Anda di halaman 1dari 95

Kelompok 4

Dony Dwi F. (103174089)


Nur Rakhmah F. (103174203)
Annisa Dita I. (103174204)
Yafita Arfina M. (103174207)
Ganang Wahyu H. (10317421 3)
Sinta Devi N. (103174228)
Bangun ruang

Bangunruang sisi Bangun ruang sisi


datar lengkung

kubus balok prisma limas tabung kerucut bola


KUBUS DAN BALOK
1. Pengertian
Kubus adalah sebuah benda ruang yang dibatasi
oleh enam buah persegi yang berukuran sama.

Balok adalah sebuah benda ruang yang


dibatasi oleh tiga pasang (enam buah) persegi
panjang dimana setiap pasang persegi panjang
saling sejajar (berhadapan) dan berukuran
sama.
Sisi, Rusuk, dan Titik sudut
sisi
Ilustrasi:
Perhatikan ruang kelasmu.
a. Berbentuk bangun ruang apakah ruang kelasmu, balok atau
kubus?
b. Saat ini kalian berada pada bagian mana dari ruang kelas itu,
bagian dalam atau bagian luar?
c. Bagian dalam dan luar ruang kelasmu dibatasi oleh beberapa
dinding, bukan? Dinding itu merupakan batas yang memisahkan
bagian dalam dan bagian luar ruang kelas. Berapa banyaknya
dinding itu? Bagaimanakah bentuknya?
d. Apakah ruang kelasmu hanya dibatasi dinding-dinding saja?
e. Apakah langit-langit dan lantai kelasmu merupakan batas ruang
kelasmu? Mengapa?
f. Apakah langit-langit dan lantai merupakan bidang datar?
Mengapa?
g. Bila ruang kelasmu dianggap sebagai balok atau kubus, maka
dinding serta langit-langit dan lantai ruang yang membatasi
bagian dalam dan luar kelasmu dapat
h. dipandang sebagai bidang. Berapa banyak bidang yang
membatasi kubus atau balok?
Sisi adalah bidang yang membatasi bagian dalam dan
bagian luar bangun ruang.
Sisi pada bangun ruang berupa bidang , karena yang
membatasi bagian dalam dan luar bangun ruang adalah
bidang, sedangkan sisi pada bangun datar berupa garis,
karena yang membatasi bagian dalam dan bagian luar
bangun datar adalah garis.
Sisi pada kubus dan balok berupa bidang datar dan
berjumlah masing-masing 6 buah.
RUSUK
Ilustrasi:
Perhatikan pertemuan (perpotongan) antara dinding
dengan dinding, dinding dengan langit-langit dan dinding
dengan lantai ruang kelasmu. Apakah yang terjadi?
Jelaskan.
Bila ruang kelasmu dianggap merupakan bangun kubus
atau balok, dan dinding-dinding, langit-langit serta
lantai ruang kelasmu merupakan sisi-sisinya, maka
perpotongan sisi-sisi itu membentuk sebuah garis.
Berapa banyak garis yang terjadi? Perhatikan bahwa sisi-
sisi bangun ruang (tidak hanya kubus dan balok) ada
yang saling berpotongan membentuk sebuah garis (garis
lurus atau lengkung). Garis tersebut dinamakan rusuk.
Rusuk adalah perpotongan antara
sisi-sisi pada bangun ruang.
Rusuk pada bangun ruang berupa
garis (garis lurus atau lengkung).
Rusuk pada kubus dan balok berupa
garis datar dan berjumlah masing-
masing 12 buah.
Titik sudut
Ilustrasi:
Perhatikan kembali ruang kelasmu yang merupakan model
bangun ruang. Coba amati, adakah tiga rusuk yang
berpotongan di satu titik? Jika ada, sebutkan dan berapa
banyaknya?
Pertemuan tiga atau lebih rusuk pada bangun ruang
membentuk suatu titik. Titik yang demikian ini dinamakan
titik sudut. Berikan contoh titik sudut pada ruang kelasmu.
Titik sudut adalah pertemuan tiga
atau lebih rusuk pada bangun ruang.
Titik sudut pada kubus dan balok
berjumlah masing-masing 4 buah.
Pada Kubus Pada balok

