Anda di halaman 1dari 3

KESEHATAN JIWA

Kader Kesehatan Jiwa Puskesmas Singojuruh

 Pengertian Kesehatan jiwa


Adalah Persaan sehat dan bahagia serta mampu menghadapi tantangan hidup,
dapat menerima orang lain sebagaimana adanya dan mempunyai sikap positif
terhadap diri sendiri dan orang lain.

 Ciri orang yang sehat jiwa


 Merasa nyaman terhadap dirinya
 Mampu menghadapi berbagai perasaan seperti: rasa marah, takut,
cemas, cinta, iri, rasa bersalah, rasa senang dll.
 Mampu mengatasi kekecewaan dalam kehidupan.
 Mempunyai harga diri yang wajar.
 Menilai dirinya secara nyata, tidak merendahkan dan tidak melebihkan.
 Merasa puas dengan kehidupan sehari- hari.

 Merasa nyaman berhubungan dengan orang lain


 Mampu mencintai dan menerima cinta dari orang lain.
 Mempunyai hubungan pribadi yang tetap.
 Mampu mempercayai orang lain.
 Dapat menghargai orang lain

 Mampu memenuhi kebutuhan hidup


 Menetapkan tujuan hidup yang nyata.
 Mampu mengambil keputusan.
 Menerima tanggung jawab.
 Merancang masa depan.

Perasaan Yang Sering Kita Alami

 Stress adalah reaksi seseorang baik secara jasmani maupun secara kejiwaan
atau perilaku apabila ada tuntutan terhadap dirinya.
Reaksi seseorang stres tidak selalu negative, tergantung orang bagaimana anda
memandang stress tersebut.
 Reaksi positif dari stress dapat merupakan energy penggerak dan
memotivasi orang untuk berusaha.
 Reaksi negative akan merugikan, bahkan dapat menimbulkan gangguan
dalam kehidupan sehari hari. (Stress yang terlalu lama)

Penyebab stress

Factor penyebab stress disebut stressor, ada beberapa macam stressor:


1. Stressor fisik/ jasmani: suara bising, suhu dingin atau panas, rasa nyeri,
kelelahan fisik, lingkungan yang tidak memadai, pencemaran udara/ zat
kimia
2. Stressor kejiwaan: konflik, tekanan, krisis, kegagalan.
3. Stressor social budaya: kesulitan hubungan social, masalah pekerjaan,
perpisahan, konflik rumah tangga.

Beberapa cara untuk mengatasi stress dan mencapai jiwa yang sehat:

1. Peliharalah kesehatan anda


2. Rencanakan masa depan lebih baik
3. Hindari membuat beberapa keputusan besar
4. Ubahlah sesuatu yang dapat diubah dan terimalah sesuatu yang tidak dapat
diubah
5. Berbuat sesuai dengan minat dan kemampuan
6. Berfikir positif
7. Mengurangi ketegangan dengan relaksasi
8. Bila anda merasa stress, lakukan pekerjaan yang anda senangi
9. Bicarakan masalah dengan orang yang di percaya
10.Belajar dari pengalaman
11.Binalah persahabatan
12.Tingkatkan iman dan taqwa

 Menganali gangguan jiwa


Gangguan jiwa adalah gangguan pikiran, gangguan perasaan atau gangguan
tingkah laku sehingga menimbulkan penderitaan dan terganggunya fungsi
sehari hari (fungsi pekerjaan dan fungsi social) dari orang tersebut.
Gangguan jiwa yang sering ditemukan:
1. Gangguan cemas ( Anxeitas): rasa cemas yang belebihan dan tidak masuk
akal. Tanda gejala : cemas, bingung, gugup, sulit memusatkan perhatian,
gelisah, gemetaran, berkeringat, denyut jantung cepat, mulut kering, nyeri
perut
2. Depresi adalah perasaan sedih dan tertekan yang menetap. Perasaan
tertekan sedemikian beratnya sehingga yang bersangkutan tidak dapt
melakukan fungsi sehari hari.
Gejala dan tanda depresi: sedih, murung, kehilangan minat/ kesenangan,
menyalahkan diri sendiri, mudah tersinggung, gangguan tidur, gangguan
makan, keluhan fisik, berbaring ditempat tidur sepanjang hari/ menarik diri
dari pergaulan.
Khusus untuk anak dan remaja depresi sering muncul dalam bentuk
gangguan tingkah laku misalnya menantang, kebut kebutan, berkelahi atau
tingkah laku mencederai diri.
3. Keluhan fisik yang beragam: terdapat berbagai macam keluhan fisik yang
tak dapat dijelaskan, berulang kali datang untuk pemeriksaan walaupun
hasil pemeriksaan negative,.
4. Gangguan psikotik: menarik diri, kesulitan berfikir, gelisah dan bertingkah
laku atau bicara kacau, sulit tidur, mudah marah dan tersinggung, tidak
merwat diri dll

JIKA ADA SESEORANG YANG MEMPERLHATKAN SATU ATAU LEBIH


DARI GEJALA DIATAS, JANGAN RAGU RAGU MEMBAWANYA KE
DOKTER ATAU PUSKESMAS

PENYEBAB GANGGUAN JIWA

Ada beberapa factor yang mempengaruhi timbulnya gangguan jiwa, yaitu:


1. Keturunan, beberapa jenis gangguan jiwa cenderung berhubungan dengan
factor keturunan
2. Lingkungan dan situasi kehidupan social
Pengalaman dengan anggota keluarga, tetangga, sekolah, tempat kerja dll
dapat menciptakan situasi yang menenggangkan atau menyenangkan.
3. Fisik
Gangguan fisik yang langsung mengenai otak:
 Trauma (cedera) otak
 Penyakit infeksi pada otak
 Gangguan peredaran darah otak “stroke”
 Tumor otak
 Gizi buruk
 Pengaruh zat psikoaktif seperti narkotika, ganja, ekstasi, shabu, alcohol
dll.

“Peran serta kader kesehatan jiwa dimasyarakat sebagai pendamping untuk


mengatasi masalah kesehatan jiwa yang ringan (kunjungan rumah) atau
merujuk penderita ke pelayanan kesehatan dasar”

Anda mungkin juga menyukai