DESMIARTI
SKIZOFRENIFORM
EPIDEMIOLOGI
60 – 80% Skizofrenia.
20 – 40% tidak diketahui,
beberapa akan mengalami episode ke2-3,
deteriorasi skizofrenia.
beberapa mengalami episode tunggal.
PENGOBATAN
Rawat inap membuat penilaian efektif,
pengobatan & supervisi perilaku pasien.
Gejala psikotik diterapi 3-6 bl (antipsikotik)
lebih cepat responnya > skizofrenia.
Pengobatan dgn lithium, CBZ, as valproat
dianjurkan jika episode rekuren.
Psikoterapi.
ECT
SKIZOAFEKTIF
EPIDEMIOLOGI
Prevalensi seumur hidup < 1% (0,5-0-,8%)
Dalam praktek klinik diagnosis awal skizoafektif
sering digunakan ketika diagnosis belum pasti.
Perbedaan umur dan jenis kelamin
Tipe depresi orang tua > muda.
Tipe bipolar dewasa muda > orang tua.
Pria < wanita, usia wanita > pria.
Pria perilaku antisosial & afek tumpul/
datar.
ETIOLOGI
Tidak diketahui.
Resiko mengalami skizofrenia meningkat
pada keluarga dengan skizoafektif.
Prognosis lebih baik dibanding skizofrenia,
lebih buruk dibanding gangguan mood.
Cenderung nondeteriorasi & respon baik
dgn lithium dibanding skizofrenia.
Konsolidasi data
Kesimpulan dari data yg didapat pasien
skizoafektif merupakan klpk heterogen,
beberapa g. mood dgn gejala skizofren
menonjol dan yg lain berbeda.
Hipotesis bahwa pasien skizoafektif
mengalami skizofrenia & g. mood tidak
dapat dipertahankan, sebab scr kalkulasi
co-occurrence dari dua gangguan lebih
rendah dibanding insiden skizoafektif.
GAMBARAN KLINIS & DIAGNOSIS
BERDASARKAN DSM-IV-TR
________________________________________________
A.Suatu episode perjalanan penyakit yg
berlanjut, terkadang ada satu episode depresi
mayor, episode manik, atau epis. campuran
bersamaan dengan gejala yg memenuhi
kriteria A skizofrenia.
Spesifikasi tipe :
Tipe bipolar : jika gangguan meliputi
episode manik atau campuran.
Tipe depresi : jika gangguan hanya
merupakan episode depresi mayor.
____________________________________
Berdasarkan ICD X
________________________________________________
Cat : Diagnosis ini tergantung pada keseimbangan
antara jumlah berat, dan lamanya gejala
skizofrenia dan afektif.
_______________________________________________________________
BERDASARKAN ICD-X (3)
________________________________________________________________
5. Pembicaraan inkoheren atau tdk relevan, atau
sering menggunakan neologisme (ditandai dgn
kriteria G1 (2)b utk s. tipe paranoid,
hebefrenik atau katatonik).