Anda di halaman 1dari 14

ANALISIS JURNAL

JURNAL 1: ANALISIS RASIO KINERJA KEUANGAN RUMAH SAKIT UMUM


BAHTERAMAS SULAWESI TENGGARA

JURNAL 2: ANALISIS LAPORAN KEUANGAN SEBAGAI DASAR DALAM MENILAI


KINERJA KEUANGAN PADA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH (RSUD) BANGLI

OLEH:
ANNISA ROEZWIR 16420065
DEVINA GINARTI 16420067

PEMBIMBING:
ERNA LISTIANINGSIH, PH.D
PROGRAM MAGISTER
FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS MALAHAYATI
TAHUN 2017
AUTHOR
Jurnal 1: Kurniawan Kahar,
Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Halu
Oleo,
Kendari, 2016

Jurnal 2 : Gusti Ayu Yuni Antari,


Jurusan Pendidikan Ekonomi Universitas Pendidikan Ganesha
Singaraja, Indonesia 2016
TUJUAN PENELITIAN
Jurnal 1: Menganalisis laporan keuangan RSU Provinsi Sultra dan RSU
Bahteramas dengan menggunakan analisis rasio keuangan

Jurnal 2: Mengetahui kinerja keuangan Rumah Sakit Umum Daerah


(RSUD) Bangli dilihat dari rasio efektifitas pada tahun
2014
JENIS PENELITIAN
Jurnal 1: Jenis penelitian ini adalah analisis deskriptif dengan
pendekatan kualitatif dan
kuantitatif

Jurnal 2: Jenis penelitian ini adalah analisis deskriptif dengan


pendekatan kualitatif dan
kuantitatif
METODE PENGUMPULAN DATA
Jurnal 1:
 Data primer, dengan wawancara (interview), dilakukan untuk mendapatkan informasi secara
langsung dengan mengajukan pertanyaan kepada responden. Wawancara ini bersifat terstruktur
dan dilakukan kepada pihak manajemen RSU Bahteramas Sultra, khususnya dengan kepala
bagian keuangan dan bendahara RSU Bahteramas Sultra
 Data sekunder, mengumpulkan data dengan pencarian data dan dokumen milik RSU Bahteramas
Sultra yang relevan dan mendukung penelitian ini.
 Studi pustaka (library research), mencarai data yang dibutuhkan melalui buku-buka dan sumber
data tertulis lainnya baik yang berupa teori, laporan penelitian, atau penemuan sebelumnya
yang berhubungan dengan masalah penelitian.
METODE PENGUMPULAN DATA

Jurnal 2:
 Data primer,

Wawancara dalam penelitian ini membahas tentang pokok-pokok


kinerja keuangan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bangli dan
informasi yang berkaitan dengan rumah sakit
 Data sekunder, berupa:

Data mengenai laporan keuangan diantaranya laporan realisasi


anggaran, neraca, laporan arus kas, dan catatan atas laporan
keuangan
METODE ANALISIS DATA
Jurnal 1:

Metode analisis data yang digunakan adalah metode analisis rasio


keuangan rumah sakit setelah berstatus Badan Layanan Umum
digunakan rumus sebagai berikut:
 Analisis Rasio Likuiditas : Current Ratio, Quick Ratio, Cash Ratio

 Analisis Rasio Solvabilitas : Debt to Asset Ratio, Debt to Equity Ratio

 Analisis Rasio Rentabilitas : Net Return on Asset, Net Return on Equity


METODE ANALISIS DATA
Jurnal 2:

 Proses analisis data dimulaidenganmengumpulkan data sekunderyaitu


data kinerjakeuangan. Rasio Kemandirian, ratio efektifitas dan rasio
efisiensi menunjukkan kemampuan Badan Layanan Umum Daerah
(BLUD) dalam membiayai sendiri kegiatan pelayanan, pemerintahan
dan pembangunan.
HASIL PENELITIAN

