Anda di halaman 1dari 68

PENGELOL AAN KEUANGAN BLUD

RSUD KABUPATEN BADUNG


MANGUSADA
OVERVIEW

1. DASAR HUKUM
2. FLEKSIBILITAS BLUD
3. PERENCANAAN DAN
PENGANGGARAN
4. PELAKSANAAN ANGGARAN
5. AKUNTANSI
PERTANGGUNGJAWABAN
6. PERKEMBANGAN ANGGARAN
DAN REALISASI SEJAK BLUD
DASAR HUKUM PPK-BLUD
1. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan
Negara
2. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan
Negara
3. PP No. 74 Tahun 2012 tentang perubahan atas PP no. 23 tahun
2005 tentang pengelolaan keuangan BLU.
4. PP No. 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah.
5. Permendagri Nomor 61 Tahun 2007 tentang Pedoman Teknis
Pengelolaan Keuangan BLUD
6. Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar
Akuntansi Pemerintah
7. Pernyataan Standar Akuntansi Pemerintah No. 13 tentang
Penyajian Laporan Keuangan BLUD
8. Keputusan Bupati dan Peraturan Bupati Badung tentang PPK
BLUD
FLEKSIBILTAS PENGELOLAAN KEUANGAN

PERENCANAAN
DAN
AKUNTANSI, ANGGARAN
PELAPORAN
DAN PENDAPATAN
PERTANGGUNG
DAN BIAYA
JAWABAN

FLEKSIBILITAS PENGADAAN
REMUNERASI
BLUD
BARANG
DAN/ATAU JASA

TARIF PELAKSANAAN
LAYANAN ANGGARAN

PENGELOLAAN
BARANG
POLA PENGELOLAAN KEUANGAN
BLUD
• Pendapatan tidak disetor ke Kas Daerah
PENDAPATAN • Pendapatan dapat digunakan langsung
• APBD merupakan pendapatan BLUD

• Fleksibel Budget (ambang batas yang


BELANJA ditetapkan dalam RBA) untuk BLUD Penuh

• Penghapusan Piutang dan pengelolaan


Utang dengan Peraturan Kepala Daerah
UTANG DAN • Utang Jangka Pendek menutupi defisit Kas
PIUTANG untuk Biaya operasional
• Utang jangka panjang hanya untuk
pengeluaran Investasi/Modal
• Rekening Bank BLUD dibuka pada Bank
PENGELOLAAN Umum oleh pimpinan BLUD.
KAS • Penatausahaan Penerimaan dan
Pengeluaran Kas
POLA PENGELOLAAN KEUANGAN
BLUD
• Boleh melakukan Investasi
• Investasi jangka pendek pemanfaatan surplus
INVESTASI kas jangka pendek dan dapat segera dicairkan
• Investasi Jangka Panjang dengan persetujuan
KDH
• Kerjasama Operasi
• Sewa menyewa
KERJASAMA • Usaha lainnya yang menunjang tugas dan fungsi
BLUD

• BLUD Penuh pembebasan sebagian atau


PENGADAAN seluruhnya dari ketentuan pengadaan barang
BARANG DAN dan/atau jasa pemerintah (efektifitas dan/atau
efisiensi).
JASA

PENGELOLAAN • Boleh menghapus asset tidak tetap


BARANG
POLA PENGELOLAAN KEUANGAN
BLUD
• Pejabat Pengelola dan Pegawai boleh PNS dan Non
PNS
PEGAWAI • Pegawai Non PNS dengan Perjanjian kontrak dan
Pegawai Tetap BLUD

• Tergantung Omset dan Asset yang dikelola


DEWAN • Realisasi Anggaran 15M – 30M dan Aset 75M-200M
Dewas 3 orang
PENGAWAS • Realisasi Anggaran > 30M dan Aset > 200M Dewas 3
atau 5 orang

• Sesuai tanggung jawab dan Profesionalisme


REMUNERASI • Indikator Kinerja

• Penetapan Tarif dengan Peraturan Kepala


TARIF Daerah

LAPORAN • Standar Akuntansi Pemerintah (SAP) dan


KEUANGAN PSAP 13 tentang laporan keuangan BLUD.
PERENCANAAN &
PENGANGGARAN
BLUD menyusun Renstra bisnis lima
tahunan mengacu pada RPJMD.
BLUD menyusun RBA tahunan
mengacu pada Renstra BLUD
RBA definitif sebagai acuan bagi usulan
Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA)
Yg ditetapkan paling lambat tanggal 31
Desember .
DPA yg telah disahkan menjadi dasar
bagi penarikan dana dari APBD oleh
BLUD.
Dalam hal DPA belum disahkan , BLUD
dpt melakukan pengeluaran paling
tinggi sebesar angka DPA tahun lalu.
PENYELARASAN RPJMD KEDALAM
RENSTRA RSUD KAB. BADUNG MANGUSADA
Sasaran
Visi Misi Tujuan Sasaran RENSTRA
RSUD

