Anda di halaman 1dari 40

PERMENKES 75

Koas IKM Puskesmas Sindang Jaya


FK UNTAR
8 Mei – 14 Juli 2017

Tim penyusun:

Sandy Laveda
Ardisa Meilita
Khairunnisa Nugrahenni
Julia Erline
Undang-Undang, Peraturan
Pemerintah, Peraturan Presiden dan
Permenkes yang Terkait
• UU No. 36 Tahun 2009 • Peraturan Pemerintah No. 46
• UU No. 23 Tahun 2014 Tahun 2014
• Peraturan Pemerintah No. 32 • Peraturan Pemerintah No. 66
Tahun 1996 Tahun 2014
• Peraturan Pemerintah No. 38 • Peraturan Presiden No. 72
Tahun 2007 Tahun 2012
• Permenkes No. 001 Tahun 2012
• Permenkes No. 37 Tahun 2012
• Permenkes No. 6 Tahun 2013
• Permenkes No. 30 Tahun 2014
Promotif Preventif
Fasilitas Pelayanan Kesehatan
DEFINISI
Tempat menyelenggarakan upaya
pelayanan kesehatan
dilakukan oleh Pemerintah, Pemda
dan atau masyarakat
Kuratif Rehabilitatif

Fasilitas pelayanan kesehatan yang Derajat


menyelenggarakan upaya kesehatan
PUSKESMAS masyarakat & perorangan tingkat
keseheatan yang
pertama setinggi-tingginya
Dinas
Kesehatan • Satuan kerja pemda; bertanggung jawab  urusan
Kabupaten/Kot pemerintahan dalam bidang kesehatan di kabupaten/kota
a
Upaya
Kesehatan • Setiap kegiatan  memelihara dan meningkatkan kesehatan
serta mencegah dan menanggulangi timbulnya masalah
Masyarakat kesehatan dengan saaran keluarga, kelompok dan masyarakat
(UKM)
Upaya
Kesehatan • Kegiatan pelayanan kesehatan  peningkatan, pencegahan,
penyembuhan penyakit, pengurangan penderitaan akibat
Perorangan penyakit dan memulihkkan kesehatan perseorangan
(UKP)
• Orang yang mengabdikan diri dalam bidang kesehatan &
Tenaga memiliki pengetahuan+keterampilan melalui pendidikan di
Kesehatan bidang kesehatan (yang untuk jenis tertentu memerlukan
kewenangan melakukanupaya kesehatan)

Registrasi • Meliputi: pengajuan & pemberian kode Puskesmas

• Pengakuan; diberikan oleh lembaga independen penyelenggara


Akreditasi akreditasi, ditetapkan oleh Menteri setelah dinilai Puskesmas
telah memenuhi standar pelayanan yang telah ditetapkan 
Puskesmas meningkatkan mutu pelayanan Puskesmas secara
berkesinambungan
• Mengatur pelimpahan tugas & tanggung jawab pelayan
Sistem Rujukan kesehatan secara timbal balik (vertikal / horizontal)

Pelayanan • Upaya  perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, pencatatan,


Kesehatan pelaporan  dituangkan dalam suatu sistem

Sistem Informasi • Tatanan menyediakan informasi  membantu proses


pengambilan keputusan dalam me-manajemen  mencapai
Puskesmas sasaran kegiatannya

Menteri • Menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang kesehatan


Tujuan: mewujudkan masyarakat yang…

Memiliki perilaku sehat  kesadaran + kemauan + kemampuan hidup


sehat
Menjangkau pelayanan kesehatan bermutu
Hidup dalam lingkungan sehat
Derajat kesehatan: optimal (individu / keluarga / kelompok / masyarakat)

Terwujudnya kecamatan sehat


Prinsip Penyelenggara Puskesmas
Paradigma
sehat

Keterpaduan
Pertanggungjawaban
dan
wilayah
kesinambungan

Teknologi Kemandirian
tepat guna masyarakat

Pemetaan
• Melaksanakan kebijakan kesehatan 
mencapai tujuan pembangunan kesehatan di
wilayah kerjanya  mendukung terwujudnya
Tugas kecamatan sehat

• Penyelenggara UKM & UKP tingkat pertama di


wilayah kerjanya
Fungsi
Wewenang Fungsi UKM
Laksanakan perencanaan berdasarkan
analisis masalah kesehatan masyarakat &
kebutuhan pelayanan yang diperlukan

