Anda di halaman 1dari 7

STROKE SEBAGAI FAKTOR

KOMORBID HEMOROID
FARAH MILA OKTAVIA
HEMOROID
Hemoroid adalah jaringan normal yang terdapat
pada semua orang, yang terdiri atas pleksus
arteri-vena dan berfungsi sebagai katup didalam
saluran anus untuk membantu sistem sfingter
anus, mencegah inkontinensia flatus dan cairan.
STROKE
Stroke didefinisikan sebagai gangguan
fungsional otak yang terjadi secara mendadak
dengan tanda klinis fokal atau global yang
berlangsung lebih dari 24 jam (kecuali akibat
pembedahan atau kematian), tanpa tanda-tanda
penyebab non vaskular, termasuk didalamnya
tanda-tanda perdarahan subaraknoid,
perdarahan intraserebri, iskemik atau infark
serebri
STROKE SEBAGAI FAKTOR KOMORBID
HEMOROID
• Pada Jurnal Hemorrhoid associated with PAOD
• Database Penelitian Kesehatan Data kelompok hemorrhoid.
Dalam penelitian ini, kami menemukan bahwa pasien
hemoroid memiliki 25% peningkatan risiko pengembangan
PAOD (Peripheral artery occlusive disease) sesudah
penyesuaian untuk usia, jenis kelamin, dan komorbiditas
medis lainnya. Selain itu, risiko pengembangan PAOD
(Peripheral artery occlusive disease) relatif terhadap
kelompok non-hemorrhoid secara signifikan lebih tinggi pada
subkelompok pasien yang lebih tua dan mereka yang tidak
memiliki komorbiditas, lebih jauh menyiratkan bahwa
hubungan antara hemoroid dan risiko kejadian PAOD
(Peripheral artery occlusive disease) mungkin tidak terkait
dengan komorbiditas dasar.
• Beberapa faktor yang mungkin dapat menjelaskan
risiko PAOD yang lebih tinggi di antara penderita
hemoroid.
• Pertama, peran peradangan, yang telah cukup sebagai
pemicu terbesar .Kejadian aterosklerotik akut, dalam
perkembangan hemoroid Baru-baru ini mendapat
perhatian yang meningkat.
• Kedua, pasien dengan hemoroid cenderung untuk
memimpin gaya hidup dan menjadi obesitas,
faktor yang sangat terkait dengan perkembangan
PAOD.
• Seseorang dengan potensi pelebaran vena juga mempunyai
peluang pelebaran vena atau arteri di tempat lain termasuk
di otak, jika itu terjadi akan membentuk yang dinamakan
aneurisma.
• Penyakit akibat kelainan vaskular yang lebih sering
ditemukan dan disebut-sebut, adalah yang terjadi karena
penyempitan pembuluh darah. Contohnya : stroke dan
serangan jantung. Penyakit yang terjadi akibat pelebaran
pembuluh juga dapat membahayakan Misalnya saja,
aneurisma aorta. Penyakit ini mendapat julukan sebagai
‘silent killer’. dikarenakan, aneurisma aorta jarang
‘menampakkan’ kehadirannya melalui tanda dan gejala.
Penyakit ini baru menimbulkan keluhan pada penderitanya,
bila telah terjadi ruptur atau kondisinya telah parah.
• Pada prinsipnya, aneurisma merupakan
bagian pembuluh darah yang melebar dan
mengalami pelemahan pada dindingnya.
Aneurisma ini berpotensi mengalami ruptur
bila tekanan darah tinggi.
• gangguan vaskular yang terjadi akibat
pelebaran pembuluh darah adalah hemoroid.

Anda mungkin juga menyukai