Sisi-sisinya :
sisi ABCD, ABFE, ADHE, EFGH, DCGH, dan BCGF

Rusuk-rusuknya :
𝐴𝐵, 𝐸𝐹, 𝐺𝐻, 𝐶𝐷, 𝐵𝐶, 𝐹𝐺, 𝐸𝐻, 𝐴𝐷, 𝐴𝐸, 𝐵𝐹, 𝐶𝐺, 𝑑𝑎𝑛 𝐷𝐻

Titik sudutnya :
Titik A, B, C, D, E, F, G,dan H
Pemberian Nama Kubus dan Balok
Ilustrasi:
Apabila dua buku tebal ditumpuk, seperti ditunjuk
p a d a gambar di samping, maka buku tersebut
membentuk balok. Bila titik sudut-titik sudut di beri
label dengan huruf T, U, V, W, P, Q, R, dan S,
sebutkan nama sisi alas dan sisi atasnya?
Nama apakah yang sesuai untuk balok itu?
Kubus dan balok selain mempunyai nama sesuai bentuknya juga mempunyai
nama lain sesuai dengan nama sisi alas dan atasnya. Perhatikan gambar
balok berikut.
Balok di samping dinamakan balok KLMN. PQRS dengan sisi alas KLMN
dan sisi atasnya PQRS.

Catatan: pemberian nama balok atau kubus diawali dari nama sisi alas
kemudian nama sisi atas dengan urutan penyebutan seperti cara di atas.
Menggambar balok
Misal akan digambar balok ABCD.EFGH dengan ukuran 4
satuan x 3 satuan x 2 satuan.
Langkah 1 : Menggambar sisi balok bagian depan yang
berbentuk persegi panjang ukuran 4 satuan x
satuan,yaitu persegi panjang ABFE. Sisi ABFE ini
merupakan bidang frontal.
Langkah 2: Menggambar sisi balok bagian belakang yang
berbentuk persegipanjang ukuran 4 satuan x 3 satuan,yaitu
persegi panjang DCGH.
Perhatikan rusuk yang terhalang pandangan, yaitu 𝐷𝐶 dan
𝐷𝐻 digambar putus-putus. Sisi DCGH ini merupakan bidang
frontal.
Langkah 3 :Menggambar rusuk-rusuk yang mengarah dari
depan ke belakang, yaitu 𝐴𝐷, 𝐵𝐶 , 𝐹𝐺 dan 𝐸𝐻 .Perhatikan
rusuk 𝐴𝐷 digambar putus-putus. Mengapa?
Ini menunjukkan bahwa ruas garis tersebut terletak di
belakang persegipanjang ABFE.
Unsur-unsur Pada Kubus dan Balok

1. Kesejajaran
contoh : 𝐴𝐵 // 𝐶𝐷, 𝐶𝐷// 𝐴𝐷 , 𝐸𝐹 // 𝐺𝐻 dan seterusnya.
2. Berpotongan
contoh : 𝐴𝐵 berpotongan dengan 𝐵𝐶, 𝐴𝐷 ; 𝐵𝐹 berpotongan dengan
𝐵𝐶, dan 𝐹𝐺 , dan seterusnya.
3. Bersilangan
Contoh : 𝐴𝐵 bersilangan dengan 𝐶𝐺, 𝐵𝐹 bersilangan dengan 𝐺𝐻 , dan
seterusnya.
4. Tegak lurus
contoh : 𝐴𝐵  𝐴𝐸 dan 𝐵𝐹, 𝐶𝐷  𝐶𝐺 dan 𝐷𝐻 , dan seterusnya.
Mengidentifikasi Diagonal Sisi,
Diagonal Ruang dan Bidang Diagonal
Kubus
1. Perhatikan gambar kubus ABCD.EFGH di atas. Apakah yang
terjadi bila dua titik sudut yang terletak pada rusuk- rusuk yang
berbeda pada sisi ABCD, yaitu titik sudut A dan C dihubungkan?
2. Apa yang terjadi bila titik sudut D dan B dihubungkan?
3. Apakah masih ada pasangan-pasangan titik sudut lain yang bila
dihubungkan akan membentuk ruas garis, seperti pada
permasalahan di atas? Ruas garis yang terjadi itu dinamakan
diagonal sisi kubus.
Balok
•Pada balok PQRS.TUVW seperti pada
gambar di atas. Ruas garis 𝑃𝑈, 𝑇𝑄, 𝑄𝑆,
𝑃𝑅 dan seterusnya juga dinamakan
diagonal sisi balok.