Advokasi &
Beri rekomendasi terkait masalah kesehatan sosialisasi
masyarakat (termasuk dukungan terhadap kebijakan
sistem kewaspadaan dini & respon
penanggulangan penyakit)
Komunikasi, informasi,
edukasi & pemberdayaan
Pencatatan, pelaporan dan evaluasi masyarakat
terhadap akses, mutu dan cakupan
Pelayanan
Menggerakan masyarakat
 mengidentifikasi &
Pantau pelaksanaan menyelesaikan masalah
pembangunan (berwawasan kesehatan
kesehatan)

Pembinaan teknis
Peningkatan terhadap jaringan
kompetensi pelayanan & upaya
SDM kesehatan berbasis
masyarakat
Wewenang Fungsi UKP

Menyelenggarakan pelayanan kesehatan :


• Secara komprehensif, berkesinambungan dan bermutu
• Utamakan  upaya promotif dan preventif
• Berorientiasi  individu, keluarga, kelompok dan
masyarakat
• Utamakan  keamanan dan keselamatan pasien,
petugas dan pengunjung
• Prinsip koordinatif & kerja sama inter dan antar profesi
Melaksanakan:
• Rekam medis
• Pencatatan, pelaporan dan evaluasi terhadap mutu
dan akses pelayanan kesehatan
• Peningkatan kompetensi tenaga kesehatan
• Pembinaan fasilitas pelayanan kesehatan tingkat
pertama di wilayah kerjanya
• Penapisan rujukan sesuai dengan indikasi medis dan
sistem rujukan
Persyaratan
• Didirikan pada setiap kecamatan
• Dalam kondisi tertentu, pada satu kecamatan
dapat didirikan lebih dari satu puskesmas

Berdasarkan pertimbangan kebutuhan pelayanan,


jumlah penduduk dan aksesibilitas
Persyaratan Pendirian Puskesmas

Lokasi, bangunan,
prasarana, peralatan
kesehatan, ketenagaan,
kefarmasian dan
laboratorium
Syarat Lokasi
Pendirian Puskesmas
Geografis

Pengelolaan
Jalur
kesehatan
transportasi
lingkungan

Fasilitas
parkir dan Kontur tanah
keamanan
Syarat Bangunan Puskesmas
Persyaratan :
administratif, keselamatan Permanen & terpisah
dan kesehatan kerja, teknis dengan bangunan lain
bangunan sesuai dengan UU

Menyediakan fungsi keamanan,


kenyamanan, perlindungan keselamatan
dan kesehatan serta kemudahan dalam
memberi pelayanan bagi semua orang
termasuk yang berkebutuhan khusus,
anak-anak dan lansia
Prasarana
Komunikasi Kelistrikan Proteksi Kebakaran Proteksi Petir

Ventilasi & Pencahayaan Sanitasi Ambulans Puskesmas Keliling


Peralatan Puskesmas

Standar mutu, Diuji &


Izin sesuai dikalibrasi
keamanan &
perundangan secara berkala
keselamatan
SDM
Tenaga Kesehatan Tenaga non Kesehatan
Dokter / Dokter Layanan Ketatausahaan
Primer Administrasi Keuangan
Dokter gigi Sistem Informasi
Perawat Kegiatan Operasional
Bidan
Tenaga kesehatan
masyarakat
Tenaga kesehatan
lingkungan
Ahli Teknologi
Laboratorium Medik
Tenaga Gizi
Tenaga Farmasi
Pertimbangan Jenis & Jumlah SDM
Beban &
Jumlah
pembagian
pelayanan
waktu kerja

Jumlah Karakteristik &


penduduk luas wilayah

Ketersediaan
fasilitas
kesehatan
Standar Tenaga Kesehatan
di Puskesmas

Standar
profesi
Surat izin Standar
praktek pelayanan
Mengutamakan
kepentingan
pasien
Standar
Menghormati
prosedur
hak pasien
operasional
Etika profesi
Pelayanan Pelayanan
Kefarmasian Laboratorium

Kompetensi & Kriteria ketenagaan,


kewenangan sarana, prasarana,
pekerjaan perlengkapan,
kefarmasian peralatan
Kategori Puskesmas
Berdasarkan
Wilayah Puskesmas perkotaan (3 dr 4 kriteria)
Kerja: - 50% non-agraris (industri, perdagangan, jasa)
- Fasilitas sekolah (radius 2,5km), pasar (2km), RS (5km), bioskop, hotel
- 90% RT memiliki listrik
- Akses Jalan Raya / Transportasi menuju fasilitas

