Anda di halaman 1dari 22

Interaksi Obat Antasida

• Gangguan pencernaan (dispepsia) disebabkan oleh


terlalu banyak makan dan minum, atau kebiasaan
mengunyah yang tidak baik, menelan udara yang
banyak dan menggunakan obat yang merangsang
makanan.
• Gejala: nyeri ulu hati, lambung asam , kejang atau
mual , pengeluaran gas yg terlalu banyak.
• ANTASIDA bekerja membantu menetralkan
kelebihan HCl dlm cairan lambung
Zat2 dalam sediaan antasida
• Natrium bikarbonat
Kalsium karbonat
• Alumunium Hidroksida
• Mg hidroksida
• Mg Oksida
• Mg trisilikat Mg karbonat
• Dihidroksialumunium natrium karbonat
IO Antasida
1. Antasida berpengaruh pada penyerapan obat
 efek obat menurun
2. Antasida mengubah keasaman air kemih 
bbrp obat diserap kembali oleh tubuh dan
tidak dikeluarkan efek obat meningkat

Pencegahan: digunakan setelah 1 atau 2 jam


sebelum dan setelah penggunaan antasida
Antasida dg antikholinergik
• Antikholinergik: benadryl (antihistamin)
norflex (pelemas otot ), arkineton, artane,
cogentin,kemadrin (parkinson ),bentyl ,
probantin ( gangguan lambung ) dll
• I.O berakibat  efek antikholinergik
berkurang  kondisi yang diobati tdk
terkendali dengan baik
Antasida dg aspirin(asetosal)
Efek aspirin berkurang (analgetik /antiinflamasi)
 rasa nyeri tidak berkurang, pasien akan
meningkatkan penggunaan aspirin, efek
samping aspirin dapat meningkat, terjadi
kerusakan dinding G.Intestinal, dapat terjadi
perdarahan lambung
Antasida dg Obt jantung pemblok Beta
• Beta blocker: timolol,propanolol, metoprolol,
atenolol, pindolol, atenolol
•  unt menormalkan denyut jantung yg tdk
teratur, jg unt antihipertensi
• Akibat adany interaksi obt kondisi pasien
yang diobati tdk terkendali dg baik
Antasida dg digoksin
• Efek Digoksin dapat berkurang

• Digoksin unt mengobati layu jantung dan


menormalkan denyut jantung
 kondisi jantung tdk terkandali dg baik
Antasida dengan Cephalosforin

• Antasida mengurangi bioavailabilitas dan konsentrasi


serum, dan akan mengurangi kekuatan (kemanjuran)
antibiotika cephalosforin
• Mekanisme: adanya peningkatan pH, maka akan
terjadi pengurangan desolusi dari antibiotika
tersebut
• Penatalaksanaan: antasida diberikan 2 atau 3 jam
sebelum atau sesudah pemberian antibiotika
cephalosphorin
Antasida dg pseudo efedrin
• Pseudo efedrin : obat pelega hidung (novafed,
sudafed dan obt batuk dan flu )
• Efek pseudo efedrin meningkat-
• Terjadi efek samping yg merugikan pasien yaitu :
jantung berdebar, gelisah , pusing , halusinasi
• Mekanisme : Na bicarbonat menginduksi alkalinasi
urin meningkatkan ionisasi efedrin - Meningkatkan
reabsorpsi di tubulus ginjal
Antasida dengan chloroquin

• Antasida diduga mengurangi konsentrasi chloroquin


dalam serum
• Mekanisme : Mg trisilikat menunjukkan
pengurangan absorpsi chloroquin dalam GI

• Penatalaksanaan : 2 macam obat tersebut diberikan


secara terpisah, dan pasien selalu diobservasi apabila
terlihat pengurangan respon dari chloroquin
Antasida dg nitrofurantoin
• Efek nitro furantoin berkurang, akibatnya
infeksi yang diobati tdk terobati dg baik.
• Nitrofurantoin digunakan unt infeksi saluran
kemih yaitu kantung kemih dan ginjal (obatnya
furadantin, macrodantin)
Antasida dengan Kortikosteroid