•Sebutkan diagonal sisi lainnya dan


berapa banyak diagonal sisi balok itu?
Diagonal sisi kubus atau balok adalah ruas
garis yang menghubungkan dua titik sudut yang
terletak pada rusuk-rusuk berbeda pada satu
bidang sisi kubus atau balok.

Jumlah diagonal sisi pada kubus atau balok


adalah 12 buah.
Diagonal Ruang

1. Gambarlah kubus ABCD.EFGH. Hubungkan titik A


dan titik G.
2. Apakah garis 𝐴𝐺 terletak pada suatu sisi kubus?
Berikan alasanmu? Garis ini disebut suatu diagonal
ruang kubus ABCD.EFGH.
3. Mengapa disebut diagonal ruang?
4. Ada berapa banyak diagonal ruang suatu kubus?
5. Bagaimana kamu menghitungnya?
Diagonal ruang pada kubus atau balok adalah ruas garis yang
menghubungkan dua titik sudut yang masing-masing terletak
pada sisi atas dan sisi alas yang tidak terletak pada satu sisi
kubus atau balok.

Jumlah diagonal ruang suatu balok atau kubus adalah 4 buah


Bidang Diagonal

Bidang yang diarsir yaitu bidang ABGH, disebut


bidang diagonal kubus ABCD.EFGH. Sedang pada
balok PQRS.TUVW, bidang yang diarsir yaitu bidang
TQRW, disebut bidang diagonal balok PQRS.TUVW.

Bidang diagonal suatu balok adalah bidang yang dibatasi


oleh dua rusuk dan dua diagonal bidang suatu balok.

Banyak bidang diagonal suatu balok atau kubus adalah 4


buah.
Jaring-Jaring Kubus dan Balok
Demikian juga pada kubus, bila diiris
(digunting) pada rusukrusuk tertentu dan
direbahkan, sehingga terjadi bangun datar,
maka bangun datar itu dinamakan jaring-
jaring kubus.
Jika suatu balok diiris (digunting) pada tiga
buah rusuk alasnya dan atasnya, serta satu
buah rusuk tegaknya, kemudian direbahkan
sehingga terjadi bangun datar, maka bangun
datar itu dinamakan jaring-jaring balok.
• Keterangan : : arah guntingan
Luas Sisi Kubus
Pernahkah kamu memperhatikan kumpulan
batu bata yang akan digunakan untuk
membangun rumah?
Berapakah banyaknya sisi pada bentuk kubus gambar
itu?
Banyak sisi adalah 6, terdiri dari sisi depan
dan belakang, sisi samping kiri dan kanan,
serta sisi atas dan bawah. Dalam matematika,
sisi depan, sisi belakang, sisi samping kanan
dan sisi samping kiri dinamakan sisi
tegak,sedang sisi bawah dinamakan sisi alas
dan sisi yang terakhir sisi atas.
Bila panjang sisi kubus sama dengan s satuan
panjang, maka luas sisi kubus dapat dihitung
sebagai berikut:

Luas sisi depan = s x s


Luas sisi belakang = s x s
Luas sisi samping kanan = s x s
Luas sisi samping kiri = s x s
Luas sisi atas = s x s
Luas sisi bawah = s x s
Rumus Luas Sisi Kubus

Sehingga, jika dimisalkan luas sisi kubus


dinyatakan dengan L, maka :

L = 6( s × s ) = 6s2
Luas Sisi Balok
Kumpulan batu bata pada gambar
dibawah membentuk bangun balok.
Berapakah banyaknya sisi pada bentuk kubus gambar itu?
Banyak sisi adalah 6, terdiri dari sisi
depan dan belakang, sisi samping kiri dan
kanan, serta sisi atas dan bawah. Dalam
matematika, sisi depan, sisi belakang, sisi
samping kanan dan sisi samping kiri
dinamakan sisi tegak,sedang sisi bawah
dinamakan sisi alas dan sisi yang
terakhir sisi atas.
a

c
Bila panjang balok sama dengan p satuan
panjang, lebar balok l satuan panjang
dan tinggi balok t satuan panjang, maka
luas sisi balok dapat dihitung sebagai
berikut:
Luas sisi depan = p x t
Luas sisi belakang = p x t
Luas sisi samping kanan = l x t
Luas sisi samping kiri = l x t
Luas sisi atas = p x l
Luas sisi bawah = p x l
Rumus Luas Sisi Balok
Sehingga, jikia dimisalkan luas sisi
balok dinyatakan dengan L, maka :

