEUANGAN DAERAH

TERIMA KASIH
 PERENCANAAN KEBUTUHAN DAN PENGANGGARAN

NK KUA
DAN RKA SKPD
PPA RDKBMD

RKPBMD

DATA RENCANA DATABASE

KEBUTUHAN DAN BMD
PEMELIHARAAN
DKBMD

DKPBMD
BACK

DEPUTI PENGAWASAN BIDANG PENYELENGGARAAN KEUANGAN DAERAH

 PENGADAAN
BARANG DAERAH

DKBMD
DAN
DKPBMD

DHPBMD
DHPBMD
PROSES
PENGADAAN
Dan DATABASE
PEMELIHARAAN BMD

DHPBMD
DHPemeliharaan
DKBMD BMD
DAN
DKPBMD
BACK

DEPUTI PENGAWASAN BIDANG PENYELENGGARAAN KEUANGAN DAERAH

PENATAUSAHAAN
KIB
A, B, C, D, E, F

KIR

BI
DATABASE
DHPBMD BMD

DAFTAR
MUTASI

REKAP
BUKU
INVENTARIS
BACK

DEPUTI PENGAWASAN BIDANG PENYELENGGARAAN KEUANGAN DAERAH

 PENGHAPUSAN

Usulan
Penghapusan
Aset

DATABASE Daftar
BMD Barang
Yg Dihapus
SK
Penghapusan
Aset

BACK

DEPUTI PENGAWASAN BIDANG PENYELENGGARAAN KEUANGAN DAERAH

 AKUNTANSI

BI
Penentuan BI
Intrakomptabel
kapitalisasi Intrakomptabel

BI
BI
BI DATABASE Ekstrkomptabel
Ekstrkomptabel
BMD

Penentuan DAFTAR
Penyusutan PENYUSUTAN
DAFTAR
PENYUSUTAN

BACK lanjut
DEPUTI PENGAWASAN BIDANG PENYELENGGARAAN KEUANGAN DAERAH
 AKUNTANSI

 PENCATATAN KAPITALISASI ASET

 Nilai Satuan per jenis barang
 Nilai Total satu jenis barang jika lebih dari satu
unit

 PENCATATAN PENYUSUTAN
 Metode Garis Lurus
 Metode Saldo Menurun Berganda

BACK
DEPUTI PENGAWASAN BIDANG PENYELENGGARAAN KEUANGAN DAERAH
 TOOL
Back Up
Restore Data Dari Aplikasi

Eksport dan Import data

Pindah Ruang
Rubah Kondisi

BACK