Anda di halaman 1dari 3

METODE KERJA ERECTION GIRDER

• Girder yang sudah di stressing dinaikkan ke atas trailler bogie


dengan menggunakan 2 unit crawler crane 80 ton.
• Girder sudah diatas trailer bogie diikat (dibraching) dengan rantai
pada kedua ujung balok agar stabil sewaktu dalam perjalanan
• Transportasi balok girder dari lokasi stockyard menuju lokasi
pemasangan diatas jembatan melalui oprit yang telah diaspal dengan
Asphalt Trade Base (ATB).
• Setelah balok girder sampai diatas jembatan pada bentang 17, rantai
pengikat kedua ujung balok dilepas dengan terlebih dulu
mengikatkan seling crane 80 ton pada kedua ujung balok girder.
• Girder yang sudah di ikat seling dipindahkan ke atas rail yang sudah
terpasang.
METODE KERJA ERECTION GIRDER
• Balok girder digeser menuju gantry yang sudah berada diatas 2 pier
head.
• Setelah balok girder digeser masuk kedalam gantry balok
diturunkan dan diletakkan di atas kura-kura ( roller skates )
• Dilakukan pengecekan dan memastikan bahwa ujung balok girder
sudah dalam posisi yang benar.
• Mengikat ujung balok girder agar selama menggeser balok dalam
keadaan stabil dan aman.
• Menggeser balok girder dengan Gantry pada posisi pemasangan
diatas bearing pad.
• Setelah posisi balok Girder tepat pada tempatnya sesuai rencana,
balok girder dapat diturunkan.
METODE KERJA ERECTION GIRDER
• Setelah balok duduk diatas bearing pad roller skate digeser
menuju gantry untuk melaksanakan penggeseran balok
berikutnya.
• Setelah balok girder terpasang sebanyak 9 bh dalam 1 bentang
gantry digeser menuju bentang berikutnya demikian juga dengan
roller skatenya.
• Bersamaan dengan penggeseran gantry ke bentang berikutnya
balok girder yang sudah terpasang diperkuat dengan pemasangan
diafragma dengan distressing dan pemasangan precast plate.
• Setelah diafragma terpasang dilakukan penyambungan rel
menuju lokasi gantry di bentang berikutnya.
• Pekerjaan seperti tersebut diatas dilakukan sampai bentang 36.

Anda mungkin juga menyukai