Anda di halaman 1dari 23

PENGENDALIAN

PENCEMARAN
Pertumbuhan
Industri
Degradasi
Lingkungan:
Potensi - Pencemaran & kerusakan
- Terkontaminasi
Resiko - Gangguan kesehatan

AMDAL
Pengawasan Pengendalian
Pencemaran Air
Dampak Pengendalian
Lingkungan akibat Pencemaran Udara
Kegiatan Industri Pengelolaan B3 dan LB3
Pengertian Pencemaran
• Pencemaran lingkungan adalah masuknya
atau dimasukkannya makhluk hidup, zat,
energi dan atau komponen lain kedalam
lingkungan dan atau berubahnya tatanan
lingkungan oleh kegiatan manusia atau oleh
proses alam, sehingga kualitas lingkungan
turun sampai ke tingkat tertentu yang
menyebabkan lingkungan menjadi kurang
atau tak lagi berfungsi sesuai peruntukannya
(UU No. 4/1982 pasal 1 ayat 7)
JENIS PENCEMARAN

• Pencemaran air
• Pencemaran udara
• Pencemaran tanah
Bentuk Pencemaran
• Cair
• Padat
• Gas
Pengertian Polutan dan Polusi
• Polutan
adalah zat, energi dan makhluk hidup
atau komponen lain yang dapat
menyebabkan pencemaran
• Polusi
Peristiwa terjadinya pencemaran
• Limbah
Sisa suatu usaha atau kegiatan
Bahan berbahaya atau beracun

• adalah setiap bahan yang karena sifat


atau konsentrasi, jumlahnya, baik secara
langsung maupun tidak langsung, dapat
mencemarkan dan/atau merusakkan
lingkungan hidup, kesehatan,
kelangsungan hidup manusia serta
makhluk hidup lain.
Limbah Bahan berbahaya atau beracun

• adalah sisa suatu usaha atau kegiatan yang


mengandung bahan berbahaya dan beracun
yang karena sifat dan konsentrasinya atau
jumlahnya, baik secara langsung maupun tidak
langsung, dapat mencemarkan dan
merusakkan lingkungan hidup, atau dapat
membahayakan lingkungan hidup, kesehatan,
kelangsungan hidup manusia serta makhluk
hidup lain.
SUMBER PENCEMARAN AKIBAT
AKTIVITAS INDUSTRI
• Bahan baku proses
• Proses produksi
• Produk utama dan produk samping
• Sisa pencucian
• Blow down boiler dan regenerasi softener
• Blowdown cooling tower
Sumber Pencemaran Akibat Aktivitas Industri

Bahan
Pengolahan Produk
Baku

Limbah Limbah
Pencemaran Pencemaran
Tinggi Rendah

Teknologi Pengolahan
Energi Limbah
Materi
Lingkungan
(Air, Udara,
Tanah)
KARAKTERISTIK BUANGAN DARI
BERBAGAI JENIS INDUSTRI
Karakteristik Limbah industri bergantung
pada :
• Jenis industri
• Jenis proses
• Kapasitas produksi
Mekanisme Pengawasan
Upaya Pembinaan dan Pengawasan

Ketentuan-ketentuan pokok UU No. 4 tahun 1982


pengelolaan lingkungan hidup

pengelolaan UU No. 23 tahun 1997


lingkungan hidup

PIDANA
Daya dukung lingkungan

• adalah kemampuan
lingkungan untuk
mendukung perikehidupan
manusia dan makhluk
hidup lainnya.
Pelestarian daya dukung
lingkungan hidup
• adalah rangkaian upaya untuk
melindungi kemampuan lingkungan
hidup terhadap tekanan perubahan
dan/atau dampak negatif yang
ditimbulkan oleh suatu kegiatan, agar
tetap mampu mendukung perikehidupan
manusia dan makhluk hidup lainnya.
Daya tampung lingkungan hidup

• adalah kemampuan
lingkungan untuk menyerap
zat, energi, dan/atau
komponen lain yang masuk
atau dimasukkan ke
dalamnya.
Pelestarian daya tampung
lingkungan hidup
• adalah rangkaian upaya untuk
melindungi kemampuan
lingkungan hidup untuk
menyerap zat, energi, dan/atau
komponen lain yang masuk atau
dimasukkan ke dalamnya.
Nilai Ambang Batas (NAB)
Treshold Limit Value (TLV)
• Kadar tertinggi bahan polutant dalam
lingkungan kerja dimana pekerja masih
sanggup menerima tanpa menunjukkan
penyakit atau kelainan untuk waktu 8 jam
per hari atau 40 jam per minggu
• Misal:
– CO NAB 50 ppm
– H2S NAB 20 ppm
– Amoniak NAB 50 ppm
BAKU MUTU

Baku Mutu Limbah


Mengatur kualitas dan Kuantitas limbah
yang boleh dibuang ke lingkungan

Baku Mutu Lingkungan


Mengatur kualitas (umumnya dinyatakan
dalam konsentrasi) dari suatu pencemar
yang boleh ada di lingkungan
Upaya Pembinaan dan Pengawasan

PP No. 27 Tahun 1999


AMDAL (PP 29 tahun 1986, PP No. 51 tahun 1993)

PP 82 Tahun 2001
Pengendalian Penc. Air KepMen 51 Tahun 1995

PP 41 Tahun 1999
Pengendalian Penc. Udara KepMen 13 Tahun 1995
KepMen 141 Tahun 2003

Pengelolaan B3 PP 74 Tahun 2001

PP 18 jo. 85 tahun 1999


(PP No. 19 tahun 1994,
Pengelolaan Limbah B3 PP No. 12 tahun 1995)
No. Jenis Dasar Hukum
1. Pengelolaan Pencemaran Air PP. No. 82 Tahun 2001
Kepmen No. 51 Tahun 1995
Kepmen No. 52 Tahun 1995
Kepmen No. 113 Tahun 2003

Pengelolaan Pencemaran Udara PP. No. 41 Tahun 1999


2. Kepmen No. 13 Tahun 1995
Kepdal No. 205 Tahun 1996
Kepmen No. 129 Tahun 2003

PP No. 18 Tahun 1999 Juncto


3. Pengelolaan Limbah Padat dan PP No. 85 Tahun 1999
Limbah B3 Kepdal No. 68 Tahun 1994
Kepdal No. 01 Tahun 1995
Kepdal No. 02 Tahun 1995
Kepdal No. 03 Tahun 1995
Kepdal No. 04 Tahun 1995
Kepdal No. 05 Tahun 1995
PP No. 27 tahun 1999
4. Persyaratan AMDAL SK MENLH N0. 17 tahun 2001 (Kepdal No. 8 tahun 2000)

5. Penerapan SML (Sistem Manajemen -


Lingkungan)

6. Pengelolaan dan Pemanfaatan Sumber Daya Pemakaian bahan baku, energi dan air

7. Community Participation & Relation -

Anda mungkin juga menyukai