OLEH KELOMPOK 2
Pengertian
Hipertensi adalah apabila tekanan darah sistolik >
140 mmHg dan tekanan diastolik > 90 mmHg,
atau apabila pasien memakai obat anti hipertensi
(Slamet Suyono, 2001 dan Arif Mansjoer, 2001).
Hipertensi menurut WHO adalah hipertensi jika
tekanan darah sistolik lebih dari 140 mmHg atau
tekanan diastolik lebih dari 90 mmHg.
Etiologi
Penyebab hipertensi pada orang dengan lanjut usia adalah
terjadinya perubahan-perubahan pada :
Elastisitas dinding aorta menurun
Katub jantung menebal dan menjadi kaku
Kemampuan jantung memompa darah menurun 1% setiap
tahun sesudah berumur 20 tahun kemampuan jantung
memompa darah menurun menyebabkan menurunnya
kontraksi dan volumenya.
Kehilangan elastisitas pembuluh darah. Hal ini terjadi karena
kurangnya efektifitas pembuluh darah perifer untuk
oksigenasi
Meningkatnya resistensi pembuluh darah perifer
Meskipun hipertensi primer belum diketahui dengan pasti
penyebabnya, data-data penelitian telah menemukan beberapa
faktor yang sering menyebabkan terjadinya hipertensi. Faktor
tersebut adalah sebagai berikut :
Faktor keturunan
Ciri perseorangan
Kebiasaan hidup
Manifestasi Klinis
Adapun gejala klinis yang dialami oleh para
penderita hipertensi biasanya berupa: sakit kepala,
pusing, mudah marah (emosi meningkat) susah
tidur, rasa berat di tengkuk, mudah lelah, mata
berkunang-kunang, telinga berdengung, sesak
nafas, gelisah, mual muntah, epistaksis, kesadaran
menurun.
Klasifikasi
Hipertensi dimana tekanan sistolik sama atau lebih besar dari 140 mmHg dan /
atau tekanan diastolik sama atau lebih besar dari 90 mmHg. Hipertensi sistolik
terisolasi dimana tekanan sistolik lebih besar dari 160 mmHg dan tekanan diastolik
lebih rendah dari 90 mmHg.
Klasifikasi hipertensi berdasarkan penyebabnya dapat dibedakan menjadi 2
golongan besar yaitu:
1.Hipertensi essensial (hipertensi primer) yaitu hipertensi yang tidak diketahui
penyebabnya
2.Hipertensi sekunder yaitu hipertensi yang di sebabkan oleh penyakit lain
TTV: 170/110
Ny. K mengatakan bahwa ia sering merasa pusing dan
nyeri tengkuk
Frekuensi nyeri hilang timbul
Berat nyeri tidak menentu
Ny. K tahu bahwa dia memiliki penyakit hipertensi
sejak 9 tahun yang lalu
Ny. K selalu mengkonsumsi obat hipertensi (captropil)
disaat tekanan darahnya naik.
Ny. K terkadang merasa malas untuk makan
Diagnosa keperawatan
Nyeri Akut
Intervensi
Mengkaji lokasi, karakteristik, durasi, dan
frekuansi nyeri
Pemberian analgestik
Mengatur posisi yang nyaman untuk pasien
Pendidikan kesehatan ttg proses pemyakit