• Asia
H5N1 avian influenza virus
muncul pada tahun 2003-4
pada unggas
Penunjang
- Hematologi: leukopeni, trombositopeni
- Kultur H5N1
- RT-PCR
- Uji serologi: IFA test, uji netralisasi, uji penapisan
Diagnosis
• Pasien dalam observasi
1. demam >38c
2. satu/lebih (batuk; sakit tenggorok; pilek; sesak napas)
3. belum jelas kontak dg unggas
• Suspek
1. kriteria observasi 1+2
2. satu/lebih (kontak dg unggas; tinggal di daerah terdapat kematian unggas; kontak
dg penderita AI; kontak dg spesimen AI; lekopeni; titer antibodi thd H5)
• Probable
1. kriteria suspek
2. satu/lebih (kenaikan titer AB min 4x thd H5; hasil lab influenza H5; dlm waktu
singkat mnj pneumonia berat/gagal napas/meninggal)
• Konfirmasi
1. kriteria suspek/probable
2. satu/lebih (kultur virus +H5N1; RT-PCR +H5N1; pd IFA Ag + H5N1; kenaikan titer
AB H5N1 min 4x)
Tatalaksana
• Kriteria rawat
- suspek dg gejala klinis berat (sesak napas dg f >30kali/menit, nadi
>100x/menit, gangguan kesadaran, KU lemah)
- suspek dg leukopeni
- suspek dg gambaran radiologi pneumoni
- kasus probable dan konfirm