Rotasi, Dilatasi
Rotasi, Dilatasi
Matrik R =
Rotasi (Perputaran)
ditentukan oleh pusat dan besar sudut putar
2
Jika sudut putar =
(rotasinya dilambangkan dengan R )
maka x’ = - y dan y’ = x
dalam bentuk matriks:
x' 0 1 x
y' 1 0 y
0 1
Jadi Matrik R =
1 0
3
Contoh 1
Persamaan bayangan garis x + y = 6 setelah dirotasikan
Pada pangkal koordinat dengan sudut putaran +90o,
adalah….
Pembahasan :
R+90o berarti: x’ = -y → y = -x’
y’ = x → x = y’
disubstitusi ke: x+y=6
y’ + (-x’) = 6
y’ – x’ = 6 → x’ – y’ = -6
Jadi bayangannya: x – y = -6
4
Contoh 2
Persamaan bayangan garis 2x - y + 6 = 0 setelah
dirotasikan pada pangkal koordinat dengan sudut
putaran -90o , adalah….
Pembahasan :
R-90o berarti:
x’ = xcos(-90) – ysin(-90)
y’ = xsin(-90) + ycos(-90)
x’ = 0 – y(-1) = y
y’ = x(-1) + 0 = -x atau
x' 0 1 x
dengan matriks:
y' 1 0 y
5
R-90o berarti: x’ = y → y = x’
y’ = -x → x = -y’
disubstitusi ke: 2x - y + 6 = 0
2(-y’) - x’ + 6 = 0
-2y’ – x’ + 6 = 0
x’ + 2y’ – 6 = 0
Jadi bayangannya: x +2y – 6 = 0
6
Jika sudut putar =
(rotasinya dilambangkan dengan R )
maka x’ = - x dan y’ = -y
dalam bentuk matriks:
x' 1 0 x
y ' 0 1 y
1 0
Jadi Matrik R =
0 1
7
Contoh
Persamaan bayangan parabola y = 3x2 – 6x + 1 setelah
Dirotasikan pada pangkal koordinat dengan sudut putaran
+180o, adalah….
Pembahasan :
H berarti: x’ = -x → x = -x’
y’ = -y → y = -y’
8
2. Rotasi Pusat P(a,b)
Titik P(x,y) dirotasi sebesar berlawanan arah
jarum jam dengan pusat A(a,b) dan diperoleh
bayangan P’(x’,y’)
maka: x’ = (x-a)cos - (y-b)sin + a
y’ = (x-a)sin + (y-b)cos + b
Persamaan Matriknya :
Dilatasi Pusat O(0,0) dan
faktor skala k
Jika titik P(x,y) didilatasi terhadap
pusat O(0,0) dan faktor skala k
didapat bayangan P’(x’,y’) maka
x’ = kx dan y’ = ky
dan dilambangkan dengan [O,k]
10
Contoh
Garis 2x – 3y = 6 memotong sumbu X di A dan memotong
sumbu Y di B. Karena dilatasi [O,-2], titik A menjadi A’
dan titik B menjadi B’. Hitunglah luas segitiga OA’B’
Pembahasan :
garis 2x – 3y = 6
memotong sumbu X di A(3,0)
memotong sumbu Y di B(0,-2)
karena dilatasi [O,-2] maka
A’(kx,ky)→ A’(-6,0) dan
B’(kx,ky) → B’(0,4)
11
Titik A’(-6,0), B’(0,4) dan
titik O(0,0) membentuk segitiga
seperti pada gambar:
Y
B’ 4 Sehingga luasnya
= ½ x OA’ x OB’
=½x6x4
A’ X
= 12
-6 O
12
Dilatasi Pusat P(a,b) dan
faktor skala k
bayangannya adalah
x’ = k(x – a) + a dan
y’ = k(y – b) + b
dilambangkan dengan
[P(a,b) ,k]
13
Contoh
Titik A(-5,13) didilatasikan oleh [P,⅔] menghasilkan A’.
Jika koordinat titik P(1,-2),maka koordinat titik A’ adalah….
