Anda di halaman 1dari 17

Distributed Shared Memory

pada Komputer Cluster


KELOMPOK 2 :
FACHRUL ISLAM (201611077)
FAISAL SUMANTRI (201611012)
Komputer Cluster

Komputer cluster merupakan suatu sistem komputer yang


memanfaatkan banyak komputer (PC) yang terhubung dalam suatu
jaringan komputer dan bekerja bersama secara paralel untuk
menyelesaikan proses komputasi yang diberikan.
Salah satu teknik manajemen memori pada komputer cluster adalah
adalah Distributed Shared Memory atau disingkat DSM. Teknik ini
memungkinkan proses yang berada pada mesin yang berbeda di
komputer cluster untuk saling berbagi penggunaan memori
walaupun secara fisik mesin-mesin anggota cluster ini tidak memiliki
memori bersama. DSM akan menyediakan sebuah memori maya yang
global atau global virtual memory.
Sistem Komputer Cluster

Michael J. Flynn [1972] mengklasifikasikannya berdasarkan jumlah


instruksi dan data yang secara simultan diproses oleh prosesor.
Flynn Taxonomy seperti pada gambar 1 merupakan klasifikasi yang
paling banyak digunakan khususnya dalam mengelompokkan
arsitektur komputasi paralel (Stalings, 2003: 645-647).
Sistem Komputer Cluster

ORGANISASI
PROSESOR

Single Single Multiple Multiple


Instruction Instruction Instruction Instruction
Single Data Multiple Single Data Multiple
Stream Data Stream Stream Data Stream
(SISD) (SIMD) (MISD) (MIMD)

Shared Distributed
Uni-
Vector Array Memory Memory
Processor
Processor Processor (Tighfly (Loosely
System
Coupled) Coupled)

Non-
Symetric
Uniform
Multi
Memory
Processor
Access
(SMP)
(NUMA)

Gambar.1. Taxonomi dari Flynn


Sistem Komputer Cluster

Komputer cluster merupakan suatu sistem pemrosesan paralel atau


pemrosesan terdistribusi yang terdiri dari sekumpulan stand-alone computer
yang bekerja bersama-sama seperti layaknya suatu single integrated
computing resource. Setiap node pada komputer cluster dapat berupa
sistem komputer single processor atau suatu multiprocessor [PC,
workstation atau SMP] yang memiliki sistem memori, fasilitas input/output,
dan bekerja dengan sistem operasi yang dimilikinya.
Cluster secara umum dapat diartikan sebagai dua atau lebih computer atau
node yang dihubungkan menjadi suatu sistem terintegrasi. Komputer node
dapat diletakkan didalam suatu kabinet tertentu atau terpisah secara fisik
dan dihubungkan dengan suatu jaringan komputer lokal atau LAN.
Suatu LAN-based komputer cluster akan dipandang sebagai suatu sistem
tunggal baik oleh pemakai maupun oleh aplikasi komputer.
Sistem Komputer Cluster

Suatu komputer cluster memiliki berbagai komponen pendukung


(Changhun, 2002: 151-742) yaitu:
a. Dua atau lebih High Performance Computers seperti PC, Workstation, atau SMP.
b. Sistem Operasi komputer (Layered atau Micro-kernel based)
c. High Performance Networks/Switches (Misalnya Ethernet)
d. Network Interface Cards (NICs)
e. Fast Communication Protocols and Services
f. Cluster Middleware (Single System Image atau SSI dan System Availability
Infrastructure)
g. Parallel Programming Environments and Tools (seperti compilers, PVM (Parallel
Virtual Machine), and MPI (Message Passing Interface))
h. Program aplikasi.
Distributed Shared Memory Pada Sistem
Komputer Cluster

