Anda di halaman 1dari 15

RAYNAUD’S DISEASE

Ari Ardiansah
17360282
Dokter Pembimbing
dr. Hamzah Sulaiman Lubis Sp.B
APA ITU RAYNAUD’S
DISEASE?
 Raynaud’s disease (RAY-noz) merupakan suatu
keadaan yang menyerang pembuluh darah pada
ektremitas yang terdiri dari tangan, kaki, hidung dan
telinga ketika terdapat dingin dan stress.

 Raynauds Disease merupakan salah satu penyakit


yang menyerang pembuluh darah arteri, dimana
penyebabnya merupakan non-aterosklerotik
KLASIFIKASI
 Primer (idiopatik) atau sering disebut
Raynaud’s Spastik Perjalanan Primary Raynaud’s
biasanya jinak, karena sifat vasospasme yang
intermitten.

 Sekunder atau sering disebut Raynaud’s


Obstruktif Disebabkan oleh penyakit obstruktif difus
yang di sebabkan kondisi-kondisi penyerta seperti
Skleroderma.
ETIOLOGI
 Etiologi Raynaud’s Disease tidak ada penyebab yang
dikenal atau idiopatik (tidak jelas). Baik untuk Primary
Raynaud’s maupun Secondary Raynaud’s. Raynaud’s
disease ini merupakan respon berlebihan dari
vasomotor sentral dan local normal terhadap dingin
atau emosi.
FAKTOR RESIKO
 JENIS KELAMIN

 UMUR

 RIWAYAT KELUARGA

 TEMPAT TINGGAL
TANDA & GEJALA
Tanda dan gejala pada Raynaud’s Disease yang akut
antara lain hanya terjadi kesukaran dalam pergerakan
halus (perasaan bebal) dan kadang kesukaran dalam
suatu sensasi dingin.

Pada Raynaud’s Disease yang kronis terdapat tanda-


tanda antara lain Cyanosis, tapering (jarimeruncing),
serta ganggren pada ujung-ujung jari dengan jari-jari
lebih mengkilap dan flattened pulps.
PATOFISIOLOGI
PENURUNAN
PENURUNAN SUHU ARTERI KECIL YANG SUPLAI O2 DI
RUANGAN BERADA DI TANGAN ARTERI YANG
DAN KAKI MENGALAMI MENGALAMI
VASOSPASME VASOSPASME

TERDAPAT
GANGGUAN PADA VASODILATASI
SUPLAI O2 DI ARTERI ARTERI

WARNA AREA YANG TERJADILAH KEBAS MAUPUN


TERKENA GEJALA KESEMUTAN SERTA HANGAT DI
MENJADI MERAH AREA YANG MENGALAMI
TERANG GEJALA TERSEBUT
DIAGNOSIS BANDING
 Penyakit Buerger.

 Scleroderma.
PENATALAKSANAAN
Terapi suportif

Perubahan gaya hidup efektif dapat membantu


pada pasien dengan penyakit ringan. Menghentikan
kebiasaan merokok, menghentikan penggunaan obat-
obatan yang berhubungan dengan RP (Raynaud’s
phenomenon), maupun merubah pekerjaan juga dapat
membantu. Pil kontraseptif seharusnya dihentikan bila
diketahui ada hubungan dengan perkembangan RP
Simpatektomi

Simpatektomi operatif pada ekstremitas atas


memiliki relapse rate yang tinggi dan respons yang
buruk pada RS (Raynaud’s Syndrome). Karena itu,
terapi ini tidak lagi direkomendasikan untuk RP
(Raynaud’s phenomenon) pada ekstremitas atas. Di sisi
lain, simpatektomi masih memainkan peran penting
pada terapi RP yang mengenai ekstremitas bawah di
mana hasilnya dapat menguntungkan
Terapi Menggunakan Oksigen Hiperbarik dengan
Raynaud’s Syndrome

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Copeman


dan Ashfield, dengan pemberian HBOT Raynaud’s
syndrome dirasa membaik dan hasilnya, yakni
peningkatan kehangatan dan sirkulasi jaringan bertahan
lebih lama.
Manfaat HBOT terhadap Raynaud’s syndrome antara
lain adalah meningkatkan sirkulasi lokal, oksigenasi dan
metabolism sel, meningkatkan kontrol saraf pembuluh
darah (mekanisme tidak diketahui) sehingga serangan
menjadi kurang sering, meningkatkan toleransi suhu
dingin dan serangan Raynaud, mengurangi mati rasa
dan kesemutan, mengurangi kemungkinan thrombosis
dengan mengurangi kekentalan darah, mengurangi efek
iskemia (aliran darah rendah) dengan meningkatkan
transportasi oksigen, mengurangi kejadian ulkus atau
gangrene

Anda mungkin juga menyukai