Anda di halaman 1dari 23

Bintang Evelin Lorenza Sinaga

102016167
 Seorang wanita berusia 60 tahun datang ke
poliklinik dengan keluhan adanya benjolan
yang keluar dari anusnya sejak 1 tahun yang
lalu.

RUMUSAN MASALAH
 Wanita 60 tahun datang dengan keluhan adanya
benjolan yang keluar dari anus sejak 1 tahun
yang lalu.
GEJALA KLINIS

PATOGENESIS WD DAN DD

ETIOLOGI
ANAMN,ESIS
RM
EPIDEMIOLOGI

PEMERIKSAAN
KOMPLIKASI FISKI

PEMERIKSAAN
PROGNOSIS TATALAKSANA PENUNJANG
 Wanita ini diduga menderita penyakit
hemoroid interna grade 3.
 KU: pasien mengeluh
adanya benjolan yang
keluar dari anusnya,
adanya rasa nyeri, dan
juga benjolan tersebut
dapat dimasukkan ke
dalam anusnya
 RPS
 RPD
 RPK
 Riwayat sosial
 Inspeksi
 Palpasi
 Pemeriksaan rectal tuse/
colok dubur
 Anuskopi
 Proktosigmoidoskopi /
kolonoskopi total
 Pemeriksaan
laboratorium
 Rectum memiliki
panjang 12 – 15 cm.
 Lengkung-lengkung
pada rectum:
 Pada bidang sagital:
Flexura sacralis
Flexura perinealis
 Pada bidang frontal:
Cembung ke atas: setinggi
vertebra sacralis 3-4.
Cembung ke kiri: setinggi
aticulatio sacro coccygeus.
 lapisan mukosa
 Lapisan submukosa
 Lapisan otot melingkar
pada rectum
 Lapisan serosa / adventisia
terdiri
 Hemoroid interna
merupakan pelebaran dan
penonjolan pleksus
hemoroidalis superior
diatas garis mukokutan
dan ditutupi oleh mukosa
 Hemoroid interna
memiliki derajat 1, 2, 3,
dan 4.
 Hemoroid eksterna
terdiri dari 2:
 Akut
Tanda-tanda gejala:
Sering rasa sakit dan nyeri
Rasa gatal pada daerah
hemoroid

 Kronik
satu lipatan atau lebih dari
kulit anus yang berupa
jaringan penyambung dan
sedikit pembuluh darah.
 Keluarnya mukosa
maupun seluruh tebal
dinding rektum
melewati anus.
 Perbedaannya dengan
hemoroid interna adalah
penyebab pada orang
dewasa akibat
kurangnya daya
tahan jaringan penunjan
g rectum.
 sel yang abnormal dimana
tumbuh tidak terkontrol,
sifatnya infasif dan
merusak jaringan
sekitarnya pada colon.
 terjadi pada usia > 50
tahun
 Gejalanya : berat badan
menurun, pada colon
kanan adanya massa,
sering diare, feses jarang
berlendir, adanya darah
samar, rasa tidak enak di
epigastrium.
 Polip colon adalah
neoplasma jinak dari
epitel mukosa.
 Ini terjadi pada usia >
40 tahun.
 Disebabkan adanya
radang usus, dan
kebiasaan merokok /
minum alkohol,
riwayat kegemukan,
dan juga riwayat
keluarga.
 Usus besar mengalami
infalamasi dan ulserasi
yang berlangsung
dengan eksaserbasi dan
remisi intermitten.
 Faktor ekstrinsik adalah
diet, infeksi seperti
Escherichia coli , dan
obat – obatan seperti
NSAID.
 Pravalensi hemoroid di amerika serikat berkisar 1
diantara 26 orang atau 3,82 % atau 10,4 juta populasi.
 Pravalensi secara statistik ekstrapolasi dari hemoroid di
indonesia yaitu 9.117.318 penduduk.

 Etiologi tidak jelas, tapi masih dihubungkan


dengan adanya faktor genetik keturunan dan faktor
resiko yang ada.
 Prolaps bantalan anus
 Faktor vaskular
 Diet dan geografis
 Kebiasaan defekasi
 Kehamilan
 Mengenjan dan konstipasi
 Selain itu keluhan  Anemia defisiensi
penyakit hemoroid
antara lain: buang air besi
besar sakit dan sulit,  Trombosis
dubur terasa panas,
serta adanya benjolan  Edema
di dubur, pendarahan
melalui dubur dan lain-  Inflamasi bantalan
lain. Tanda yang anus interna
ditemukan yaitu
benjolan dubur secara
inspeksi dan terabanya
hemoroid interna pada
perabaan/ pemeriksaan
colok dubur.
NON
TATALAKSANA MINIMAL
MEDIKA
INVASIF:
MENTOSA
1. Injeksi sklerosan
2. Rubber band ligation
3. Koagulasi bipolar
4. Hemoroidolisis
5. Fotokoagulasi

MEDIKA MENTOSA
1. obat untuk memperbaiki defekasi
2. obat untuk meredakan keluhan,
3. obat untuk menghentikan
pendarahan.
4 obat untuk menekan atau
mencegah timbulnya keluhan atau
gejala.
 Pencegahan yang paling baik dalam mencegah hemoroid
yaitu mempertahankan tinja tetap lunak sehingga mudah
keluar
 Latihan olahraga seperti berjalan dan peningkatan
konsumsi serat diet juga membantu mengurangi
konstipasi dan mengendan.

 Prognosis pada kasus hemoroid tergantung dengan


derajat hemoroid secara klinis. Dan juga didukung
dengan pengobatan dan pencegahan yang benar.
 Hemoroid merupakan penyakit dikarenakan inflamasi
pembuluh darah vena yang banyak ditemukan pada
praktek sehari – hari. berdasarkan letaknya hemoroid
dibagi menjadi 2 yaitu hemoroid interna dan eksterna.
Berdasarkan gambaran klinisnya hemoroid interna
dibagi menjadi 4 derajat. Gejala hemoroid antara lain
iritasi kulit di sekitar anus, rasa sakit, bengkak, atau
benjolan keras di sekitar anus, dan didapati lendir
disekitar anus, serta terjadi pendarahan dan ada rasa
gatal.

Anda mungkin juga menyukai