Anda di halaman 1dari 8

.

lnfcDRTln
PUSAT DATADAN INFORMASI KEMENTERIAN
KESEHATAN RI

"HfV k4 ~ ~ ~ ~ ~~,
~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ft't ~ t4-
~"
-p~~

SITUASI DAN
HIVAIDS
ANAL ISIS

1 Bari AIDS
Desember Sedunia
-
HIVatau Human Immunodeficiency Virus adalah sejenis virus yang menyerang/menginfeksi sel darah putih yang
menyebabkan turunnya kekebalan tubuh manusia. AIDS atau Acquired Immune Deficiency Syndrome adalah
sekumpulan gejala penyakit yang timbul karena turunnya kekebalan tubuh yang disebabkan infeksi oleh HIV.
Akibat menurunnya kekebalan tubuh maka orang tersebut sangat mudah terkena berbagai penyakit infeksi
(infeksi oportunistik) yang sering berakibat fatal. Pengidap HIV memerlukan pengobatan dengan Antiretroviral
(ARV)untuk menurunkan jumlah virus HIV di dalam tubuh agar tidak masuk ke dalam stadium AIDS,sedangkan
pengidap AIDSmemerlukan pengobatan ARV untuk mencegah terjadinya infeksi oportunistik dengan berbagai
komplikasinya.

Di seluruh dunia pada tahun 2013 ada 35 juta orang hidup dengan HIVyang meliputi 16 juta perempuan dan 3,2
juta anak berusia <15 tahun. Jumlah infeksi baru HIV pada tahun 2013 sebesar 2,1 juta yang terdiri dari 1,9 juta
dewasa dan 240.000 anak berusia <15 tahun. Jumlah kematian akibat AIDSsebanyak 1,5juta yang terdiri dari 1,3
juta dewasadan 190.000anak berusia <15 tahun.

Di Indonesia, HIVAIDSpertama kali ditemukan di provinsi Bali pada tahun 1987. Hinggasaat ini HIVAIDSsudah
menyebar di 386 kabupaten/kota di seluruh provinsi di Indonesia. Berbagai upaya penanggulangan sudah
dilakukan oleh Pemerintah bekerjasama dengan berbagai lembaga di dalam negeri dan luar negeri. Berikut ini
ditampilkan situasi HIVAIDSyang bersumber dari Ditjen PP-PLmelalui Aplikasi Sistem Informasi HIV-AIDSdan IMS
(SIHA).

Gambar 1. Jumlah kasusHIV dan AIDSyang dilaporkan


Tahun 1987 sampai dengan September 2014

Jumlah Kasus HIV di Indonesia Jumlah Kasus AIDS di Indonesia sampai


sampai 2014 Triwulan III 2014 Triwulan III

.. '"
<:>
.. .. .
< :>
en
<:
.
::I .. . . '"~
~ t:l
. ..
. .... <:

<:
..
<: <: <: <:

. . .
>N
.'.".. <:> en
::I ~ t:l ~ N
>
N
>
N
>
N
> >
N N
£..
>
N N

.
<: £ <:> <:
£ £ £ £ £ £
en
~-N . .

<: <:>
.. <: <: <:
~'!1 >
-
.
N N N >
N N N N N
'" :; £... ~~
> <:> > > >
:;
..
N
<:> £ £ £ £ £ £ -
.
Sumber:
< :>
.
Ditjen PP& PL, Kemenkes RI, 2014
...
g
. g

Gambar 1 memperlihatkan adanya kecenderungan peningkatan jumlah kasus HIV dari tahun ke tahun sejak
pertama kali dilaporkan (tahun 1987). Sebaliknya jumlah kasusAIDS menunjukkan kecenderungan meningkat
secaralambat bahkansejaktahun 2012jumlah kasusAIDSmulai turun. Jumlah kumulatif penderita HIVdari tahun
1987 sampai September 2014 sebanyak 150.296 orang, sedangkantotal kumulatif kasusAIDSsebanyak 55.799
orang.

