Bawah RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado PENDAHULUAN
Diare merupakan keadaan kehilangan cairan dan elektrolit secara
berlebihan yang terjadi karena frekwensi satu kali atau lebih buang air besar dengan bentuk tinja yang encer atau cair. (Suariadi & Yuliani, 2006) Beberapa penelitian menunjukan bahwa diare tidak hanya menyebabkan kematian tetapi dapat juga menyebabkan malnutrisi. Diare dapat mengakibatkan berkurangnya nafsu makan dan gangguan pencernaan yang menyebabkan menurunnya absorpsi zat-zat nutrisi dalam tubuh sehingga menimbulkan malnutrisi. Menurut Krisnasari D (2010) malnutrisi atau kurang gizi dapat meningkatkan resiko terkena penyakit infeksi karena dayan tahan tubuh menurun. Sebaliknya penyakit infeksi juga dapat mempengaruhi status gizi karena asupan makanan menurun, malabsorpsi dan katabolisme tubuh meningkat. Malnutrisi atau gizi buruk merupakan masalah yang perlu penanganan yang serius karena gizi buruk dapat mempengaruhi kualitas sumber daya manusia. Menurut Krisnasari D (2010) malnutrisi atau kurang gizi dapat meningkatkan resiko terkena penyakit infeksi karena dayan tahan tubuh menurun. Sebaliknya penyakit infeksi juga dapat mempengaruhi status gizi karena asupan makanan menurun, malabsorpsi dan katabolisme tubuh meningkat. Malnutrisi atau gizi buruk merupakan masalah yang perlu penanganan yang serius karena gizi buruk dapat mempengaruhi kualitas sumber daya manusia. Dari data yang diperoleh di irina E bawah RSUP Prof. Dr. R.D. Kandou Manado, diare merupakan penyakit tertinggi diantara 10 penyakit yang ada. Dalam 5 bulan terakhir (Mei 2014 – September 2014) jumlah diare tiap bulannya adalah 285 pasien, dan yang mengalami malnutrisi karena diare kurang lebih 43 pasien. TUJUAN
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk
mengetahui hubungan diare dengan kejadian malnutrisi pada balita di irina E bawah RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado. METODE PENELITIAN
Penelitian ini menggunakan metode survey analitik, dengan
pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah semua balita yang mengalami diare yang dirawat di irina E bawah RSUP Prof. Dr. R.D. kandou Manado. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan non probability sampling yaitu purposive sampling, sampel pada penelitian ini berjumlah 57 responden. IDENTIFIKASI VARIABEL
Variabel terikat Kejadian Malnutrisi
Variabel bebas Diare
PENGUMPULAN DATA
Pengumpulan data dalam penelitian ini teridiri dari data primer,
data yang diperoleh melalui wawancara dan observasi dengan menggunakan alat bantu kuesioner dan data sekunder. Analisis yang digunakan adalah analisis univariat yang dilakukan untuk melihat gambaran responden menurut variabel yang diteliti dalam bentuk tabel distrubusi frekuensi, dan analisis bivariat yang dilakukan untuk melihat hubungan antara variabel bebas dan variable terikat. Teknik analisis yang digunakan adalah uji statistic Chi Square. HASIL PENELITIAN 1. Distribusi frekuensi responden balita menurut jenis diare Tabel 1. Distribusi frekuensi responden balita menurut jenis diare Jenis Diare Frekuensi Persentase (%)
Kronik 13 22,8
Akut 44 77,2
Total 57 100,0
Berdasarkan Tabel 1. menunjukan bahwa dari 57 diare pada balita, jenis
diare terbanyak pada jenis diare akut sebanyak 44 balita (77,2%), sedangkan jenis diare kronik yaitu sebanyak 13 balita (22,8%). 2. Distribusi Frekuensi responden balita menurut kejadian malnutrisi. Tabel 2. Distribusi frekuensi responden balita menurut kejadian malnutrisi Kejadian Malnutrisi Frekuensi Persentase (%)
Malnutrisi 15 26,3
Tidak Malnutrisi 42 73,7
Total 57 100,0
Berdasarkan Tabel 2. menunjukan bahwa dari 57 diare pada balita,
3. Hubungan Diare dengan Kejadian Malnutrisi pada Balita Tabel 3. Hubungan Diare dengan Kejadian Malnutrisi pada Balita
Pengaruh Pendidikan Kesehatan Menggunakan Metode Ceramah Dan Diskusi Kelompok Terhadap Peningkatan Pengetahuan Remaja Putri Tentang Kebersihan Alat Genetalia