2. Metode Pengukuran
Untuk menentukan as titik pancang digunakan titik-titik bantu yang diletakkan diluar
areal yang akan dipancang dan dibuat dari patok kayu. Dua buah theodolite
diletakkan pada absis dan koordinat sesuai titik as yang akan dipancang. Sudut
theodolite disetel tegak lurus sumbu memanjang patok, apabila as tiang pancang
yang disetting sesuai as yang ada pada kedua theodolite tersebut maka tiang
pancang sudah tepat pada posisinya.
Untuk pemancangan miring perlu diadakan alat kontrol lagi yaitu sebuah patok tiang
bendera didarat dan dua buah bendera diponton pancang.
Sedangkan untuk kemiringan vertikal bisa langsung diset pada crane pancang dan
diukur dengan busur.
3. Metode Handling Tiang Pancang
Tiang Pancang diangkut kelokasi dengan trailer, tiang pancang ditumpu kayu
pada dua tumpuan dan keseluruhan diikat dengan rantai, serta diberi stoper
ditepi bak angkut untuk mencegah jatuh/tergelincir selama transportasi.
Penurunan tiang pancang digunakan dengan alat crane dan dihindarkan dari
hentakan atau kejut.
Dua buah bantalan kayu ditempatkan dengan jarak 1/5 panjang tiang pancang
dari ujung-ujung tiang pancang.
Setelah tiang pancang duduk pada tumpuan maka diberi stoper ditepi untuk
mencegah tiang pancang menggelinding.
Untuk penumpukan tiang pancang beton maximum tumpukan dilapangan dua
susun/dua layer.
Untuk tiang baja maximum tumpukan lima susun, tetapi tiap tiang satu dengan
yang lain di clam atau diikat.
4. Metode Pemancangan
Ponton Pancang diletakkan dekat dengan lokasi penumpukan tiang pancang.
Tiang pancang dipindahkan (loading) dari lokasi stock yard keatas ponton dengan
alat crane. Jumlah tiang pancang yang diloading keponton pancang disesuaikan
dengan kapasitas ponton dan olah gerak crane pancang.
Ponton mengambil posisinya pada areal yang akan dipancang dengan jalan
menarik tali jangkar.
Tiang pancang diikat dengan sling angkat crane pada jarak 0,29L dari ujung tepi.
Hammer diangkat dan disusul tiang pancang sambil ujung tiang pancang
dimasukkan kedalam helmet yang sudah ada pada hammer tersebut.
Pengangkatan diteruskan sampai tiang betul-betul menggantung.
Clamp penuntun/giide clamp dipasang dileader bagian bawah yang berguna
untuk memegang tiang bagian bawah agar posisi tiang pancang sejajar dengan
terhadap leader.
As tiang pancang diletakkan pada as rencana titik pancang dengan jalan
menggeser-geser ponton pancang sampai diperoleh as tiang pancang benar-
benar pada posisinya.
Tiang pancang perlahan-lahan diturunkan kedasar air sampai tiang pancang
menumpu pada dasar baru hammer dihidupkan dengan mengangkat palu
memakai sling angkat yang ada pada crane dan secara otomatis palu akan jatuh
dan diesel hammer akan hidup.
Pengetesan Tiang Pancang
o Secara visual pemancangan sudah sampai tanah keras apabila saat
dipukul sedikit sekali mengalami penurunan (kurang dari 2 mm), hal ini
berarti tiang pancang sudah kokoh.
o Dengan kertas grafik (Kalendering) yang ditempelkan pada tiang pancang
dan pena ditumpukkan pada tumpuan yang diam, sehingga bila
pergerakan didapat untuk 10x pukulan tidak lebih dari 2 cm penurunan
tiang pancang.
o PDA (Pile Driving Analyzer) test, bertujuan untuk mengevaluasi daya
dukung tiang, integritas/keutuhan tiang dan penurunan tiang.
45⁰
caping
root
ring
filler
Root : satu layer, kawat LB-52U dia. 3,2 (untuk mengisi celah sempit)
Filler : tiga layer , kawat LB-52 dia. 4.0 (untuk mengisi)
Caping : dua layer, kawat LB-52 dia. 4.0 (untuk penutup)
6. Pemotongan tiang pancang
Pemotongan tiang pancang didahului dengan pekerjaan leveling untuk elevasi
dari titik tiang pancang yang akan dipotong.
Pemotongan tiang pancang beton dilakukan dengan pahat dan palu beserta alat
bantu ponton atau perancah. Tiang dipahat pada elevasi yang sudah ditentukan
dan untuk menghindari retak yang menjalar kebawah dianjurkan memakai pahat
kecil dan palu, sedang tulangan yang ada dipotong dengan pahat atau dengan
blander dan bisa juga las potong, hasil potong yang tidak rata di cipping dan
dihilangkan material-material yang lepas.
7. Pemasangan Bekisting
Pemasangan Bekisting yang bagus akan menjamin hasil akhir dari beton yang bagus,
solid, dan padat.
Adapun cara pemasangan bekisting :
Panel-panel bekisting sisi di pabrikasi ditempat terpisah
As-as bekisting diukur dan di marking serta elevasi dileveling serta dimarking.
Gelagar utama dipasang yang berguna sebagai balok penyangga utama bahan
cor.
Kasau-kasau melintang berfungsi untuk ram panel dasar dipasang dengan rata.
Papan untuk kist dasar dipasang diatas kasau tersebut sesuai as, kemudian
elevasi dan kerataan diceck.
Panel sisi dipasang pada tempatnya dengan posisi vertikal dan sesuai as dengan
bantuan hand lot dan benang, kemudian dipasang steger untuk memegang
panel sisi tersebut.
Rongga-rongga yang ada pada sambungan atau disudut ditutup dengan lakban.
Bekisting dibersihkan dari kotoran dan diberi minyak kist supaya mudah
pembongkarannya.
8. Pembongkaran Bekisting
Syarat umur beton telah tercapai
Bekisting sisi + 30 jam setelah pengecoran
Bekisting dasar bisa dibuka setelah kekuatan beton 60% dari kekuatan rencana.
Pembongkaran dimulai dari steger-steger, pengunci kayu-kayu & panel.
9. Penangan Besi Beton ( handling )
Handling material
Material besi didatangkan dari pabrik/toko ke lokasi menggunakan truck.
Penumpukkan besi dilapangan dilaksanakan berdasarkan diameter masing-
masing besi tersebut.
Tempat penumpukkan besi harus diberi kayu yang berfungsi sebagai bantalan
agar besi tidak langsung bersentuhan dengan tanah, dan terlindung atap.
Besi yang sudah dipotong bengkok dikumpulkan disuatu tempat (stok) dan diikat
tiap 10 batang dengan bendrat dan diberi kode untuk memudahkan
pengontrolan.
Besi-besi tersebut diletakkan pada alas papan supaya tidak kena air atau tanah
dan ditutup diberi atap terpal.
10. Pelaksanaan potong bengkok besi
Dari gambar shopdrawing diuraikan dalam daftar panjang potongan besi beserta
jumlahnya. Sehingga bisa diketahui besi beton yang harus diadakan dan sisa
potongan besi yang terbuang ( Waste ).
Besi beton dipotong sesuai dafar pemotongan dan setelah jumlahnya terpenuhi
baru diadakan pembengkokan.
Besi beton yang sudah dipotong dipasang atau distok dulu sesuai langkah
penanganan besi beton diatas.
Untuk membuat daftar potong bengkok besi perlu diperhatikan ketentuan-
ketentuan sebagai berikut.