L=2(p×l )+2(p×t )+2(l×t )


Contoh:
Dodo akan memberi kado ulang tahun buat Desi. Agar
nampak menarik, kotak kado itu akan dibungkus
dengan kertas kado. Agar kertas kado yang
dibutuhkan cukup, Dodo perlu mengetahui berapa
sentimeter persegi luas sisi kotak kado itu. Berapakah
luas sisi kotak kado itu, bila panjangnya 25 cm, lebar
20 cm dan tingginya 15 cm.
Jawab
𝑙𝑢𝑎𝑠 𝑠𝑖𝑠𝑖 𝑎𝑡𝑎𝑠 𝑙𝑢𝑎𝑠 𝑠𝑖𝑠𝑖 𝑑𝑒𝑝𝑎𝑛 𝑙𝑢𝑎𝑠 𝑠𝑖𝑠𝑖 𝑠𝑎𝑚𝑝𝑖𝑛𝑔
𝐿𝑢𝑎𝑠 𝑠𝑖𝑠𝑖 𝑘𝑜𝑡𝑎𝑘 𝑘𝑎𝑑𝑜 = + +
𝑑𝑎𝑛 𝑏𝑎𝑤𝑎ℎ 𝑑𝑎𝑛 𝑏𝑒𝑙𝑎𝑘𝑎𝑛𝑔 𝑘𝑎𝑛𝑎𝑛 𝑑𝑎𝑛 𝑘𝑖𝑟𝑖
L = 2 (p x l) + 2(p x t) +2(l x t)
L = 2(25 x 20) + 2(25 x 15) + 2(20 x 15)
L = 2(500) + 2(375) + 2(300)
L = 1000 + 750 + 600
L = 2350
Jadi luas sisi kotak kado 2350 cm2.
Volume
Bila panjang sisi kubus sama dengan s satuan
panjang dan volume balok disimbolkan V satuan
volume maka:

V = s x s x s = s3
Volume
Perhatikan gambar ruangan berbentuk balok (atau
disebut balok saja) seperti pada gambar dibawah ini
dengan ukuran panjang 10 cm, lebar 4 cm dan tinggi 3
cm.
Rumus Volume Balok
Bila panjang balok sama dengan p
satuan panjang, lebar balok sama
dengan l satuan panjang dan tinggi
balok sama dengan t satuan panjang,
dan volume balok disimbolkan V
satuan volume maka:

V=pxlxt
Contoh
Pernahkah kamu lihat minuman teh
atau susu yang dikemas dalam kotak?
Hitunglah volume kotak minuman itu.
Jawab
V = 7,0 x 4,2 x 10,2 = 299,88
Jadi volume minuman dalam
kotak itu
299,88 cm3 atau dibulatkan
menjadi 300 cm3.
Pengertian

Prisma Volume

Jaring-
jaring
bentuk dari atap rumah tersebut menyerupai
suatu bentuk bangun ruang dalam
matematika yang dinamakan prisma. Prisma
pada gambar di tersebut dibatasi oleh dua
sisi yang berbentuk segitiga yang kongruen
dan sejajar, serta tiga sisinya yang berbentuk
persegipanjang.
Dua sisi yang berbentuk segitiga itu masing-
masing dinamakan sisi alas dan sisi atas. Sedang
sisi lain yang berbentuk persegipanjang atau
jajargenjang disebut sisi tegak.
Prisma yang sisi alas dan sisi atasnya berbentuk
segitiga dan sisi-sisi tegaknya berbentuk persegi
atau persegipanjang dinamakan prisma segitiga
tegak. (seperti pada gambar (a)). Sedang bila sisi
tegaknya berbentuk jajargenjang, seperti gambar
(b) dinamakan prisma segitiga miring.
Diagonal sisi prisma adalah ruas garis
yang menghubungkan dua titik sudut
yang terletak pada rusuk-rusuk berbeda
dan terletak pada satu bidang sisi.

