KESEHATAN ANAK
ANAMNESIS
Keluhan utama : mencret
Riwayat penyakit sekarang :
5 hari sebelum masuk rumah sakit, anak mencret > 3 x/ hari, @ + ¼
gelas belimbing, cair, ampas (-), lendir (-), darah (-), nyemprot (+), bau
asam (+), perut kembung (+), muntah (-). Anak rewel, lemas, dan
tampak kehausan, minum banyak, nafsu makan menurun, selain itu
anak panas mlemeng, terus menerus, batuk (+), pilek (+), sesak (-),
kejang (-), bintik-bintik merah seperti digigit nyamuk (-), kencing tidak
ada keluhan, tapi jumlah agak berkurang. Kencing terakhir + 4 jam
sebelum masuk RS
Selama dirawat di Melati, anak sudah mendapat Infus RL 75 cc/kgBB/4
jam sampai tidak didapatkan tanda-tanda dehidrasi.
Riwayat penyakit dahulu :
Riwayat sakit seperti ini disangkal
Riwayat penyakit keluarga :
Riwayat sakit seperti ini disangkal
Riwayat sosial ekonomi :
Ayah pasien seorang wiraswasta. Ibu pasien seorang ibu rumah tangga.
Memiliki dua orang anak belum mandiri. Pembiayaan menggunakan
BPJS.
Kesan sosial ekonomi cukup.
Riwayat pemeliharaan pre natal :
- Pemeliharaan kehamilan di bidan 8 kali dengan TT 2 kali
- Riwayat penyakit kehamilan disangkal.
- Selama hamil ibu penderita minum vitamin dan tablet tambah darah.
Riwayat kelahiran dan kehamilan :
Hb : 9,3 gr %
Ht : 35,1 %
Lekosit : 12.500/mm3
Trombosit : 460.000/mm3
Kesan: anemia, trombositosis, lekositosis
Tinja (20 Agustus 2016)
Makroskopis :
kuning, lembek, ampas (-), lendir (-), darah (-), bau busuk (-), bau asam (+).
Mikroskopis :
- amuba kista (-), bakteri (+), telur cacing (-), jamur (-)
- sisa pencernaan: protein (-), lemak (+), karbohidrat (-)
- eritrosit (1-2 LPB), lekosit (4-6 LPB)
PEMERIKSAAN ANTOPOMETRI
Laki-laki, 14 bln, berat badan 9 kg, panjang badang 80 cm, t =37,5C
Berat badan koreksi = (100/92,5) x 9 kg = 9,73 kg
Status gizi menurut z-score
9,73 10,0
WAZ = 1,25SD
1,10
80 76,7
HAZ = 1,14SD
2,90
9,73 10,6
WHZ = 0,97 SD normal
0,9
Kesan: gizi baik
DIAGNOSIS BANDING
1. Diare akut tanpa tanda dehidrasi pasca diare akut dehidrasi ringan sedang
DD/ Osmotik
DD/ Infeksi Rotavirus
Intoleransi Laktosa
Malabsorbsi
Sekretorik
DD/ E. coli
Shigella
Vibrio Cholera
2. Gizi baik
DIAGNOSIS SEMENTARA
1.Diare akut tanpa tanda dehidrasi pasca diare akut dehidrasi ringan sedang
2.Gizi Baik
PENATALAKSANAAN
1. Diare akut tanpa tanda dehidrasi pasca diare akut dehidrasi ringan sedang
IP Dx S : -
O : kultur feses
IP Tx :
•Infus KAEN 3B 1440/60/15 tetes/menit
•Injeksi Ampicillin 3 x 250 mg i.v (test dulu)
Po:
•Oralit sachet 100 cc / mencret
•Parasetamol 4 x 85 mg (jika t >380C)
•Zinc Sulfat 1 x 20 mg
•Vitamin B compleks 3 x 1 tablet
Diet : - 3 x bubur tempe
3 x 150 cc LLM
IP Mx : keadaan umum, tanda vital, tanda dehidrasi
IP Ex :
• Menganjurkan tetap memberikan makan dan minuman dan mencuci tangan
sebelum makan.
• Memberikan oralit apabila anak diare, bila tidak ada oralit ibu bisa menggunakan
air gula garam atau cairan rumah tangga yang lain seperti sup, air tajin. Dan ASI
tetap diberikan
• Menjelaskan pada ibu mengenai tanda-tanda dehidrasi seperti anak rewel, tidak
mau minum, mata tampak cekung, bila menangis tidak keluar air mata. Bila anak
diare disertai dengan muntah berulang, anak tampak kehausan, ada darah pada
tinja sebaiknya segera dibawa ke poliklinik terdekat atau rumah sakit.
• Menganjurkan untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan, contohnya selalu
memasak makanan atau minuman yang diberikan kepada anak, membersihkan
alat-alat rumah tangga, tidak membuang sampah sembarangan, buang air besar di
jamban keluarga.