Cahaya Dan Sifat Sifatnya Edit
Cahaya Dan Sifat Sifatnya Edit
MENU UTAMA
2. Mata 3. Silabus
4. Alat-Alat Optik 5. SK / KD
7. Daftar Pustaka
Kompetensi Dasar:
Mendeskripsikan sifat cahaya.
Membuat suatu karya/model, misalnya periskop atau
lensa dari bahan sederhana dengan menerapkan sifat-
sifat cahaya.
Tujuan Pembelajaran / Target :
Memperagakan sifat cahaya yang mengenai berbagai benda
(bening, bewarna, dan gelap);
Menggambarkan sifat-sifat cahaya yang menenai cermin datar
dan cermin cekung (cekung atau cembung);
Menunjukkan contoh peristiwa pembiasan cahaya dalam
kehidupan sehari-hari;
Menunjukkan bukti bahwa cahaya putih terdiri atas berbagai
warna, misalnya dengan menggunakan cakaram warna;
Memberikan contoh peristiwa penguraian cahaya dalam
kehidupan sehari-hari;
Membuat pelangi melalui percobaan sederhana;
Menentukan model yang dibuat dengan menerapkan sifat-sifat
cahaya, misalnya periskop dan lensa sederhana;
Tujuan Pembelajaran / Target :
Memilih dan menentukan berbagai alat atau bahan yang
sesuai;
Menggunakan bahan atau alat yang sesuai;
Membuat karya atau model yang sesuai dengan rancangan;
Menguji cara kerja model yang dibuat;
Memodifikasikan hasil rancangan untuk menghasilkan karya
atau model yang terbaik;
Menerapkan prinsip keselamatan.
CAHAYA
BAHAN KEGUNANAN
Penerapan
Merambat Lurus Dapat Dipantulkan Memiliki warna
Note :
Jika salah satu karton posisinya
digeser maka cahaya tidak
dapat diteruskan.
SIFAT-SIFAT CAHAYA
2. Cahaya Menembus Benda Bening
Berdasarkan dapat tidaknya meneruskan cahaya, benda dibedakan menjadi :
o Benda tidak tembus cahaya (Benda Gelap) tidak dapat meneruskan
cahaya yang mengenainya. Apabila dikenai cahaya, benda ini akan
membentuk bayangan.
Bayangan adalah daerah gelap yang terbentuk akibat cahaya tidak dapat
menembus suatu benda.
Contoh : kertas, karton, tripleks, kayu, dan tembok
o Benda tembus cahaya (Benda bening) dapat meneruskan cahaya yang
mengenainya. Contoh : kaca.
b. Cermin cekung (diletakkan dekat); sifat bayangannya semu, tegak, dan lebih besar.
Cermin cekung (diletakkan pusat); sifat bayangannya sejati, terbalik, dan sama besar.
Cermin cekung (diletakkan jauh); sifat bayangannya sejati, terbalik, dan lebih kecil.
Contoh : sendok sisi cekung, senter, lampu mobil
SIFAT-SIFAT CAHAYA
3. Cahaya Dapat Dipantulkan
Cermin dibedakan menjadi 3 macam :
a. Cermin cembung ; sifat bayangannya adalah semu, tegak, lebih
kecil dari bendanya
Contoh : kaca spion
Bayangan yang terbentuk
• Jika sebuah benda diletakkan di antara dua buah cermin yang membentuk
sudut α, maka banyaknya bayangan (n) yang dibentuk adalah :
• Sebuah benda diletakkan di antara dua buah cermin datar yang disusun
sedemikian rupa sehingga membentuk sudut sebesar 60º satu sama lain.
Berapakah jumlah bayangan benda yang terbentuk?
Penyelesaian:
Diketahui : α = 60º
Ditanya : n = ?
Jawab:
=6–1
= 5 buah bayangan
Jadi, banyaknya bayangan yang terbentuk adalah 5 buah bayangan.
SIFAT-SIFAT CAHAYA
4. Cahaya Dapat Dibiaskan
Pembiasan cahaya adalah pembelokan arah rambat cahaya.