Puskesmas pedesaan (3 dr 4 kriteria)


- 50% agraris
- Sekolah (>2,5km), pasar & perkotaan (>2km), RS (>5km), tidak ada bioskop/hotel
- RT <90% memiliki listrik
- Akses Jalan / Transportasi menuju fasilitas

Puskesmas terpencil & sangat terpencil


- Wilayah sulit dijangkau/rawan bencana, pulau kecil, gugus pulau, pesisir
- Transportasi umum rutin 1x/mg, PP ibukota Kab >6 jam, Transportasi sewaktu-waktu dapat
terhalang cuaca / iklim
- Bahan pokok & keamanan tidak stabil
Kategori Puskesmas
Non rawat inap
Berdasarkan
Kemampuan
Penyelenggaraan
Rawat inap
Penyelenggaraan Puskesmas
Puskesmas perkotaan Puskesmas pedesaan Puskesmas terpencil
(3 dari 4 kriteria) (3 dari 4 kriteria) dan sangat terpencil

• Prioritas pelayanan • Pelayanan UKM dengan • Pelayanan UKM & UKP dengan
UKM, dengan melibatkan partisipasi penambahan kompetensi tenaga
meilibatkan partisipasi masyarakat kesehatan
masyarakat • Pelayanan UKP oleh • Pelayanan UKP penambahan
• Pelayanan UKP oleh puskesmas & fasyankes kompetensi & kewenangan
puskesmas dan yg diselenggarakan tertentu bagi dokter, perawat,
fasyankes yg masyarakat bidan
diselenggarakan • Optimalisasi & • Pelayanan UKM memeperhatikan
pemerintah / peningkatan kearifan lokal
masyarakat kemampuan jaringan • Pendekatan pelayanan
• Optimalisasi & pelayanan puskesmas menyesuaikan dengan pola
peningkatan • Pendekatan pelayanan kehidupan masyarakat di kawasan
kemampuan jaringan diseuaikan kebutuhan & terpencil & sangat terpencil
pelayanan puskesmas permasalahan dengan • Optimalisasi & peningkatan
• Pendekatan pelayanan pola masyarakat kemampuan jaringan pelayanan
diseuaikan kebutuhan & pedesaan puskesmas
permasalahan dengan • Pelayanan UKM & UKP denganpola
pola masyarakat gugus pulau / cluster & atau
Perizinan & Registrasi Wajib memiliki izin : diberikan oleh Pem Daerah Kab/Kota
berlaku 5 tahun & dapat diperpanjang selama memenuhi
persyaratan.

Perpajangan : mengajukan permohonan perpanjangan 6


bulan sbelum masa berlaku habis

Kepala DinKes Kab/Kota : permohonan tertulis kepada


Bupati/Walikota :
- Fotokopi sertifikat tanah
- Fotokopi IMB
- Dokumen pengelolaan lingkungan
- Surat keputusan Bupati/Walikota terkait kategori puskesmas
- Studi kelayakan untuk puskesmas yg baru akan didirikan/
dikembangkan
- Profil puskesmas : lokasi, bangunan, prasarana, perlatan
kesehatan, ketenagaan, pengorganisasian
- Persyaratan lain sesuai peraturan daerah setempat
Bukti penerimaan berkas permohonan yang telah lengkap / informasi berkas yang belum lengkap 6
hari kerja sejak berkas diterima

Pemberian / penolakan izin dalam waktu 14 hari kerja  bila terdpt masalahperpanjangan waktu
pemrosesan maksimal 14 hari kerja dengan pemberitahuan tertulis kepada pemohon.

Penetapan pemberian / penolakan izin setelah penilaian dokumen & peninjauan lapanganizin
ditolak alasan penolakan secara tertulis kpd pemohon.

Puskesmas yang telah memiliki izin wajib melakukan registrasi, diajukan oleh Kepala DinKes Kab/Kota
kepada Menteri setelah memperoleh rekomendasi DinKes Prov paling lambat 6 bulan setelah izin
ditetapkan.

