Anda di halaman 1dari 40

TERAPI KELUARGA

(FAMILY THERAPY)

DIYAN MUTYAH
KELUARGA
 Keluarga merupakan lingkungan sosial
yang sangat dekat hubungannya dengan
seseorang.
 Keluarga juga berfungsi sebagai seleksi
segenap budaya luar, dan mediasi
hubungan anak dengan lingkungannya
(Bossard & Ball, 1966; dalam
Notosoedirjo N & Latipun, 2002)
KELUARGA
 Keluarga yang lengkap dan fungsional serta
mampu membentuk homeostasis akan dapat
meningkatkan kesehatan mental para anggota
keluarganya, dan kemungkinan dapat
meningkatkan ketahanan dari adanya
gangguan mental dan ketidak stabilan
emosional anggotanya (Notosoedirjo N &
Latipun, 2002)
 Pandangan psikodinamik: keluarga
merupakan lingkungan sosial yang secara
langsung mempengaruhi individu
KELUARGA
 Keluarga merupakan mikrosistem yang
menentukan kepribadian dan kesehatan mental
anak (Notosoedirjo N & Latipun, 2002)
 Keluarga merupakan institusi penting bagi anak
(Korchin, 1964; dalam Notosoedirjo N &
Latipun, 2002)
 Keluarga merupakan sistem pendukung utama
yang memberi perawatan langsung pada setiap
keadaan sehat-sakit (Keliat, BA, 1996)
KONDISI KELUARGA YANG DAPAT MENJADI
HAZARD & BERESIKO GANGGUAN MENTAL BAGI
ANGGOTANYA (Notosoedirjo N & Latipun, 2002)

 Perceraian dan
perpisahan
 Keluarga yang
tidak fungsional
 Perlakuan dan
pengasuhan:
neglect, violance,
abuse
TERAPI KELUARGA
1950
PSIKOTERAPIS
BATASAN
TERAPI KELUARGA
Terapi keluarga  suatu cara untuk
menggali masalah emosi yang
timbul kemudian dibahas bersama
anggota keluarga (gladding, 2002)
BATASAN
TERAPI KELUARGA
 Terapi keluarga adalah pendekatan terapeutik
yang melihat masalah individu dalam konteks
lingkungan, khususnya keluarga dan menitik
beratkan pada proses interpersonal
 Terapi keluarga merupakan intervensi
psikoterapeutik yang berfokus pada sistem
sebagai suatu unit (Tim rehabilitasi RSJP
Lawang, 1999)
MANFAAT
TERAPI KELUARGA

UNTUK
KLIEN

UNTUK
KELUARGA
MANFAAT UNTUK KLIEN
(Tim rehabilitasi RSJP Lawang, 1999)
• Mempercepat proses kesembuhan
melalui dinamika kelompok
• Memperbaiki hubungan
interpersonal klien dengan tiap
anggota keluarga atau memperbaiki
proses sosialisasi yang dibutuhkan
dalam upaya rehabilitasi
• Menurunkan angka kekambuhan
MANFAAT UNTUK KELUARGA
(Tim rehabilitasi RSJP Lawang, 1999)

Memperbaiki fungsi dan struktur


keluarga
Keluarga mampu meningkatkan
pengertian terhadap klien
Keluarga mampu membantu
proses rehabilitasi
TAHAPAN TERAPI KELUARGA
(Shives, L . R . , 1998)

Wawancara awal
1

2 Intervensi atau Fase Kerja

3 Fase Terminasi
Tugas prawawancara: preparat
(Ziedonis D, dikutip Residen Bagian Psikiatri UCLA, 1997)

 informasi dasar: struktur keluarga &


sifat dari masalah yang dihadapi
 siklus kehidupan keluarga ?

kembangkan strategi
sebagai persiapan pertemuan keluarga,
termasuk pertanyaan spesifik
WAWANCARA AWAL 1
Halley (1977; dalam Shives, L.R., 1998)
mengidentifikasi menjadi:
• Tahap kontrak
• Tahap pengkajian
• Tahap eksplorasi
• Tahap merencanakan tujuan
• Tahap terminasi: membuat kesepakatan-
kesepakatan
PANDUAN PENGKAJIAN KELUARGA
(Shives, L .R. , 1998)
 Konstruksi genogram keluarga
 Deskripsi keluarga , fokus: etnis, klas sosial ekonomi, tingkat
pendidikan, agama/kepercayaan
 Deskripsi masalah, fokus: persepsi tiap-tiap anggota keluarga
 Identifikasi pola komunikasi
 Identifikasi peran anggota keluarga: pendukung, antagonis,
kritis, kambing hitam, penolong, korban. Apakah ada koalisi,
pasangan, segitiga (triangle), terbelah.
 Riwayat perkembangan keluarga
 Harapan keluarga terhadap terapi
Penilaian keluarga

PRACTICE

(Ziedonis D, dikutip Residen Bagian Psikiatri UCLA, 1997)