Cahaya akan mengalami pembiasan jika merambat melalui dua media
yang kerapatannya berbeda. (Snellius)
Jika cahaya datang dari suatu zat yang kerapatannya kurang (udara) menuju ke zat
yang kerapatannya lebih besar (air), cahaya akan dibiaskan mendekati garis normal.
Jika cahaya datang dari suatu zat yang kerapatannya lebih besar (air) menuju ke zat
yang kerapatannya kurang (udara), cahaya akan dibiaskan menjauhigaris normal.
Menghitung Kuat Lensa
P = 1/f
dengan:
• P = kekuatan lensa (dioptri)
• f = jarak fokus lensa (meter)
SIFAT-SIFAT CAHAYA
5. Cahaya Dapat diuraikan
Cahaya putih merupakan gabungan dari beberapa warna.
Pelangi memiliki warna me – ji – ku – hi – bi – ni – u.
Pelangi merupakan proses penguraian cahaya matahari oleh titik-
titik air hujan. Warna putih dari cahaya matahari diuraikan
menjadi warna me-ji-ku-hi-bi-ni-u.
Penguraian cahaya putih menjadi cahaya mejikuhibiniu disebut
Dispersi Cahaya.
Spektrum cahaya merupakan penggabungan warna mejikuhibiniu
akan menghasilkan warna putih.
ALAT- ALAT OPTIK
1. MATA
Bagian-bagian Mata dan Fungsinya
1) Kornea mata, berfungsi untuk melindungi mata bagian
dalam.
2) Iris, berfungsi untuk mengatur banyaknya cahaya yang masuk
ke mata.
3) Pupil atau celah (lubang yang terdapat pada iris), berfungsi
sebagai tempat masuknya cahaya. Jika cahaya yang masuk
sedikit, pupil akan melebar. Jika cahaya yang masuk banyak,
pupil akan mengecil.
4) Lensa mata, dapat berakomodasi. Jika melihat benda yang
jauh, lensa mata akan memipih. Jika melihat benda yang
dekat, lensa mata akan menebal.
5) Retina, merupakan tempat terbentuknya bayangan yang akan
dikirim ke saraf.
KELAINAN PADA MATA
1) Rabun Jauh (Miopi)
Miopi disebabkan jarak titik api lensa mata terlalu pendek atau lensa mata terlalu
cembung. Titik api adalah pusat pertemuan sinar yang sudah dipecah oleh lensa.
Jadi, sinar yang masuk jatuh di depan retina sehingga mata tidak dapat melihat
benda jauh.
Keterangan gambar:
a) Mata yang menderita rabun jauh.
b) Penderita rabun jauh bisa ditolong dengan menggunakan lensa cekung.
Untuk menolong penderita miopi (rabun jauh) harus menggunakan kacamata dengan
lensa cekung (negatif). Lensa cekung ini akan menempatkan bayangan tepat pada
retina.
KELAINAN PADA MATA
2) Rabun Dekat (Hipermetropi)
Rabun dekat disebabkan lensa mata terlalu pipih. Titik api lensa berada di belakang
retina sehingga mata tidak dapat melihat benda-benda yang dekat.
Jadi, penderita hipermetropi harus menggunakan kacamata berlensa cembung.
Dengan lensa cembung, sinar yang jatuh di belakang retina akan dikembalikan
tepat pada retina.
Keterangan gambar:
• a) Mata yang menderita rabun dekat.
• b) Penderita rabun dekat bisa ditolong dengan menggunakan lensa cembung.
KELAINAN PADA MATA
3) Presbiopia (Mata Tua)
Presbiopi adalah kelainan pada mata yang disebabkan oleh faktor usia sehingga
daya akomodasi matanya berkurang. Penderita ini tidak dapat melihat benda dekat
dan tidak dapat melihat benda jauh dengan jelas. Penderita ini harus menggunakan
kacamata berlensa cekung dan cembung sekaligus
Hal-hal yang dapat kamu lakukan agar matamu tetap sehat, di antaranya sebagai berikut.
c. Membaca di ruangan yang terang karena jika kamu membaca di tempat yang kurang
terang, pupil mata mu akan melebar dengan kuat sehingga lama kelamaan akan
menimbulkan kelelahan pada mata;d.