Anda di halaman 1dari 26

KOMUNIKASI DATA

XI TKJ 1
Kelompok 9
1. Aminatuzzuhriyah ( 14 )
2. Andita Eka Wahyuni ( 18 )
3. Anisatul Widdad ( 20 )
4. Lince Yulvia Kallem ( 38 )
Standart Komunikasi Data

Topologi Jaringan terdiri dari 5 yaitu diantaranya :


1. Topologi Star
2. Topologi Bus
3. Topologi Ring
4. Topologi Mesh
5. Topologi Tree
Topologi star
Topologi Star adalah dimana semua komputer
dihubungkan ke hub/switch menggunakan kabel UTP
sehingga hub/switch bertindak sebagai pusat jaringan.

GAMBAR
Kelebihan Topologi Star :

1. Apabila salah satu komputer mengalami masalah,


jaringan pada topologi ini tetap berjalan dan tidak
mempengaruhi komputer yang lain.
2. Bersifat fleksibel
3. Tingkat keamanan bisa dibilang cukup baik daripada
topologi bus.
4. Kemudahan deteksi masalah cukup mudah jika terjadi
kerusakan pada jaringan.
Kekurangan Topologi Star :

1. Jika switch/ hub yang notabenya sebagai titik pusat


mengalami masalah, maka seluruh komputer yang
terhubung pada topologi ini juga mengalami masalah.
2. Cukup membutuhkan banyak kabel, jadi biaya yang
dikeluarkan bisa dibilang cukup mahal.
3. Jaringan sangat tergantung pada terminal pusat.
Topologi Bus
Pengertian Topologi Bus adalah topologi yang
menggunakan satu kabel coaxial dan setiap
kabel terhubung ke kabel menggunakan BNC.

GAMBAR
Kelebihan Topologi Bus :

1. Biaya instalasi yang bisa dibilang sangat murah karena


hanya menggunakan sedikit kabel.
2. Penambahan client/ workstation baru dapat dilakukan
dengan mudah.
3. Topologi yang sangat sederhana dan mudah di
aplikasikan
Kekurangan Topologi Bus :

1. Jika salah satu kabel pada topologi jaringan bus putus


atau bermasalah, hal tersebut dapat mengganggu
komputer workstation/ client yang lain.
2. Proses sending (mengirim) dan receiving (menerima)
data kurang efisien, biasanya sering terjadi tabrakan data
pada topologi ini.
3. Topologi yang sangat jadul dan sulit dikembangkan.
Topologi Ring
Pengertian Topologi Ring adalah dimana setiap
komputer dihubungkan dengan komputer lain dan
seterusnya sehingga kembali ke komputer pertama
dan membentuk lingkaran (Ring).

GAMBAR
Kelebihan Topologi Ring :

1. Memiliki performa yang lebih baik daripada topologi


bus.
2. Mudah diimplementasikan.
3. Konfigurasi ulang dan instalasi perangkat baru bisa
dibilang cukup mudah.
4. Biaya instalasi cukup murah
Kekurangan Topologi Ring :

1. Kinerja komunikasi dalam topologi ini dinilai dari


jumlah/ banyaknya titik atau node.
2. Troubleshooting bisa dibilang cukup rumit.
3. Jika salah satu koneksi putus, maka koneksi yang lain
juga ikut putus.
4. Pada topologi ini biasnaya terjadi collision (tabrakan
data).
Topologi Mesh
Pengertian Topologi Mesh adalah komputer yang
terhubung dengan komputer lain menggunakan kabel
tunggal dan pengiriman data langsung mencapai ke
komputer tujuan tanpa melalui hub/switch.

GAMBAR
Kelebihan Topologi Mesh :

1. Jalur pengiriman data yang digunakan sangat banyak,


jadi tidak perlu khawatir akan adanya tabrakan data
(collision).
2. Besar bandwidth yang cukup lebar.
3. Keamanan pada topologi ini bisa dibilang sangat baik.
Kekurangan Topologi Mesh :

1. Proses instalasi jaringan pada topologi ini sangatlah


rumit.
2. Membutuhkan banyak kabel.
3. Memakan biaya instalasi yang sangat mahal,
dikarenakan membutuhkan banyak kabel.
Topologi Tree