Diagonal ruang prisma adalah ruas garis


yang menghubungkan sebuah titik sudut
pada sisi alas dan sebuah titik sudut sisi
atas yang tidak terletak pada satu bidang
sisi.
Dari penjelasan tersebut, dapat disimpulkan bahwa:

Prisma adalah bangun ruang tertutup yang dibatasi


oleh dua sisi banyak yang sejajar dan kongruen, serta
sisi yang lain berbentuk persegipanjang
Untuk menghitung luas permukaan prisma dapat
menggunakan rumus:

𝐿𝑝𝑝𝑟𝑖𝑠𝑚𝑎 = 2 × 𝑙𝑢𝑎𝑠𝑎𝑙𝑎𝑠 × 𝑘𝑒𝑙𝑖𝑙𝑖𝑛𝑔𝑎𝑙𝑎𝑠

dengan 𝐿𝑝 adalah luas permukaan


Jika sebuah balok dipotong setengahnya akan
mendapatkan dua prisma tegak segitiga yang
kongruen (gambar (a) dan (b)).
Volume balok = Volume prisma segitiga tegak (a) + Volume
prisma segitiga tegak (b)

Volume balok = 2 × Volume prisma segitiga tegak (a)


1
Volume prisma segitiga tegak (a) = × volume balok
2
1
Volume prisma segitiga tegak (a) = × (𝑝 × 𝑙 × 𝑡)
2
1
Kita ingat bahwa × 𝑝 × 𝑙 adalah luas alas prisma
2

yang berbentuk segitiga. Bila luas sisi alas dinamakan


A, maka 𝐴 = 𝑝 × 𝑙, sehingga volume prisma segitiga
tegak (a) adalah

𝑉 = 𝐴 × 𝑡𝑝𝑟𝑖𝑠𝑚𝑎
Jawab:
Luas sisi alas prisma
segitiga = luas sisi atas
prisma segitiga
Luas sisi alas prisma(A)
1
𝐴 = ×6×8
2
= 24
Karena tinggi prisma sama
dengan 11 cm, maka:
𝑉 =𝐴×𝑡
𝑉 = 24 × 11 = 264
Jadi, volume prisma segitiga
adalah 264𝑐𝑚2
Diketahui bangun prisma
seperti gambar di atas,
tentukan volumenya!
LIMAS
Limas adalah bangun ruang yang alasnya
berbentuk segi banyak (segitiga, segiempat,
atau segi lima) dan bidang sisi tegaknya
berbentuk segitiga yang berpotongan pada
satu titik. Titik potong dari sisi-sisi tegak limas
disebut titik puncak limas. Limas adalah
bangun ruang yang alasnya berbentuk segi
banyak (segitiga, segiempat, atau segi lima)
dan bidang sisi tegaknya berbentuk segitiga
yang berpotongan pada satu titik. Titik potong
dari sisi-sisi tegak limas disebut titik puncak
limas.
• Berdasarkan bentuk alas dan sisi-sisi tegaknya
limas dapat dibedakan menjadi limas segi n
beraturan dan limas segi n sebarang.
• Tinggi limas adalah jarak terpendek dari
puncak limas ke sisi alas.
• Tinggi limas tegak lurus dengan titik potong
sumbu simetri bidang alas.
• limas segi empat T.ABCD
dengan bidang alas ABCD.
Dari gambar tersebut,
kita dapat memperoleh hal-hal berikut.
• a. Titik A, B, C, dan D adalah titik sudut bidang alas
limas dan titik T adalah titik puncak limas.
• b. TA , TB , TC , dan TD disebut rusuk tegak limas. Jika
limas beraturan maka TA = TB = TC = TD .
• c. ∆ TAB, ∆ TBC, ∆ TCD, dan ∆ TAD adalah sisi tegak
limas. Jika limas beraturan maka masing-masing sisi
tegak berbentuk segitiga sama kaki yang sama dan
sebangun.
• d. AB , BC, CD, dan AD adalah rusuk bidang alas limas.
(Jika limas beraturan maka AB = BC =CD= AD ).
• e. TO adalah tinggi limas.
Luas Permukaan Limas

• Luas permukaan limas = luas persegi ABCD +


luas ∆ TAB + luas ∆ TBC + luas ∆ TCD + luas ∆
TAD = luas alas + jumlah luas seluruh sisi tegak
Contoh soal:
Luas alas limas = luas persegi ABCD
= 10 x 10
= 100 cm2
Panjang EF = AB = 5 cm

∆TEF siku-siku. Karena ∆TEF siku-siku maka berlaku teorema Pythagoras, sehingga
TF2 = TE2 + EF2
= 122 + 52
= 144 + 25
= 169
TF = 169 = 13 cm
Luas ∆ TAB = luas ∆TBC = luas ∆TCD = luas ∆ TAD
Luas ∆ TBC = 1  BC  TF
2
1
= 10 13
2