PRACTICE
(ALAT PENILAIAN KELUARGA)
(Ziedonis D, dikutip Residen Bagian Psikiatri UCLA, 1997)

 Presenting problem (masalah yang dihadapi atau alasan


wawancara)
 Roles (Peran), organisasi hirarki, batas & individuasi, kohesi &
kontrol
 Affect (afek/ekspresi emosional): nada emosional keluarga
(kehangatan, kesedihan, kemarahan dan humor)
 Comunication (komunikasi lisan dan non lisan)
 Time (waktu) dalam siklus kehidupan keluarga
 Ilness in family (penyakit dalam keluarga) dimasa lalu dan sekarang
 Coping in stress (penyesuaian diri dengan stres)
 Ekologi dan budaya (interaksi dari keluarga dengan
lingkungannya). Sumber sosial, budaya, agama, ekonomi,
pendidikan dan medis (SCREEM= social, cultural, religious,
economic, educational, dan medical resources)
SIKLUS HIDUP KELUARGA
 Mencakup 6 Stadium
(Haley, 1973):
• Periode Kenal mengenal
• Perkawinan dan konsekuensinya
• Kelahiran anak dan hubungan
dengan yang muda
• Pernikahan pertengahan
• Menyapih orang tua dari anak
• Pernikahan usia tua
Berikan salam & menjadi
anggota keluarga
 Terapis kenalkan diri
 Mengenal anggota keluarga
 Mengundang keluarga: duduk dimana mereka
suka
 Tingkatkan kontak dng seluruh anggota keluarga
 Sadari alam perasaan keluarga & bagaimana
anggota keluarga berinteraksi dengan terapis
 Amati hubungan verbal & non verbal antara
anggota keluarga dan sub kelompok keluarga (
saudara kandung, orangtua-anak, pasangan
perkawinan)
(Ziedonis D, dikutip Residen Bagian Psikiatri UCLA, 1997)
Identifikasi Masalah Yang
Dinyatakan
Eksplorasi setiap pandangan anggota
keluarga terhadap masalah
Penyelesaian apa yang telah dicoba
Hasil apa yang diharapkan dari usaha
terakhir perubahan
(Ziedonis D, dikutip Residen Bagian
Psikiatri UCLA, 1997)
Nilai Perfungsian Mutakhir
Keluarga
 Amati interaksi diantara anggota keluarga
 Tanyakan: hubungan antara keluarga; pertimbangkan:
perilaku, respon lisan & non lisan
 Kembangkan beberapa hipotesis mengenai sistem
keluarga
 Cari segitiga keluarga: 2 orang dalam konflik yang
cenderung melibatkan orang ketiga
 Pertahankan posisi empatik dan netral
 Kenali kekuatan dalam anggota keluarga &
perseorangan
 Fokuskan pada pola hubungan & cara berinteraksi
habitual
(Ziedonis D, dikutip Residen Bagian Psikiatri UCLA, 1997)
Contoh segitiga keluarga
(family triangle)

Fixed emotional distance WIFE


HUSBAND

Overclose

CHILD
(Stuart, G . W . & Laraia, M . T. , 1998)
Tinjau Kembali Riwayat
Keluarga & Konstruksi Suatu
Genogram
 Genogram
• Memberikan ringkasan grafik, singkat dari
komposisi keluarga
• Gambaran struktural keluarga & termasuk
jaringan yang diperluas, umur anggota kelg,
tanggal setiap perkawinan, perceraian, perpisahan.
Juga memperlihatkan siapa klien yang
diidentifikasi
• Setiap informasi dapat dimasukkan: perincian
kesehatan, perilaku, kekuatan, kelemahan
 Secara aktif Anda melibatkan seluruh anggota
keluarga dalam membuat genogram
GENOGRAM SEDERHANA

KAKEK-NENEK

ORANGTUA

ANAK-ANAK

CATATAN: Gunakan simbol umum & lengkapi dengan keterangannya


Kembangkan
Perumusan Diagnostik

 Sebagai persiapan untuk memberikan


umpan baik keluarga, menentukan
sasaran dan membuat saran
 Pertimbangkan apa yang Anda pelajari
tentang struktur dan dinamika keluarga
 Setelah wawancara, suatu penilaian
dan perumusan keluarga lengkap
dapat disintesa
DIAGNOSA KEPERAWATAN
 Diagnosa keperawatan yang digunakan
untuk mengidentifikasi fungsi keluarga
(Carpenito, 1995; dalam Shives, L.R., 1998)
• Family Coping, Compromised, Ineffective
• Family Coping : Disabling, Ineffective
• Family Coping : Potential for Growth
• Family Processes, Altered
• Family Processes, Altered: Alkoholism
• Parental Role Conflict
• Parenting, Altered
INTERVENSI / FASE KERJA
(Shives, L.R., 1998) 2
 TUJUAN:
• membantu keluarga menerima
dan mengatur untuk berubah
 Selama fase ini identifikasi
kekuatan dan masalah-masalah
keluarga
 Kerjasama keluarga dengan
terapis dalam mengatasi masalah
Umpan Balik & Saran Keluarga
(Ziedonis D, dikutip Residen Bagian
Psikiatri UCLA, 1997)