• Antasida diduga mengganggu penyerapan


kortikosteroid
• Mekanisme : antasida mungkin mengikat
kortikosteroid dalam saluran GI  Efek
kortikosteroid menurun
Antasida dg antibiotika tetrasiklin
• Efek tetrasiklin berkurang--- infeksi tdk terobati dg
baik  Pasien tdk sembuh
• Mekanisme : terjadi ikatan khelat ( Mg, Al dr
antasida dg tetrasiklin )
• Antibiotik tetrasiklin: a.l doksisiklin,
oksitetrasiklin,klortetra siklin, minosiklin, metasiklin.
• Penggunaan : jerawat,penyakit intestin,infeksi
kokus, infeksi saluran urin , kolera dll
ANTASIDA DG Kinin dan kinidin
• Efek kinin meningkat ( kinin unt mengobati malaria )
• ----- efek samping kinin meningkat : sakit kepala , pusing, telinga
berdenging
• Mekanisme kerja : Beberapa antasida meningkatkan pH urine (
Mg- Al hidroxyda ) kemungkinan meningkatkan konsentrasi kinin
dalam serum.
• Efek kinidin meningkat ( kinidin unt antiaritmika utk menormalkan
kembali denyut jantung yg tdk teratur )
• -- jantung berdebar, sakit kepala,pusing, telinga berdenging,
gangguan penglihatan
Antasida dengan Cimetidin dan Ranitidin

• Efek simetidin berkurang.


• Mekanisme : Antasida mengurangi absorbsi --konsentrasi
simetidin dalam serum
• Penatalaksanaan:
• Simetidin diminum 1-2 jam sebelum minum
• antasida

• Dengan Ranitidin:
• Dosis tinggi dari Mg atau Al dari antasida mengurangi
bioavailabilitas dari ranitidin
• Mekanisme : antasida mengurangi absorbsi ranitidin di GI
• Penatalaksanaan : diminum 2 jam sebelum antasida
I.O Antasida dg Fe , INH
• Fe ( Besi) : beberapa antasida mengurangi penyerapan besi
dalam GI
Mekanisme: antasida yang mengandung Mg trisilikat,
• Ca Carbonat, Na bicarbonat --- digunakan
• secara terpisah

• INH : antasida diduga mengurangi konsentrasi INH dlm plasma


• Mekanisme : Antasida mengurangi penyerapan INH di GI( Al
hidroksida )--- efeknya lambat bila dibanding perut kosong
• Penatalaksanaan: INH diminum 1 jam sebelum antasida
Antasida dengan ketokonazol

• Antasida mengurangi konsentrasi ketokonazol


• Mekanisme : Antasida mengurangi penyerapan
ketokonasol dalam GI , karena adanya peningkatan
pH dalam GI
• Penatalaksanaan:
• Ketokonazol diberikan 2 jam atau lebih sebelum
pemberian antasida
Antasida dengan Indometasin

• Antasida mengurangi absorpsi indometasin


• Mekanisme :
• Beberapa Antasida menunjukkan hambatan
penyerapan indometasin , kemungkinan dalam GI
• Penatalaksanaan:
• Hindari penggunaan kedua obat tersebut bersama-
sama
Antasida dan amfetamin
• Amfetamin dapat digunakan untuk obat pelangsing,
masalah perilaku hiperkinetik pd anak2
• I.O antara amfetamin dan antasida --Efek
amfetamin meningkat
• Akibatnya trejadi efek samping yang merugikan krn
terlalu banyak amfetamin dalam badan.
• Akibatnya: gelisah , berdebar penglihatan kabur,
jantung berdebar
Antasida dg antipsikotika
• Antipsikotika: proklorperazin, tioridazin,
flufenazin,piperasetazin,promazin,klorpromazin,
triflupromazin
• Penggunaan untuk mengobati gangguan mental berat, spt
skizofrenia.
• Efek antipsikotika berkurang---Kondisi yang diobati tdk
terkendali dg baik
• Mekanisme :antasida kemungkinan mengadsorpsi
klorpromazin dalam gastro intestinal
Antasida dg salisilat

• Beberapa antasida akan menurunkan konsentrasi salisilat


dlm serum -untuk mencukupi maka dibutuhkan
penyesuaian dosis.
• Mekanisme : antasida menginduksi alkalinasi dari urin ,
mengurangi reabsorpsi di tubulus ginjal
• Penatalaksanaan : pada pasien yang menerima dosis tinggi
dari salisilaat ( pd artritis ) , sebaiknya berjaga2 dlm
mengubah atau menyesuaikan dosis salisilat , apabila pasien
juga diberikan antasida

Anda mungkin juga menyukai