Berdasarkan fakta dalam kehidupan sehari-sehari, manusia tidak mungkin memenuhi segala kebutuhannya jika mendasarkan pada suatu anggapan bahwa sifat kodrat manusia hanya bersifat individu atau sosial saja. Secara kodratnya manusia ditakdirkan oleh Tuhan Yang Maha Esa senantiasa bergantung kepada orang lain. Hal inilah yang menentukan segala sifat serta kepribadian manusia, sehingga individualitas dan sosialitasnya senantiasa bersifat korelatif. Oleh sebab itu hakikat sifat kodrat manusia adalah bersifat “monodualis”, yaitu sebagai mahkluk individu dan sekaligus sebagai mahkluk sosial. • Dimensi Politis Kehidupan Manusia Dalam kehidupan manusia secara alamiah, jaminan atas kebebasan manusia baik sebagai individu maupun mahkluk sosial sulit untuk dapat dilaksanakan karena terjadinnya anarkisme dalam masyarakat. Dengan demikian dimensi politis manusia dapat ditentukan sebagai suatu kesadaran manusia akan dirinya sendiri sebagai anggota masyarakat sebagai suatu keseluruhan yang menentukan kerangka kehidupannya dan ditentukan kembali oleh kerangka kehidupannya serta ditentukan kembali oleh tindakan- tindakannya.