Berikan kepada anggota lebih


banyak pilihan dan alternatif untuk
mempertimbangkan hal mengenai
dinamika keluarga
Susun saran wawancara atau
rujukan lanjutan apapun yang Anda
rencanakan
FASE TERMINASI 3
 Evaluasi
 Jika masalah dasar dan gejala
menjadi ringan (Goldenberg &
Goldenberg, 1980; dalam
Shives, L . R . , 1998)
 Rujuk ke family support group
seperti Parents Anonymous
atau Families Anonymous jika
perlu
MODEL TERAPI KELUARGA

SISTEM KELUARGA ( BOWEN)

STRUKTURAL (MINUCHIN)

STRATEGIK (HALEY)
SISTEM KELUARGA (BOWEN)
(Stuart G.W.& Laraia M.T., 1998)

 TINJAUAN FUNGSI KELUARGA NORMAL:


• Diferensiasi diri, keseimbangan intelektual/emosional
 TINJAUAN DISFUNGSI/GEJALA:
• Fungsi terganggu oleh hubungan dengan keluarga asal:
diferensiasi yang buruk, ansietas (reaktivitas
emosional), triangulasi.
 SASARAN TERAPI:
• Memperbesar diferensisasi diri, meningkatkan wawasan
berpikir/kognitif, menurunkan reaktivitas emosional
keluarga, detriangulasi diri
SISTEM KELUARGA (BOWEN)
………. lanjutan
 PERAN PERAWAT DALAM PERUBAHAN:
• Mempertahankan detriangulasi, perubahan dapat
terjadi hanya dgn pelibatan diri, perubahan salah satu
anggota keluarga dapat menjadi perubahan sistemik
 INTERVENSI:
• Ajarkan bagaimana sitem keluarga bekerja
• Bina hubungan baik antar anggota keluarga melalui
anggota keluarga yang berpengaruh
• Gunakan genogram untuk mengatasi triangle
• Katakan secara faktual: siapa, apa, kapan, dimana,
dan bagaimana untuk meningkatkan kemampuan
berpikir dan menurunkan perilaku emosional reaktif
STRUKTURAL (MINUCHIN)
(Stuart G.W.& Laraia M.T., 1998)

 TINJAUAN FUNGSI KELUARGA NORMAL:


• Hirarkhi generasi dengan otoritas orangtua jelas;
batas-batas jelas; fleksibilitas sistem untuk otonomi,
saling ketergantungan dan perubahan yang adaptif
 TINJAUAN DISFUNGSI/GEJALA:
• Gejala timbul dari ketidakseimbangan struktur dan
malfungsi hirarkhi generasi atau batas-batas; reaksi
maladaptif pada tuntutan internal dan eksternal
 SASARAN TERAPI:
• Reorganisasi struktur keluarga untuk memperkuat
hirarkhi orangtua, memperjelas, fleksibilitas batas-
batas dan lebih meningkatkan pola adaptif
STRUKTURAL (MINUCHIN)
………. lanjutan
 PERAN PERAWAT DALAM PERUBAHAN:
• Bekerjasama dengan keluarga adalah syarat mutlak
untuk restruktur keluarga
• Tanggap terhadap perubahan sementara keluarga
mengubah kemanfaatannya.
 INTERVENSI:
• Kerjasama; menetapkan; menandai batas-batas;
meningkatkan kemampuan mengatasi stres;
menunjukkan tugas-tugas; memperhatikan gejala
yang ada; memanipulasi perasaan; memberikan
dukungan, memberikan pendidikan; advokasi
STRATEGIK (HALEY)
(Stuart G.W.& Laraia M.T., 1998)

 TINJAUAN FUNGSI KELUARGA NORMAL:


• Fleksibilitas; memainkan perilaku yang besar untuk
mengatasi masalah dan meneruskan siklus kehidupan
 TINJAUAN DISFUNGSI/GEJALA:
• Gejala berkisar pada pola interaksi; asal masalah
tidak signifikan; gejala timbul karena ketidaksuksesan
mengatasi masalah; tidak dapat mengatasi transisi
siklus kehidupan
 SASARAN TERAPI:
• Menghentikan kekakuan siklus umpan balik;
mengubah gejala, mempertahankan sekuen untuk
mencapai hasil baru
STRATEGIK (HALEY)
………. lanjutan
 PERAN PERAWAT DALAM PERUBAHAN:
• Jika upaya penanganan gagal, kesalahan diatasi
bersama perawat
• Keberhasilan yang dicapai keluarga ditingkatkan demi
kepercayaan diri keluarga dimasa mendatang dalam
mengatasi masalah
 INTERVENSI:
• Lebih memerinci pertanyaan seputar perilaku dalam
mengatasi masalah
• Perhatikan gejala yang ada
• Perencanaan ulang
• Susun strategi untuk memutus perilaku gejala yang
ada

Anda mungkin juga menyukai