N 111 16 082
Saluran aerodigestive atas adalah Gabungan organ dan
jaringan pada saluran pernafasan dan bagian atas
saluran pencernaan.
Terdiri dari oral cavity, rongga hidung, nasofaring,
orofaring, hipofaring, laring, trakea dan esofagus
Pada fase oral ini akan terjadi proses pembentukan bolus
makanan yang dilaksanakan oleh gigi geligi, lidah, palatum
mole, otot-otot pipi dan saliva untuk menggiling dan
membentuk bolus dengan konsistensi dan ukuran yang siap
untuk ditelan. Proses ini berlangsung secara disadari.
Pada fase oral ini perpindahan bolus dari rongga mulut ke
faring segera terjadi, setelah otot-otot bibir dan pipi berkontraksi
meletekkan bolus diatas lidah. Otot intrinsik lidah berkontraksi
menyebabkan lidah terangkat mulai dari bagian anterior ke
posterior. Bagian anterior lidah menekan palatum durum
sehingga bolus terdorong ke faring.
Bolus menyentuh bagian arkus faring
anterior, uvula dan dinding posterior
faring sehingga menimbulkan refleks
faring. Arkus faring terangkat ke atas
akibat kontraksi m. palato faringeus
Fase ini dimulai ketika bolus makanan menyentuh arkus faring
anterior (arkus palatoglosus) dan refleks menelan segera timbul.