Gambar 2. Jumlah Infeksi HIV yang Dilaporkan Menurut Kelompok Umur


Tahun 2010 sampai dengan September 2014

20976

16421
15648 15490 15133

4493

2010 2011 2012 2013 2014'

Sumber : Ditjen PP& PL, Kemenkes RI, 2014

1
Pola penularan HIV berdasarkan kelompok umur dalam 5 tahun terakhir tidak banyak berubah. Infeksi HIV paling
banyak terjadi pada kelompok usia produktif25 -49tahun, diikuti kelompok usia 20 -24 tahun.

Gambar 3. Jumlah Infeksi HIV yang Dilaporkan Menurut Jenis Kelamin


Tahun 2008 sampai dengan September 2014

6,797 6,334

200 200 201 201 201 201 2014


8 9 0 1 2 3 *
• Laki-laki • Perempuan

Sumber: Ditjen PP& PL,KemenkesRI,2014

Polapenularan HIVberdasarkanjenis kelamin memiliki pola yang hampir samadalam 7 tahun terakhir yaitu lebih
banyakterjadi pada kelompok laki-Iaki dibandingkan kelompok perempuan.

Gambar 4. Jumlah Infeksi HIVyang Dilaporkan Menurut Faktor Risiko


Tahun 2010 sampai dengan September 2014

14,793

10,668 10,825

8,922
8,499

6,623 6,549 6,903

4,793
4,362
3,281:

1,514
1,040

2010 2011 2012 2013 2014·

• Penasun • Heteroseksual .lSl .lain-Iain

Sumber: Ditjen PP& PL,KemenkesRI,2014

Demikian pula pola penularan HIV berdasarkanfaktor risiko tidak mengalami perubahan dalam 5 tahun terakhir.
Berdasarkanfaktor resiko, infeksi HIVdominan terjadi pada heteroseksual,diikuti kelompok "Iain-Iain", pengguna
napzasuntik (penasun)dan kelompok "Lelaki berhubungan Seksdengan Lelaki" (LSL).
Gambar 5. Jumlah Infeksi HIV yang Dilaporkan per Provinsi
Tahun 1987 sampai dengan September 2014

32.782

.e.n
,. ..
N
VI

.. ...
~ ~
C)

..
C) VI

~ ...
rn ~ N
rn
..
<0
cri N C)

cri cri
;: VI
VI ~
rn
N
"<
?:
<i VI<i <i T
<0
:
VI
m ..
VI
<0
~ "< C) 00 rn r-, N
... N rn C) VI "<T ~ 00 en
..
..
VI VI T
C) rn rn N
N <0 rn
"<
~ "§ ~ 5 e a :
c: c: c: .s:
~ -s
'" :::!'!~ -c
.s: :::> c: ::: ::: iii <D ::: ..c
~ 5 :a.':": "§ to
<D 2 '" <D~ a'" 2 ccu <D OJ >
ee f-
f- 2 -> (;j
OIl
c:
::: t-
:0
E 2 c:
OIl

'"
T
OJ

z toC <D
>
0 0

E '" '" -""'" ;::Ec: S z


'" ~ ~
OIl

~'" ;:::;: '"


-""
-""
> '"
<D
Q . ::: cu '"
OJ OJ
OJ
":::">
~
<D a.
>
E
Z ~ OJ
c:
cu 11 c: cu O Il
~
OJ

'i2
OJ
:;:
OJ
> OJ
c:
ecu t-:;: '" : 'Vi <D
Vl
'"
:::
a.
'~>"- 2 'Vicu OJ
~
Vl to ~
cu ~
Vl
c:
OJ t-
<D
c:
cu
>
8 cu f- -""
:::
f- <D
'Vi
:::
0
~ C :;: 'Vi <.!) :;:
cu
0 ~ iii ~ .§
ei,
cu :;:
cu
>
'" >-i5 .§c: -s ~ iii 2c: OJ
-"" :;: 'Vi
c: >
>
'" "" OJ
Q. OJ OJ
OJ E OIl
c:
'" <D"' -s :;
cu
OJ cu
OJ
C ~
to
OJ
-s
E::: -s E .}l Vl

.'§"
Vl
Vl to to ::: .§
>
""
Vl
VOl -s:
Vl

"" > to Vl
OJ
to
"" "
Sumber: Ditjen PP& PL, Kemenkes RI, 2014 "

Berdasarkanlaporan provinsi, jumlah (kumulatif) kasusinfeksi HIVyang dilaporkan sejak 1987 sampai September
2014 yang terbanyak adalah Provinsi DKIJakarta(32.782 kasus).10 besar kasusHIVterbanyak ada di Provinsi DKI
Jakarta,JawaTimur, Papua,JawaBarat, Bali,Sumatera Utara,JawaTengah,Kalimantan Barat, Kepulauan Riau,dan
SulawesiSelatan.

Gambar 6. PersentaseKumulatif AIDSyang Dilaporkan Menurut Kelompok Umur


Tahun 1987 sampai dengan September 2014

32,9

0,4

<1 1-4 5-14 15-19 20-29 30-39 40-49 50-59 >=60 tidak
melaporkan
umur

Sumber: Ditjen PP& PL, Kemenkes RI, 2014

Kejadian kasus AIDS di Indonesia berdasarkan kelompok umur memiliki pola yang jelas. Kasus AIDS yang
dilaporkan sejak 1987 sampai September 2014 terbanyak pada kelompok usia 20-29 tahun, diikuti kelompok usia
30-39tahun dan 40-49 tahun.

:1
Gambar 7. Persentase Kumulatif AIDS yang Dilaporkan Menurut Jenis Kelamin
Tahun 1987 sampai dengan September 2014

• Laki-laki • Perempuan • Tidak Tidak melaporkan jenis kelamin

Sumber: Ditjen PP& PL,KemenkesRI,2014

KasusAIDSdi Indonesia berdasarkanjenis kelamin sejak 1987 sampai September 2014, lebih banyakterjadi pada
kelompok laki-Iaki (54%)atau hampir 2 kali lipat dibandingkan pada kelompok perempuan (29%).

Gambar 8. Jumlah Kumulatif AIDSyang Dilaporkan Menurut Jenis Pekerjaan


Tahun 1987 sampai dengan September 2014

rons 4
Pramugara/Vpilot 45
Manajer/eksekutrt 58
Tenaga profesional medls 67
Senimanlartis/aktrx/pengrajin
Pelaut
Tenaga profes;onal non medls
Narapidana
Anggota ABRl/POLRl
Supir 1.132

1---
Anak sekolahlmahasiswa 1.295
Pegawai Negen Sipil
Penjaja sex 2.052
Buruh kasar P--- 2.169

1--------
PetanUpetemaklnelayan 2.324
Tenaga non profesional (kaoyawan) 5.638
1.658
Wiraswastalusalla
sendiri 6.539
Ibu rumah tangga

Sumber: Ditjen PP& PL,KemenkesRI,2014


- 6.203

Menurut jenis pekerjaan, penderita AIDS di Indonesia paling banyak berasal dari kelompok ibu rumah tangga,
diikuti wiraswasta dan tenaga non profesional (karyawan).

Gambar 9. PersentaseAIDSyang Dilaporkan Menurut Faktor Risiko


Tahun 1987 sampai dengan September 2014

• tak diketahui

• Heterosex

• Homosex
• Bisex
• Perinatal
• Tranfusi
• lain-lain

Sumber: Ditjen PP& PL,KemenkesRI,2014


Berdasarkan kelompok berisiko, kasus AIDS di Indonesia paling banyak terjadi pada kelompok heteroseksual
(61,5%)' diikuti pengguna narkoba injeksi (IOU) sebesar 15,2%, dan homoseksual (2,4%). Faktor risiko tak
diketahui sebesar 17,1%.

Gambar 10. Sepuluh Provinsi yang Melaporkan Jumlah Kumulatif AIDS Terbanyak
Tahun 1987 sampai dengan September 2014

10.184

Papua Jawa Timur DKI Jakarta Bali Jawa Barat Jawa Papua Barat Sulawesi Kalimantan Sumatera
Tengah Selatan Barat Utara

Sumber: Ditjen PP& PL, Kemenkes RI, 2014

KasusAIDSyang dilaporkan sejak 1987 sampai September 2014 terbanyak di Provinsi Papua,diikuti JawaTimur,
DKIJakarta,Bali,JawaBarat,JawaTengah,PapuaBarat,SulawesiSelatan, Kalimantan Barat,dan Sumatera Utara.

Gambar 11. Sepuluh Provinsi dengan AIDS Case Rate Tertinggi


Tahun 1987 sampai dengan September 2014

322,9

AIDS CaseRate Nasional


19.1

Papua PapuaBarat Bali OKIJakarta Kalimantan SulawesiUtara Maluku 01Yogyakarta Kepulauan SumateraBarat
Barat BangkaBelitung

Sumber: Ditjen PP& PL, Kemenkes RI, 2014

Angkakejadian kasusAIDSatau AIDS Case Rate adalahjumlah kasusAIDSper 100.000 penduduk di suatu wilayah
dalam kurun waktu tertentu. AIDS Case Rate di Indonesia sampai September 2014 yang tertinggi di Provinsi
Papua,diikuti PapuaBarat, Bali,DKIJakarta,Kalimantan Barat,Sulawesi Utara, Maluku, 01.Yogyakarta,Kepulauan
BangkaBelitung, dan Sumatera Barat.

5
Gambar 12. Case Fatality Rate AIDSyang Dilaporkan
Tahun 2000 sampai dengan September 2014

2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014

Sumber: Ditjen PP& PL, Kemenkes RI, 2014

Case Fatality Rate (CFR)adalah jumlah kematian (dalam persen) dibandingkan jumlah kasusdalam suatu penyakit
tertentu. CFRAIDSdi Indonesia padatahun 2001 menunjukkan penurunan yang signifikan kemudian naik kembali
sampai tahun 2004, selanjutnya sampai September 2014 menunjukkan kecenderungan yang menurun. Hal ini
membuktikan bahwa upaya pengobatan yang dilakukan telah berhasil guna menurunkan angka kematian akibat
AIDS.

Gambar 13. Upaya Perawatan HIV dan Terapi Antiretroviral sampai dengan September 2014

Masuk Perawatan HIV =

Sumber: Ditjen PP& PL, Kemenkes RI, 2014

Keterangan:
Jumlah Orang DenganHIVAIDS(ODHA)yang masih menerima ARVsampai dengan Bulan September 2014 adalah
45.631 orang.
LFU : Lost Follow Up
Rujuk Keluar : Pindah kefasilitas pelayanan lain
Original 1st Line : Menggunakan RegimenLini Pertama
Substitusi : salah satu ARVnya diganti dengan obatARV lain tapi masih pada kelompok lini pertama
yang original
Switch : 1 atau 2jenisARV nyadiganti dengan obatARV lini kedua.

Dari gambar di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa transmisi HIV paling banyak terjadi pada kelompok laki-laki,
hetero seksual,usia 25-49 tahun. KasusAIDSterbanyak pada kelompok laki-Iaki, heteroseksual, usia 20-19tahun,
sedangkanberdasarkanprofesi yang terbanyak menderita AIDSadalah kelompok ibu rumah tangga.

6
"fl ~ w.J. ~ #.A ~ ~ ~ ~
tM -NJ ~~ ~~~" ArD},

-~T+

Kementerian Kesehatan Rl
PUSAT DATA DAN lNFORMASl
JI. H R Rasuna Said Blok X5 Kav. 4-9 Lantai 6 Blok C
Jakarta Selatan

2014

Anda mungkin juga menyukai