= 65 cm2
Luas permukaan limas = luas persegi ABCD + (4 x luas ∆ TAB)
= 100 + (4 x 65) cm2
= 360 cm2
Volume Limas
1
Volume limas = 6 . volume kubus
1
= 6 .𝑎 .𝑎 .𝑎
1 2𝑎
= . 𝑎2 .
6 2
2 2 𝑎
= .𝑎 .
6 2
1 𝑎
= . 𝑎2 .
3 2
1
= 3 . luas alas . tinggi
Jadi, dapat disimpulkan untuk setiap limas berlaku rumus berikut.
1
Volume limas = 3 . luas alas . tinggi
Contoh
Carilah volume dari limas segiempat beraturan
dengan panjang rusuk alas 40 m dan tinggi sisi
tegaknya 25 m dengan terlebih dulu membuat
sketsa.
Mencari tinggi limas
252 = t2 + 202
625 = t2 + 400 t2 = 625 – 400
t2 = 225 t = 15
Tinggi limas adalah 15 m.
Mencari volume limas
1
V= 𝑎𝑡
3
1
= 3 40.40
= 8000
Jadi volume limas adalah 8.000 m3.
Tabung adalah bangun ruang yang dibatasi oleh dua bidang yang berbentuk
lingkaran sebagai sisi alas dan sisi atas dan sebuah bidang lengkung yang
merupakan sisi tegak yang disebut selimut tabung.
Unsur-Unsur Tabung
a. Sisi yang diarsir (lingkaran T1 dan T2) dinamakan sisi alas tabung dan sisi atas
tabung.
b. Titik T1 dan T2 masing-masing dinamakan pusat lingkaran (pusat sisi alas dan
sisi atas tabung). Pusat lingkaran merupakan titik tertentu yang mempunyai
jarak yang sama terhadap semua titik pada lingkaran itu.
c. Titik A dan B pada lingkaran alas tabung, sedangkan titik C dan D pada lingkaran
atas. Ruas garis T1A dan T1B dinamakan jari-jari lingkaran (jari-jari bidang alas
tabung). Jari- jari lingkaran merupakan jarak pusat lingkaran ke titik pada
lingkaran. Sebutkanlah jari-jari bidang atas tabung.
d. Ruas garis AB dinamakan diameter atau garis tengah lingkaran (dia meter bidang
alas). Diameter lingkaran merupakan ruas garis yang menghubungkan dua titik
pada lingkaran yang melalui titik pusat lingkaran.
e. Ruas garis yang menghubungkan titik T1 dan T2 dinamakan tinggi tabung, biasa
dinotasikan dengan t
f. Sisi lengkung tabung, yaitu sisi yang tidak diarsir
dinamakan selimut tabung.
g. Adapun garis-garis pada sisi lengkung yang sejajar
dengan sumbu tabung (ruas garis T1T2) dinamakan garis
pelukis tabung.
Luas tabung dapat dicari dengan mencari masing-masing
luas sisinya.
contoh soal :

Tentukan luas minimum aluminium yang diperlukan untuk membuat kaleng


yang berbentuk tabung.

Jawab:
Sisi tabung memuat dua lingkaran dan satu persegipanjang, sehingga luas tabung
sebagai berikut.

L = 2 luas lingkaran + luas sisi tegak


L = 2π r2 + 2π r t
= 2π (3,5)2 + 2 π × 3,5 × 11,5
= 2π × 12,25 + 2π × 40,25
= 24,5 π + 80,5 = 105 π = 105
= 330

= 330.
Jadi luas alumunium yang diperlukan untuk membuat kaleng itu adalah 330 cm2.
Volume tabung

Volume prisma-prisma beraturan (a) dan (b) adalah luas alas (A) kali tinggi (h). Bila
segibanyak beraturan yang merupakan alas memiliki sisi yang banyak sekali, akan
didapat bahwa alas itu mendekati bentuk lingkaran, sehingga prisma akan
menyerupai tabung (c). Dengan demikian volume tabung dapat dinyatakan sebagai
berikut.
V=A×t
V = (π r2 ) × t

Jadi rumus volume tabung adalah

Keterangan : r = jari-jari tabung


t = tinggi tabung
contoh kaitanya dengan dunia nyata

Ibu membuat kue keju yang berbentuk tabung seperti gambar di samping untuk
persiapan hari raya. Jika jari-jari kue adalah 10 cm dan tingginya 5 cm, carilah volume
kue di samping!

