USG
• Mempunyai derajat spesifisitas dan sensitifitas >90% untuk
mendeteksi batu kandung empedu
• Dapat melihat dinding kandung empedu yang menebal
• Pada kolelitiasis, gambaran USG yang ditemukan adalah gambaran
hiperekoik (menunjukkan adanya batu) dengan acoustic shadow
USG
Gambaran vesica fellea normal pada USG Gambaran cholelithiasis pada USG
USG
KOLESISTOGRAFI
• Kolesistografi dengan kontras cukup akurat untuk melihat batu
radiolusen sehingga dapat dihitung jumlah dan ukuran batu
• Memerlukan lebih banyak waktu untuk persiapan dibandingkan
dengan USG
• Pemeriksaan kolesistografi oral lebih bermakna pada penilaian fungsi
kandung empedu
KOLESISTOGRAFI
CT SCAN
• Merupakan metode pemeriksaan yang akurat untuk
menentukan adanya batu empedu, pelebaran saluran
empedu, dan koledokolitiasis
• Lebih mahal dibanding USG
CT SCAN
Gambran hiperdens
Cholelithiasis
CT SCAN
Kedua gambar diambil selama ERCP menunjukkan batu di saluran empedu pada radiografi kiri,
dan duktus sistikus pada radiografi kanan (panah).
Batu duktus sistikus sulit untuk diambil selama ERCP karena spiral valve. Batu di saluran empedu
ada yang bisa diambil oleh ERCP, tetapi beberapa ada yang terlalu besar untuk ditarik melalui
sfingter Oddi. Sfingterotomi sfingter Oddi mungkin diperlukan untuk memperluas pembukaan ke
duodenum untuk mengambil batu besar.
TERIMAKASIH