Pembahasan :
[P(a,b) ,k]
A(x,y) A’(x’,y’)
x’ = k(x – a) + a
y’ = k(y – b) + b
[P(1,-2),⅔]
A(-5,13) A’(x’ y’)
x’ = ⅔(-5 – 1) + 1 = -3
y’= ⅔(13 – (-2)) + (-2) = 8
Jadi koordinat titik A’(-3,8)
14
Transformasi Invers
Untuk menentukan bayangan suatu kurva oleh
Transformasi yang ditulis dalam bentuk matriks,
Digunakan transformasi invers
Contoh :
Peta dari garis x – 2y + 5 = 0 oleh transformasi
yang dinyatakan dengan matriks 1 1
2 3
adalah….
15
Pembahasan :
1 1
A(x,y) 2 3 A’(x’ y’)
x' 1 1 x
y' 2 3 y
Ingat: A = BX maka X = B-1.A
x 1 3 1 x'
y 3 2 2 1 y'
16
x 1 3 1 x'
y 3 2 2 1 y'
x 3 1 x'
y 2 1 y'
x 3x' y'
y 2x' y'
Diperoleh: x = 3x’ – y’ dan
y = -2x’ + y’
17
x = 3x’ – y’ dan y= -2x’ + y’
disubstitusi ke x – 2y + 5 = 0
3x’ – y’ – 2(-2x’ + y’) + 5 = 0
3x’ – y’ + 4x’ – 2y’ + 5 = 0
7x’ – 3y’ + 5 = 0
Jadi bayangannya:
7x – 3y + 5 = 0
18
Komposisi Transformasi
Contoh 1
Bayangan persegi panjang PQRS dengan P(-1,2), Q(3,2),
R(3,-1), S(-1,-1) karena dilatasi [O,3] dilanjutkan rotasi
pusat 0 bersudut ½π adalah…
Pembahasan :
Dilatasi : (x,y) [O,k] (kx, ky)
Rotasi ½π: (x,y) [O,½π] (-y,x)
27
Contoh 2
1 1
T1 adalah transformasi yang bersesuaian dengan matrik
1 2
dan T2 adalah transformasi yang bersesuaian dengan matrik
3 2
Bayangan titik A(m,n) oleh transformasi T1 dilanjutkan
2 1
T2 adalah A’(-9,7). Nilai m - 2n sama dengan….
Pembahasan :
3 2 1 1
T2 o T1 =
2 1 1 2
= 3 2 3 4 1 1
2 1 2 2 1 0
28
1 1
T2 o T1 =
1 0
A(m,n) A’(-9,7)
x' 1 1 x
-9 = m + n dan 7 = m
y' 1 0 y
Nilai m = 7 disubstitusi ke
9 1 1 m
m + n = -9 7 + n = -9
7 1 0 n n = -16
9 m n Jadi nilai m – 2n = 7 + 32 = 39
7 m
29
Contoh 3
Jika titik (a,b) dicerminkan terhadap sumbu Y, Dilanjutkan
dengan transformasi sesuai matriks 2 1 menghasilkan
1 2
titik (1,-8) maka nilai a + b =….
Pembahasan :
Matriks pencerminan terhadap
sumby Y: T1 = 1 0
0 1
T2 = 2 1
1 2
T2 o T1 = 2 1 - 1 0 2 1
1 2 0 1 1 2
30
2 1 -1 0 2 1
1 2 0 1 1 2
2 1 a 1
1 2 b 8
a 1 2 1 1
b 4 (1) 1 2 8
a 1 2 8 a 2
b 5 1 16 b 3
Jadi : a + b = 2 + (-3) = -1
31
Soal 4
Persamaan peta garis x – 2y + 4 = 0 yang dirotasikan dengan
pusat (0,0) sejauh +900, dilanjutkan dengan pencerminan
terhadap garis y = -x adalah….
Pembahasan :
Rotasi +90o : (x,y) [O,+90o] (-y, x)
Refleksi y = -x : (-y,x) y = -x (-x,y)
Sehingga x” = -x → x = -x”
dan y” = y → y = y”
disubstitusi ke x – 2y + 4 = 0
diperoleh (-x”) – 2y” + 4 = 0
Jadi petanya: x + 2y – 4 = 0
32