Jawab:

Diameter kue (d) = 20 cm, sehingga jari-jari kue (r) =10 cm.
V = (πr2 ) × t
= (3,14. 102) × 5
= 3,14.100.5 = 1.570

Jadi volum kue tersebut adalah 1.570 cm3.


Kerucut merupakan bangun ruang sisi lengkung yang menyerupai limas segi-n
beraturan yang bidang alasnya berbentuk lingkaran. Kerucut dapat dibentuk dari
sebuah segitiga siku-siku yang diputar sejauh 360°, di mana sisi siku-sikunya
sebagai pusat putaran. Perhatikan Gambar 2.6 . Kerucut pada Gambar 2.6 dapat
dibentuk dari segitiga siku-siku TOA yang diputar, di mana sisi TO sebagai pusat
putaran.
Unsur-Unsur Kerucut :
a. Bidang alas, yaitu sisi yang berbentuk lingkaran (daerah yang diraster).
b. Diameter bidang alas (d), yaitu ruas garis AB.
c. Jari-jari bidang alas (r), yaitu garis OA dan ruas garis OB.
d. Tinggi kerucut (t), yaitu jarak dari titik puncak kerucut ke pusat bidang
alas (ruas garis CO).
e. Selimut kerucut, yaitu sisi kerucut yang tidak diraster.
f. Garis pelukis (s), yaitu garis-garis pada selimut kerucut yang ditarik dari
titik puncak C ke titik pada lingkaran.

Hubungan antara r, s, dan t pada kerucut dinyatakan dengan persamaan


berikut.
s2 = r2 + t2 r2 = s2 − t2 t2 = s2 − r2
Luas permukaan kerucut

Sisi alas kerucut berbentuk lingkaran dan sisi tegak berupa bidang lengkung yang
disebut selimut kerucut. Jadi suatu kerucut dibatasi oleh dua sisi, yaitu sisi alas dan
selimut kerucut. Perhatikan kembali Gambar 2.7
Jika kerucut tersebut dibelah sepanjang garis CD dan keliling alasnya, akan diperoleh
jaring-jaring kerucut seperti pada Gambar 2.8

• juring lingkaran CDD' yang merupakan selimut kerucut.


• lingkaran dengan jari-jari r yang merupakan sisi alas kerucut.

Pada ganbar tersebut, terlihat bahwa panjang jari-jari juring lingkaran adalah s
(garis pelukis kerucut). Panjang busur DD' sama dengan keliling alas kerucut, yaitu
2πr. Jadi, luas selimut kerucut sama dengan luas
juring CDD'.
𝑙𝑢𝑎𝑠 𝑗𝑢𝑟𝑖𝑛𝑔 𝐶𝐷𝐷′ 𝑝𝑎𝑛𝑗𝑎𝑛𝑔 𝑏𝑢𝑠𝑢𝑟 𝐷𝐷′
=
𝑙𝑢𝑎𝑠 𝑙𝑖𝑛𝑔𝑘𝑎𝑟𝑎𝑛 𝑘𝑒𝑙𝑖𝑙𝑖𝑛𝑔 𝑙𝑖𝑛𝑔𝑘𝑎𝑟𝑎𝑛

𝑙𝑢𝑎𝑠 𝑗𝑢𝑟𝑖𝑛𝑔 𝐶𝐷𝐷′ 2𝜋𝑟


= 2𝜋𝑠
𝜋𝑠 2
2𝜋𝑟
𝑙𝑢𝑎𝑠 𝑗𝑢𝑟𝑖𝑛𝑔 𝐶𝐷𝐷′ = 2𝜋𝑠 𝑥 𝜋𝑠 2 = 𝜋𝑟𝑠

Jadi, selimut kerucut =πrs


Luas permukaan kerucut =luas selimut +luas alas
= 𝜋𝑟𝑠 + 𝜋𝑟 2 = 𝜋𝑟(𝑠 + 𝑟)

Jadi Luas permukaan (L) sama dengan jumlah luas selimut ditambah dengan luas
alas.
maka luas permukaan kerucut adalah

