Leonardo Alexandra 405110023 Bergidik -> merasa ngeri sehingga berdiri bulu roma Saru -> kurang pantas, kurang ajarttg perkataan /kelakuan Survei -> penelitian, pemeriksaan Razia -> penangkapan secara besar-besaran & tiba- tiba oleh polisi Responden -> penjawab (atas pertanyaan yg diajukan oleh seorang peneliti) Ironis -> bersifat ironi (kejadian yg bertentangan dgn apa yg diharapkan atau yg seharusnya terjadi) Kelu -> bisu, tak dpt berkata-kata atau mengeluarkan perkataan Andil -> jasa, urun jasa Luwes -> tdk kaku, tdk canggung Pornografi -> pelukisan baik dgn gambar atau tulisan secara erotis dgn tujuan membangkitkan nafsu birahi dgn menonjolkan semua yg berbau seks Seks -> 1. jenis kelamin 2. hal yg berhubungan dgn yg menyangkut alat kelamin masalah persetubuhan Seksualitas -> sifat, ciri, peranan, rangsangan seks atau kehidupan seks Kehamilan -> hal atau keadaan hamil (mengandung) Pacar -> tunangan (yg blm diresmikan) Keluarga Berencana (KB) -> gerakan untuk membentuk keluarga yg sehat dan sejahtera dng membatasi kelahiran Moral -> akhlak, budi pekerti Merajalela -> timbul dan tersebar Media -> 1. alat 2. alat utk berkomunikasi 3. perantara, penghubung a) Mengapa orang tua di Indonesia merasa malu utk berbicara ttg seks pada anaknya? b) Mengapa tidak ada rasa takut pada anak utk melakukan hub seks? c) Upaya apasajakah yg dpt dilakukan utk mengangani masalah seks bebas? d) Knp DVD/VCD porno masih menyebar luas, padahal sdh di razia? e) Mengapa seks bebas di dominasi anak remaja usia 13-15 thn? Apa yg hrs dilakukan ortu utk memberikan pendidikan seks pada anaknya? Sistem pendidikan apa yg harus diterapkan agar generasi muda tdk rusak? Mengapa anak remaja melakukan hub seks di rumah sendiri? Mengapa bencana ini menjadi sgt menakutkan? a) -. Budaya Indonesia -> malu/merasa tabu utk membicarakan seks pada anak -. Merasa anaknya masih kecil -. Pendidikan ortu yg kurang ttg seks b) -. Penasaran/keingin tahuan anak remaja yg labil -. Birahi yg tdk dpt dikendalikan -. Pergaulan bebas/buruk -. Keluarga yg tdk harmonis -. Terpengaruh media c) -. Penyuluhan ttg seks ->seminar, slogan, iklan -. Melakukan sensor media pornografi oleh pemerintah -. RUU pornografi -. Keimanan d) -. Kurangnya kesadaran penjual/pembeli -. Kurangnya ketegasan pemerintah -. Penjual mencari keuntungan e) -. Mudah terpengaruh -. Emosinya labil -. Hormonal f) -. Berbicara terbuka pada anaknya -. Mengawasi anaknya -. Menyalurkan hobi anak yg positif -. Memberi contoh yg baik -. Memberi waktu & perhatian pada anak g) -. Moral -. Pembentukan karakter h) -. Tdk pny uang utk sewa motel -. Pengawasan di rumah kurang ketat i) -. Merusak masa dpn bangsa -. Merusak generasi Aspek 1. Lingkungan -> pergaulan buruk, fashion 2. Ekonomi -> kurang uang, jual diri, tuntutan ekonomi 3. Pendidikan -> kurang pendidikan 4. Etika -> 1. Mampu menjelaskan & menerapkan 7 jumps 2. Mampu menjelaskan definisi seks bebas 3. Mampu menjelaskan penyebab seks bebas 4. Mampu menjelaskan akibat seks bebas 5. Mampu menjelaskan pencegahan seks bebas 6. Mampu menjelaskan penanggulangan seks bebas 1. Mengidentifikasi dan mengklarifikasi istilah-istilah yg belum di kenal (unfamiliar terms) 2. Menetapkan masalah-masalah yg perlu didiskusikan 3. Curah pendapat utk mendiskusikan penjelasan masalah yg telah disepakati 4. Membuat review dan membuat mind mapping hasil curah pendapat 5. Menetapkan tujuan belajar yg dibutuhkan (learning objective) 6. Bekerja secara mandiri mengumpulkan informasi sesuai LO 7. Melaporkan, mendiskusikan temuan informasi dan membuat sintesa dalam kelompoknya. Hubungan seksual yang dilakukan diluar ikatan pernikahan,sering berganti pasangan, baik suka sama suka atau dalam dunia prostitusi Arus globalisasi Minimnya pendidikan agama di sekolah yg mengajarkan moral Kurangnya perhatian orang tua terhadap anak Teman yg menjerumuskan Penyakit IMS (Infeksi Menular Seksual) Hamil diluar nikah Pendidikan Kesehatan Reproduksi -> memberikan pengetahuan tentang organ reproduksi, bahaya akibat pergaulan bebas, seperti penyakit menular seksual dan sebagainya. Pendidikan moral dan agama Orang tua lbh memperhatikan anaknya khususnya yg anaknya baru beranjak dewasa Mengadakan penyuluhan Pembuatan undang-undang khusus bagi anak-anak