Jurnal 1

Analisis Rasio 2013 2014 2015


Current Ratio 5,45 (545%) 7,64 (764%) 5,23 (523%)
Rasio Likuiditas Quick Ratio 4,90 (490%) 6,71 (671%) 6,02 (602%)
Cash Ratio 3,41 (341%) 5,72 (572%) 2,97 (297%)
Rasio Debt to Asset Ratio 0,0120 (1,20%) 0,0106 (1,06%) 0,0182 (1,82%)
Solvabilitas Debt to Equity Ratio 1,29 (129%) 1,34 (134%) 0,083 (83%)
Rasio Net Return on Assets 1,09 (109%) 0,26 (26%) 0,75 (75%)
Rentabilitas Net Return on Equity 1,28 (128%) 0,33 (33%) 3,46 (346%)
HASIL PENELITIAN
Jurnal 2

a. Kinerja Keuangan
 Dari hasil penelitian dapat dilihat bahwa kinerja keuangan pada RSUD
Bangli dari sudut kemandirian tergolong baik. Analisis laporan keuangan
menggunakan rasio kemandirian ini menunjukkan bahwa pada tahun
2014 tingkat rasio kemandirian sebesar 100%.
 Berdasarkan analisis efektifitas yang telah dilakukan, terlihat bahwa RSUD
Bangli tahun 2014 memiliki rasio efektifitas lebih dari 100% yaitu sebesar
149,56%. Rasio efektifitas yang diperoleh menunjukkan bahwa kinerja
keuangan RSUD Bangli tahun 2014 sudah tergolong sangat efektif.
 Berdasarkan analisis efisiensi yang telah dilakukan, terlihat bahwa RSUD
Bangli tahun 2014 memiliki rasio efisiensi (≤100%) yaitu sebesar 85,70%.
Rasio efisiensi yang diperoleh menunjukkan bahwa kinerja keuangan RSUD
Bangli tahun 2014 sudah tergolong efisien.
KESIMPULAN
Jurnal 1:

 Hasil analisis rasio likuiditas RSUD Bahteramas Sultra dapat disimpulkan bahwa selama
periode tahun 2013-2015, terjadi kenaikan untuk ketiga rasio-rasio yaitu Current ratio,
Quick ratio, dan Cash Ratio. Hal ini disebabkan nilai asset lancar yang semakin besar
dan diikuti nilai utang lancar yang semakin kecil.
 Hasil analisis rasio solvabilitas RSUD Bahteramas Sultra dengan dua ratio, yaitu Debt to
Asset dan Debt to Equity, dapat disimpulkan bahwa selama periode tahun 2013-2015
terjadi penurunan untuk kedua rasio ini. Hal ini sangat baik karena semakin kecil rasio
ini maka semakin baik.
 Hasil analisis rasio rentabilitas RSUD Bahteramas Sultra dengan menggunakan dua rasio
yaitu Net to Asset dan Net to Equality, dan dapat disimpulkan bahwa selama periode
tahun 2013-2015 terjadi penurunan yang cukup signifikan.
KESIMPULAN
Jurnal 2:

 Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan maka dapat disimpulkan


bahwa analisis laporan keuangan sebagai dasar dalam menilai kinerja
keuangan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bangli sebagai berikut. 1.
Kinerja keuangan pada Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bangli
berdasarkan rasio kemandirian tergolong mandiri. Hal ini dapat dilihat dari
perhitungan pada tahun 2014 rasio kemandiriannya mencapai 135,44%
100%. 2. Kinerja keuangan pada Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bangli
berdasarkan rasio efektifitas tergolong efektif. Hal ini dapat dilihat dari
perhitungan pada tahun 2014 rasio efektifitasnya mencapai 149,56%
100%.Kinerja keuangan pada Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bangli
berdasarkan rasio efisiensi tergolong efisien. Hal ini dapat dilihat dari
perhitungan pada tahun 2014 rasio efisiennya sebesar 100%.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai