Anda di halaman 1dari 16

PEMBAHASAN

Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 21 Tahun 2013 Tentang


Penanggulangan HIV dan AIDS

OLEH :
ENDA SILVIA PUTRI
ILDA SYAFRINA
YANDA ARDANTA
DOR MUTIARA HUTABARAT
MUHAMMAD JUBIR
VERO
1. Latar Belakang
1. Terjadinya peningkatan kejadian HIV dan AIDS
yang bervariasi mulai dari epidemi rendah,
epidemi terkonsentrasi dan epidemi meluas,
perlu dilakukan upaya penanggulangan HIV
dan AIDS secara terpadu, menyeluruh dan
berkualitas
2. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor
1285/Menkes/SK/X/2002 tentang Pedoman
Penanggulangan HIV/AIDS dan Penyakit
Menular Seksual sudah tidak sesuai lagi
dengan perkembangan dan kebutuhan
pelayanan kesehatan, serta kebutuhan
hukum.
Peraturan Menteri Kesehatan
Republik Indonesia Nomor 21
Tahun 2013 Tentang
Penanggulangan HIV dan AIDS
terdiri dari 14 BAB dan 60 PASAL.
Pada Profil Kesehatan Indonesia
2012 Sampai dengan tahun 2005
kasus baru HIV positif sebesar 859
kasus kemudian meningkat
menjadi 21.511 kasus pada tahun
2012.
Sebanyak 11 provinsi (33,3%)
di Indonesia memiliki kasus HIV >
440, sebanyak 8 provinsi (24,2%)
dengan kasus HIV < 90 kasus,
sebanyak 7 provinsi (21,2%)
dengan kasus HIV 206-323.
Provinsi dengan jumlah HIV
tertinggi yaitu DKI Jakarta, Papua,
dan Jawa Timur. Sedangkan
estimasi jumlah ODHA dewasa
tahun 2012 sebesar 591.823.
Definisi

Human Immunodeficiency
Virus yang selanjutnya disingkat
HIV adalah Virus yang
menyebabkan Acquired Immuno
Deficiency Syndrome (AIDS).
Acquired Immuno Deficiency
Syndrome yang selanjutnya
disingkat AIDS adalah suatu
kumpulan gejala berkurangnya
kemampuan pertahanan diri yang
disebabkan oleh masuknya virus
Pengaturan Penanggulangan HIV
dan AIDS bertujuan untuk:
a. menurunkan hingga meniadakan infeksi
HIV baru;
b. menurunkan hingga meniadakan
kematian yang disebabkan oleh keadaan
yang berkaitan dengan AIDS;
c. meniadakan diskriminasi terhadap
ODHA;
d. meningkatkan kualitas hidup ODHA; dan
e. mengurangi dampak sosial ekonomi dari
penyakit HIV dan AIDS pada individu,
keluarga dan masyarakat.
2. Pembahasan Setiap Bab
Bab 1 berisi :
 definisi HIV/AIDS,
 cara penularan,
 upaya penemuan kasus,
 Ruang lingkup pengaturan dalam Peraturan
Menteri ini meliputi penanggulangan HIV dan
AIDS secara komprehensif dan
berkesinambunganyang terdiri atas promosi
kesehatan, pencegahan, diagnosis,
pengobatan dan rehabilitasi terhadap
individu, keluarga, dan masyarakat,
 dan surveilans.
Bab 2 berisi :
Rencana dan strategi
penangulangan HIV/AIDS dengan
memperhatikan norma-norma,
nilai-nilai yang ada di masyarakat,
serta harkat dan martabat
manusia dengan upaya
mengikutsertakan masayarakat
dalam upaya menangulangi
penyakit HIV/AIDS.
Bab 3 berisi :
Tugas dan tanggung jawab
pemerintah atas pemberian
bantuan fasilitas yang memadai,
sehingga dapat berkomitmen pada
upaya preventif dan promotif
sehingga tidak ada lagi kasus
baru.
Bab 4 berisi :
Upaya-upaya penanggulangan
preventif dan promotif yang tepat
untuk menekan dan
menghilangkan kasus HIV/AIDS.
Bab 5 berisi :
Surveilans HIV dan AIDS
dilakukan untuk pemantauan dan
pengambilan keputusan dalam
Penanggulangan HIV dan AIDS.

Bab 6 berisi :
Mitigasi Dampak Mitigasi
dampak merupakan upaya untuk
mengurangi dampak kesehatan
dan sosial ekonomi
Bab 7 berisi :
Sumber daya kesehatan
berupa fasilitas pelayanan
kesehatan, sumber daya manusia,
ketersediaan obat dan perbekalan
kesehatan, dan pendanaan.

Bab 8 berisi :
Kerjasama lintas sektor dan
program
Bab 9 berisi :
Peran serta masyarakat dalam
upaya penanggulangan HIV/AIDS.

Bab 10 berisi :
Penelitian dan pengembangan
upaya penunjang yang berbasis
bukti data dan analisi yang dapat
menjadi bahan pertimbangan
dalam merancang upaya
penanggulangan.
Bab 11 berisi :
Pencatatan dan pelaporan
kasus atas semua yang terkait
dengan HIV/AIDS

Bab 12 berisi :
Pemantauan dan pengawasan
ini penting kita dapat melihat
sudah sejauh mana kegiatan
penangulangan berjalan.
Bab 13 berisi :
Peralihan akan diupayakan
secara maksimal kepada daerah
terbatas sumber daya untuk
mengatasi HIV/AIDS.

Bab 14 berisi :
Penutup peraturan ini berlaku
sejak dikeluarkannya.
Daftar Pustaka
Kemenkes RI, 2013. Profil
Kesehatan Indonesia 2012.
Jakarta: Kementerian
Kesehatan Republik Indonesia.
Peraturan Menteri Kesehatan
Republik Indonesia Nomor 21
Tahun 2013 Tentang
Penanggulangan HIV dan AIDS

Anda mungkin juga menyukai