Suplai O2
Timbul bintik-bintik
MK: Intoleransi hitam, pruritus
aktivitas
- Jaringan
- Otak
MK: Kerusakan
Gang, asam basa
Integrasi
kulit
Lethargi, sakit kepala,
penurunan fungsi jaringan
Asidosis metabolik
Hipertensi
MK: Resiko
penurunan Curah
jantung
Perubahan haluaran urine (haluaran urin sedikit, mengandung
darah dan gravitasinya rendah (1,010) sedangkan nilai normalnya
adalah 1,015-1,025)
Peningkatan BUN, creatinin
Kelebihan volume cairan
Oedem anasarka
Hiperkalemia
Serum calsium menurun, phospat meningkat
Asidosis metabolik
Anemia
Letargi
Mual persisten, muntah dan diare
Nafas berbau urea
Manifestasi sistem syaraf pusat mencakup rasa lemah, sakit kepala,
kedutan otot dan kejang.
Dialisis
Penanganan hiperkalemia
Mempertahankan keseimbangan cairan
Hiperkalemia
Hipertensi
Anemia
Asidosis metabolik
Kejang
perikarditis
◦ Pemeriksaan labolaturium :
◦ CT scan
◦ MRI
◦ EKG mungkin abnormal menunjukkan ketidak
seimbangan elektrolit dan asam / basa.
◦ Pengkajian Teoritis
Aktifitas dan istirahat :
Gejala : Kelitihan kelemahan malaese
Tanda : Kelemahan otot dan kehilangan tonus.
Sirkulasi.
Tanda : hipotensi/hipertensi (termasuk hipertensi maligna,eklampsia, hipertensi akibat kehamilan).
Disritmia jantung.
Nadi lemah/halus hipotensi ortostatik(hipovalemia).
DVI, nadi kuat, Hipervolemia.
Edema jaringan umum (termasuk area periorbital mata kaki sakrum).
Pucat, kecenderungan perdarahan.
Eliminasi
Gejala :
Perubahan pola berkemih, peningkatan frekuensi,poliuria (kegagalan dini), atau penurunan frekuensi/oliguria (fase akhir)
Disuria, ragu-ragu, dorongan, dan retensi (inflamasi/obstruksi, infeksi).
Abdomen kembung diare atau konstipasi
Riwayat HPB, batu/kalkuli
Tanda :
Perubahan warna urine contoh kuning pekat,merah, coklat, berawan.
Oliguri (biasanya 12-21 hari) poliuri (2-6 liter/hari).
Makanan/Cairan
Gejala : Peningkatan berat badan (edema), penurunan berat badan (dehidrasi), mual , muntah, anoreksia, nyeri uluhati penggunaan
diuretik.
Tanda : Perubahan turgor kulit/kelembaban. edema (Umum, bagian bawah).
Neurosensori
Gejala : Sakit kepala penglihatan kabur. kram otot/kejang, sindrom “kaki Gelisah”.
Tanda : Gangguan status mental, contoh penurunan lapang perhatian,ketidakmampuan berkonsentrasi,
kehilangan memori, kacau, penurunan tingkat kesadaran (azotemia, ketidak seimbangan elektrolit/ asama basa,
kejang, faskikulasi otot, aktifitas kejang.
Nyeri / Kenyamanan
Gejala : Nyeri tubuh , sakit kepala
Tanda : Perilaku berhati-hati/distrkasi, gelisah.
Pernafasan
Gejala : nafas pendek
Tanda : Takipnoe, dispnoe, peningkatan frekuensi, kusmaul, nafas amonia, batuk produktif dengan sputum
kental merah muda ( edema paru)
Keamanan
Gejala : adanya reaksi transfusi
Tanda : demam, sepsis(dehidrasi), ptekie atau kulit ekimosis, pruritus, kulit kering.
Penyuluhan/Pembelajaran:
Gejala : riwayat penyakit polikistik keluarga, nefritis herediter, batu urianrius, malignansi., riwayat terpapar
toksin,(obat, racun lingkungan), Obat nefrotik penggunaan berulang Contoh : aminoglikosida, amfoterisisn,
B,anestetik vasodilator, Tes diagnostik dengan media kontras radiografik, kondisi yang terjadi bersamaan tumor
di saluran perkemihan, sepsis gram negatif, trauma/cedera kekerasan , perdarahan, cedra listrik, autoimunDM,
gagal jantung/hati.
◦ Perubahan kelebihan volume cairan b/d gagal ginjal dengan
kelebihan air.
◦ Resiko tinggi terhadap menurunnya curah jantung
berhubungan dengan ketidakseimbangan cairandan elektrolit,
gangguan frekuensi, irama, konduksi jantung,
akumulasi/penumpukan urea toksin, kalsifikasi jaringan lunak.
◦ Gangguan pemenuhan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
berhubungan dengan katabolisme protein
◦ Kelelahan berhubungan dengan penurunan produksi energi
metabolik / pembatasan diet, anemia.
◦ Resiko tinggi terhadap infeksi b/d depresi pertahanan
imunologi.
◦ Resiko tinggi terhadap kekurangan volume cairan b/d
kehilangan cairan berlebihan.
◦ Kurang pengetahuan tentang kondisi,prognosis dan kebutuhan
pengobatan b/d kurang mengingat.
Terimakasih