Sebuah sistem distributed shared memory akan memberikan


pandangan logika shared memory pada sistem komputer dengan
distributed memory.
Pada sistem cluster, hal ini memungkinkan proses pada node yang
berbeda untuk membagi penggunaan memori, walaupun secara fisik
tidak memiliki shared memory. Distributed Shared Memory
dirancang untuk memberikan fasilitas shared memory pada sistem
komputer dengan memori yang secara fisik terdistribusi. Hal ini
memberikan sistem dengan memori yang terdistribusi kemampuan
pemrograman dengan shared memory pada sistem distributed
memory.
Distributed Shared Memory Pada Sistem
Komputer Cluster
Distributed Shared Memory Pada Sistem
Komputer Cluster

Komunikasi dan sinkronisasi antar proses dilakukan dengan


pengiriman dan penerimaan pesan secara jelas dan teratur. Pada
sistem shared memory komunikasi antar proses dilakukan pada
shared memory melalui shared variable yang dapat diakses oleh
semua proses yang ada.
Pada dasarnya konfigurasi sistem distributed shared memory adalah
penggunaan bagian dari memori lokal dari node penyusun cluster
untuk dijadikan shared memory yang dalam penggunaanya dapat
berbagi dan dapat diakses oleh proses dari node yang lain.
Bagian memori lokal yang tidak digunakan sebagai shared memory
akan menjadi memori lokal bagi tiap node yang digunakan untuk
operasi lokal node itu sendiri.
Distributed Shared Memory Pada Sistem
Komputer Cluster
Distributed Shared Memory Pada Sistem
Komputer Cluster

Prinsip kerja sistem


distributed shared
memory sendiri adalah
dengan melakukan
migrasi dan replikasi
data antar bagian
shared memory dari
tiap node.
Adsmith Sebagai Implementasi Sistem DSM

Adsmith merupakan implementasi PROGRAM APLIKASI


distributed shared memory berupa PARALEL
library pemrograman pada bahasa
C++ (Changhun, 2002: 151-742). ADSMITH
Adsmith diimplementasikan untuk
berjalan diatas sistem parallel PVM
virtual machine.
SISTEM OPERASI

Gambar 6. Pandangan pengguna


terhadap sistem Adsmith
Adsmith Sebagai Implementasi Sistem DSM

Adsmith akan menyediakan suatu platform pemrosesan parallel


dengan implementasi DSM berdasarkan objek dengan cara
menyediakan fungsi-fungsi pemrograman shared memory bagi
aplikasi paralel yang berjalan pada sistem komputer cluster yang
menggunakan PVM sebagai middleware.
Adsmith akan memanfaatkan PVM sebagai subsistem komunikasi
karena sistem PVM banyak digunakan sebagai lapisan middleware
dari sistem komputer cluster yang bersifat heterogen yang
memberikan kemampuan Adsmith untuk berjalan pada konfigurasi
perangkat keras dan sistem operasi yang heterogen pada sistem
komputer cluster (Liang, 20-12-2005: 12.11 WIB).
Adsmith Sebagai Implementasi Sistem DSM

Adsmith membagi
memori lokal dari
masing-masing node
cluster menjadi dua
tingkatan yaitu:
1. Lapisan Logical
Shared Memory
2. Lapisan Process
Cache
Implementasi Dan Pengukuran Kinerja Dsm

Adsmith digunakan untuk mengetahui kinerja sistem DSM pada


komputer cluster. Pengujian akan dilakukan pada dua sistem yaitu
sistem Adsmith dan sistem PVM. Pengujian sistem PVM dilakukan
untuk mengetahui kinerja cluster yang tidak mengimplementasikan
Adsmith.
Program aplikasi paralel berupa program untuk memecahkan
masalah Traveling Salesman Problem dikembangkan pada kedua
platform diatas (Liang, 20-12-2005: 12.11 WIB), (Liang, 1997: 16-
32).
Implementasi Dan Pengukuran Kinerja Dsm

Pengujian dilakukan pada cluster yang terdiri dari 1, 2, 3 dan 4


node yang memiliki spesifikasi sebagai berikut.

Anda mungkin juga menyukai