Permohonan rekomendasi Registrasi Puskesmas oleh Kepala DinKes Kab/Kota kepada Kepala DinKes
Prov dengan lampiran izin puskesmas & surat keputusan dari Bupati/Walikota terkait jenis puskesmas
berdasarkan wilayah kerja & kemampuan penyelenggaraan rawat inap  verifikasi & penilaian
kelayakan  14 hari kerja  surat rekomendasi Registrasi Puskesmas terbit paling lambat 7 hari kerja
setelah penilaian kelayakan.
Fotokopi izin
puskesmas

Melampirkan Profil puskesmas

Laporan kegiatan
Surat puskesmas 3 bulan
Permohonan
Registrasi Surat keputusan
Bupati/Walikota

Rekomendasi dinkes
provinsi
No registrasi

Kode puskesmas
Kepala
Puskesmas

Merencanakan dan
Kriteria mengusulkan kebutuhan
sumber daya kepada Kawasan
dinkes terpencil/sa
ngat
Masa kerja > Telah
terpencil
Tingkat
pendidikan 2 tahun mengikuti  D3
paling pelatihan
rendah manajemen
puskesmas
sarjana,
kompetensi
manajemen
kesehatan
masyarakat
Organisasi
Puskesmas

Disusun oleh dinkes kab/kota,


terdiri dari:
 Kepala puskesmas
 Kepala sub bagian tata usaha
 Penanggung jawab UKM dan Keperawatan
Kesehatan Masyarakat
 Penanggung jawab UKP, kefarmasian dan
Laboratorium
 Penanggungjawab jaringan pelayanan
puskesmas dan jejaring fasilitas pelayanan
kesehatan
Upaya Kesehatan Masyarakat
Upaya kesehatan masyarakat tingkat pertama

Esensial Pengembangan
Pelayanan promosi Inovatif
kesehatan
Pelayanan kesehatan Ekstensifikasi
lingkungan
Pelayanan kesehatan Intensifikasi
ibu, anak, dan KB
Pelayanan gizi
Pelayanan pencegahan
dan pengendalian
penyakit
Upaya Kesehatan Perseorangan
Upaya kesehatan masyarakat tingkat pertama

Rawat jalan
Pelayanan gawat darurat
Pelayanan satu hari (one day care)
Home care
Rawat inap berdasarkan pertimbangan
kebutuhan pelayanan kesehatan
Puskesmas harus menyelenggarakan..

Manajemen Pelayanan
puskesmas kefarmasian

Pelayanan keperawatan Pelayanan


kesehatan masyarakat laboratorium
AKREDITASI
• Secara berkala, dalam upaya peningkatan mutu
3 tahun pelayanan
sekali

• Lembaga independen penyelenggara akreditasi yang


ditentukan menteri
Oleh

• Mandiri dalam proses pelaksanaan, pengambilan


keputusan dan penerbitan sertifikat status akreditas
Sifat
Jaringan Pelayanan
Untuk meningkatkan aksesibilitas pelayanan,
puskesmas didukung oleh :

Jejaring pelayanan kesehatan Jejaring fasilitas pelayanan


kesehatan
 Puskesmas pembantu  Klinik
 Puskesmas keliling  Rumah sakit
 Bidan desa  Apotek
 Laboratorium
 Faskes lainnya
• Pelayanan kesehatan secara permanen di suatu
Puskesmas lokasi dalam wilayah kerja puskesmas
pembantu

• Mobile, untuk meningkatkan jangkauan dan


mutu pelayanan di wilayah kerja yang belum
Puskesmas terjangkau oleh pelayanan dalam gedung
keliling

• Bidan yang ditempatkan dan bertempat tinggal


pada satu desa dalam wilayah kerja puskesmas
Bidan desa
Pendanaan

APBN

APBD

Lainnya
Sistem Informasi

• Dapat diselenggarakan secara elektronik atau non elektronik

Paling sedikit mencakup


Pencatatan dan pelaporan kegiatan puskesmas dan jaringannya
Survei lapangan
Laporan lintas sektor terkait
Laporan jejaring fasilitas pelayanan kesehatan di wilayah
kerjanya

• Bagian dari sistem informasi kesehatan kab/kota


• Wajib menyampaikan laporan kegiatan kepada dinkes kab/kota  sumber
data dari pelaporan data kesehatan prioritas yang diselenggarakan melalui
komunikasi data
Pembinaan dan Pengawasan

Pemerintah, pemerintah daerah provinsi, pemerintah daerah kab/kota dan


fasilitas pelayanan kesehatan rujukan tingkat lanjutan milik pemerintah
dan pemerintah daerah
• Dapat melibatkan organisasi profesi

Tujuan Bentuk
 Meningkatkan mutu  Fasilitasi
pelayanan kepada  Konsultasi
masyarakat  Pendidikan,
 Pelatihan
 Penelitian
 Pengembangan

Anda mungkin juga menyukai