Anda di halaman 1dari 14

EBM

Wulladah Nur Jihan


201620401011142
DM E27 RSUD Jombang
2017
Definisi
• EBM = Evidence Based Medicine
• Adalah integrasi bukti penelitian terbaru (the best research evidence),
keterampilan klinik dan masalah yang ada pada pasien.
3 komponen EBM
• Reasearch evidence 
clinically relevan research.
• Clinical expertise  ability to
use our clinical skills and past
experience to rapidly identify.
• Patients values  preference,
concerns and expectations
each patients bring to serve
the patients.
Tujuan EBM
• Membantu dokter untuk membuat keputusan klinis berdasarkan
bukti yang terbaik (best evidence-based).
• Memberikan pelayanan medis yang berpusat pada pasien (patient
centered medical care), bukan berorientasi penyakit.
Langkah Perumusan EBM
Step 1. Rumuskan pertanyaan klinis tentang
pasien
PICO
• Population Bagaimana pasien dan masalah apa, yaitu
kausa/etiologi/harm, diagnosis, terapi, atau prognosis
• Indicator (Intervention) Tes diagnostik, terapi, dll
• ComparatorJika relevan, misalnya terapi standar, gold standard,
placebo
• OutcomePerbaikan klinis, mortalitas, morbiditas, kualitas hidup
Step 2. Cari Bukti-bukti

• Misalnya : Cochrane
library, Medline, PubMed
• Desain penelitian yang
sesuai untuk mencari
EBM :
Contoh web
• PubMed : http://www.pubmed.gov
• The Cochrane Library : http://www.cochrane.org
• Clinical Evidence : http://www.clinicalevidence.com
• Other useful places to search :
• http://www.embase.com
• www.freemedicaljournals.com
Step 3. Lakukan Penilaian Kritis
VIA
• Validity Apakah temuan sudah benar?
• Importance Apakah temuan penting?
• Signifikansi statistic
• Signifikansi klinis
• Applicability Apakah temuan tersebut dapat diterapkan pada
pasien?
Step 4. Terapkan Bukti-bukti kepada Pasien
• Cara untuk mengaplikasikan informasi yang didapatkan sesuai dengan
klinis pasien
• Mungkin ini adalah step paling penting dalam prosesnya, karena
bersifat kompleks
• Proses ini memerlukan kerjasama antara dokter dan pasien
Step 5. Lakukan Evaluasi Kerja dan
Monitoring
• Untuk mengevaluasi efek dari bukti yang diterapkan ke pasien
• Keuntungan yang diperoleh  bisa mencocokkan bukti-bukti yang
konsisten dengan hasil observasi pada pasien
• Mungkin membutuhkan penelitian lebih jauh untuk mengidentifikasi
mengapa beberapa pasien tidak memberikan respon yang sesuai
dengan yang biasanya, dan apa yang membuat menjadi seperti itu
See a patient Ask a question Seek the best evidence

Apply the evidence Appraise that evidence


Monitor the change
Referensi
• Amir, Darwin, 2014, Padang: FK unand,
http://repository.unand.ac.id/3484/1/Evidence-
Based_Medicine_For_Students_%5BCompatibility_Mode%5D.pdf,
diakses tanggal 2 Des 2017
• Murti, Bhisma, 2013, Solo: FK UNS,
https://rossisanusi.files.wordpress.com/2013/09/ebm-overview.pdf,
diakses tanggal 2 Des 2017

Anda mungkin juga menyukai