𝑳 = 𝝅𝒓𝒔 + 𝝅𝒓𝟐

Keterangan : r = jari-jari kerucut


s= panjang garis pelukis
Carilah luas sisi kerucut di atas
Jawab :
L = 𝜋 r s + π r2 Rumus luas sisi kerucut
= π(7).(39) + π(7)2 Gantilah r dan s dengan nilai
-nilai yang sesuai.
= 273 π+ 49π Kalikan
= 322π Jumlahkan
= 322 x 3, 14 = 1011,08 Kalikan dengan ? = 3,14
Jadi luas kerucut itu 322 ? cm2 atau sekitar 1.011,1 cm2.
Volum kerucut

banyak sisi alas limas diperbanyak, maka bentuk limas akan mendekati bentuk kerucut,
Rumus volume limas adalah . Karena alas kerucut berbentuk lingkaran berjari-
jari r maka A = π r 2 , sehingga rumus volum kerucut adalah

keterangan : r = jari-jari kerucut


t = tinggi kerucut
contoh

Diketahui jari-jari alas sebuah kerucut 3,5 cm dan tingginya 15


cm. hitunglah volume kerucut itu!

Jawab :
Jari-jari alas = r = 3,5 dan tingginya 15, sehingga

Jadi volume kerucut itu adalah 192,5 cm3.


Bola merupakan bangun ruang sisi lengkung yang dibatasi oleh satu bidang
lengkung. Bola dapat dibentuk dari bangun setengah lingkaran yang diputar sejauh
360° pada garis tengahnya. Perhatikan Gambar 2.10 . Gambar (a) merupakan gambar
setengah lingkaran. Jika bangun tersebut diputar 360° pada garis tengah AB,
diperoleh bangun seperti pada gambar (b).
Unsur-unsur bola :
1) Titik O dinamakan titik pusat bola.
2) Ruas garis OA dinamakan jari-jari bola.
Sebutkan jarijari bola lainnya.
3) Ruas garis CD dinamakan diameter bola. Dengan ilustrasi :
Jika diamati, ruas garis AB juga
merupakan diameter bola. AB dapat pula
disebut tinggi bola.
4) Sisi bola adalah kumpulan titik yang
mempunyai jarak sama terhadap titik
Cara mengetahui luas permukaan bola:
O. Sisi tersebut dinamakan selimut
1. Sediakan sebuah bola berukuran sedang,
atau kulit bola. misalnya bola sepak, benang kasur
5) Ruas garis ACB dinamakan tali busur bola. karton, penggaris, dan pulpen.
6) Ruas-ruas garis pada selimut bola yaitu 2. Ukur keliling bola tersebut menggunakan
ACBDA dinamakan garis pelukis benang.
bola. 3. Lilitkan benang pada permukaan setengah
bola sampai penuh, sepertipada gambar (i).
4. Buat persegipanjang dari kertas karton dengan ukuran panjang sama dengan keliling bola
dan lebar sama dengan diameter bola seperti pada gambar (ii).

5. Lilitkan benang yang tadi digunakan untuk melilit permukaan setengah bola
pada persegipanjang yang kamu buat tadi. Lilitkan sampai habis.
6. maka tampak bahwa benang dapat menutupi persegipanjang selebar jari-
jari bola (r).
7. Dari Kegiatan diatas, jelaslah bahwa luas permukaan setengah bola sama
dengan luas persegi panjang.

Luas permukaan setengah bola = luas persegipanjang

Luas permukaan setengah bola = p × l


Sehingga, = 2πr× r
= 2π r2
luas permukaan bola = 2 × luas permukaan setengah bola
= 2 × 2πr2
= 4πr2
Volum bola

Untuk menentukan rumus volume bola, dapat dilakukan aktivitas berikut.

1. Siapkan sebuah wadah yang berbentuk setengah bola berjari-jari r (wadah (i))
dan sebuah wadah yang berbentuk kerucut berjari-jari r dan tingginya 2r (wadah
(ii)).

2. Isikan pasir ke wadah (ii) sampai penuh.


3. Pindahkan pasir di dalam wadah (ii) ke wadah (i).

Dari kegiatan di atas, dapat dilihat bahwa volume pasir yang dituangkan
ke dalam wadah setengah bola tidak berubah. Ini berarti, untuk bangun
setengah bola, dan kerucut yang berjari-jari sama, dan tinggi kerucut sama
dengan dua kali jari-jarinya maka :

volume setengah bola = volume kerucut


Contoh soal :

Hitunglah volume bola yang memiliki jari-jari 9 cm.

Anda mungkin juga menyukai