Topologi Tree adalah gabungan


dari beberapa topologi star yang
dihubungkan ke topologi bus
sehingga topologi star terhubung
ke topologi star lainnya melalu
topologi bus.
 Kelebihan :
1. Mudah melakukan perubahan jaringan yang diperlukan
dan mudah mendeteksi kesalahan komputer
2. Mudah dikembangkan menjadi jaringan yang lebih luas
lagi.
Kekurangan :
1. Apabila komputer yang menduduki tingkatan
tertinggi
mengalami masalah, maka komputer yang terdapat
dibawahnya juga ikut bermasalah
2. Kinerja jaringan pada topologi ini terbilang lambat.
Menggunakan banyak kabel dan kabel terbawah
(backbone) merupakan pusat dari teknologi ini.
OSI (Open System Interconnection)
OSI adalah suatu dekripsi abstrak mengenai desain lapisan
lapisan komunikasi dan protokol jaringan komputer yang
dikembangkan sebagai bagian dari inisiatif Open Systems
Interconnection (OSI).

Tujuh layer OSI


Penjabaran fungsi perlayar dari OSI (Open System
Interconnection)
Terdapat 7 layer dalam OSI, yang masing – masing memiliki
fungsi sebagai berikut :
1. Lapisan aplikasi (Application Layer) :
Aplikasi atau service yang melakukan pengolahan data untuk
pemakai, seperti: Electronic Mail, File Transfers, browser,
dll.
2. Lapisan presentasi (Presentation Layer) :
Menjamin data dapat dibaca oleh sistem yag menerima data,
menentukan format data yang dikirimkan atau diterima,
menentukan struktur data, mengatur sintaks transfer data
bagi lapisan aplikasi.
3. Lapisan sesi (Session Layer) :
Membangun (establlsh), mengatur (manage), dan
menghentikan (terminate), sesi (session) antar aplikasi.
4. Lapisan transport (Transport Layer) :
Menentukan metode dan kehandalan pengiriman
(transport) data antar host. Membangun (establish),
menjaga (maintain), dan menghentikan (terminate)
perangkat – perangkat virtual (virtual circuits) antar host.
Mendeteksi kesalahn data dan mengatur perbaikan
(recovery) data dikirimkan.
5. Lapisan jaringan (Network Layer) :
Mengatur penentuan jalur (path) pengiriman data antar
komputer yang berkomunikasi.
6. Lapisan data link
Data link layer menyediakan link untuk data dan
memaketkannya menjadi frame yang berhubungan
dengan “hardware” kemudian diangkut melalui media
komunikasinya dengan kartu jaringan, mengatur
komunikasi layer physical antara system koneksi
dengan penaganan error.
7. Lapisan physical
Berfungsi untuk mendefinisikan media transmisi
jaringan, metode pensinyalan, sinkronisasi bit,
arsitektur jaringan (seperti halnya Ethernet atau token
Ring), topologi jaringan dan pengkabelan
TCP (Transmission Control Protokol)/ IP (Internet
Protokol)
TCP/IP adalah sebuah perangkat lunak jaringan komputer yang terdapat
dalam satu sistem dan memungkinkan komputer satu dengan komputer
lain dapat mentransfer data dalam satu grup network/jaringan.
TCP/IP menjadi satu nama karena fungsinya selalu bergandengan satu
sama lain dalam komunikasi data.

Empat TCP/IP (Transmission


Control Protokol)/(Internet
Protokol) layer
Penjabaran fungsi perlayar dari TCP/IP (Transmission
Control Protokol)/ IP (Internet Protokol)
Terdapat 4 layer dalam TCP/IP, yang masing – masing
memiliki fungsi sebagai berikut :
 Lapisan aplikasi berperan sebagai protokol high – level
yang melakukan proses pepresentasi, encoding, dan
pengendalian dialog
 Lapisan transport berperan untuk mengubah data menjadi
suatu paket data dan menetukan metode pengiriman,
kendali aliran dan koreksi kesalahan terhadap paket data.
 Lapisan internet berperan untuk memberikan informasi
alamat asal dan tujuan dari paket data dan menentukan
jalur atau rute (routing) pengiriman paket data.
 Lapisan jaringan berperan untuk menangani semua
komponen dan proses yang berkaitan dengan sambungan
fisik (physical link), baik secara fisik mapupun logika.
Informasi mengenai teknologi jaringan yang digunakan
juga ditentukan oleh lapisan ini.
Skema perbandingan antara OSI
layer dengan TCP/IP layer
TERIMA KASIH ^_^

Anda mungkin juga menyukai