Meningkatn
MAJU, DAMAI DAN SEJAHTERA

Misi 2 :
Terwujudny
Memantapkan ya
kualitas a kepuasan 1. Meningkatnya
MEMANTAPK kepuasan
pelayanan publik masyarakat kinerja mutu
AN ARAH dengan masyarakat
terhadap dan manfaat
PEMBANGUN
menerapkan
terhadap
teknologi pelayanan bagi masyarakat
pelayanan
AN BADUNG informasi dan
publik
komunikasi publik
BERLANDASK
AN TRIHITA
KARANA
MENUJU Misi 3 : 1.
MASYARAKA Memantapk Meningkatnya
an tata Terwujudnya akuntabilitas
T YANG kelola pemerintaha kinerja 1. Meningkatnya
pemerintaha n daerah Kabupaten Kinerja LAKIP
n dengan yang bersih, 2. 2. Meningkatnya
Meningkatnya
menerapkan transparan,
kualitas kinerja
prinsip akuntabel pengelolaan keuangan
Good dan
Governance profesional
keuangan 3. PZI
daerah dan
dan Clean barang milik
Government daerah
Sasaran
Visi Misi Tujuan Sasaran RENSTRA
RSUD

Misi 4 : 1. Meningkatnya 1. Meningkatnya


MAJU, DAMAI DAN SEJAHTERA

Meningkatkan Kualitas SDM


Meningkatnya kinerja pelayanan
kualitas 2. Meningkatnya
Kualitas SDM 2. Meningkatnya
MEMANTAP pendidikan, Tingkat
dan kualifikasi SDM
KAN ARAH kesehatan, Kebahagiaan
menurunnya
PEMBANGU Keluarga
angka 3. Menurunnya sesuai dengan
Berencana Angka standar kelas RS
NAN serta
kemiskinan Kemiskinan
dalam 3. Meningkatnya
BADUNG pengelolaan dalam
masyarakat Masyarakat sarana dan
BERLANDA kependuduka
n prasarana sesuai
SKAN
standar kelas
TRIHITA rumah sakit
KARANA
MENUJU Misi 6 :
Mewujudkan
MASYARAK tatanan
AT YANG kehidupan Terwujudnya Meningkatnya Meningkatkan
bermasyarakat Pengarusutam pengarusutam
yang menjunjung
kualitas pelayanan
aan Gender aan gender
tinggi penegakan kesehatan ibu dan
hukum dan Hak anak di RS
Asasi Manusia
RBA
( Permendagri 61 Tahun 2007 Pasal 12)

Sistematika RBA :
a. kinerja tahun berjalan;
b. asumsi makro dan mikro;
c. target kinerja;
d. analisis dan perkiraan biaya satuan;
e. perkiraan harga;
f. anggaran pendapatan dan biaya;
g. besaran persentase ambang batas;
h. prognosa laporan keuangan;
i, perkiraan maju (forward estimate);
j. rencana pengeluaran investasi/modal;
k. ringkasan pendapatan dan biaya untuk
konsolidasi dengan RKA-APBD.
BEL ANJA BLUD
DAL AM DPA APBD

Kode Rekening Uraian Jumlah (Rp)


1 2 3
1 02 1 02 02 40 PROGRAM PENGELOLAAN BLUD RSUD

1 02 1 02 02 40 01 Penyelenggaraan Layanan BLUD RSUD


1 02 1 02 02 40 01 5 1 Belanja Tidak Langsung
1 02 1 02 02 40 01 5 1 1 Belanja Pegawai (PNS)
1 02 1 02 02 40 01 5 2 Belanja Langsung
1 02 1 02 02 40 01 5 2 1 Belanja Pegawai
1 02 1 02 02 40 01 5 2 1 07 Belanja Pegawai BLUD RSUD
1 02 1 02 02 40 01 5 2 2 Belanja Barang dan Jasa
1 02 1 02 02 40 01 5 2 2 30 Belanja Barang dan Jasa BLUD RSUD
1 02 1 02 02 40 01 5 2 3 Belanja Modal
1 02 1 02 02 40 01 5 2 3 …. Belanja Modal…………
KONSOLIDASI RBA dalam DPA APBD
RINCIAN BELANJA DALAM RBA PER SUMBER DANA
SUMBER DANA
Komponen Biaya BLUD APBD JUMLAH
APBN
TOTAL BLUD TOTAL APBD
JUMLAH BELANJA TIDAK LANGSUNG DAN BELANJA LANGSUNG 77.965.198.607,00 194.327.105.500,00 - 272.292.304.107,00
BELANJA TIDAK LANGSUNG - 46.688.335.812,00 - 46.688.335.812,00
Belanja Gaji dan Tunjangan PNS 24.439.598.132,00 24.439.598.132,00
Belanja Tambahan Penghasilan PNS 22.248.737.680,00 22.248.737.680,00
BELANJA LANGSUNG RSUD 77.965.198.607,00 147.638.769.688,00 - 225.603.968.295,00
PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN - 11.159.891.050,00 - 11.159.891.050,00
Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik - 3.780.000.000,00 - 3.780.000.000,00
Belanja Telepon - 300.000.000,00 300.000.000,00
Belanja Air - 600.000.000,00 600.000.000,00
Belanja Listrik - 2.880.000.000,00 2.880.000.000,00
PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA APARATUR - 116.864.648.810,00 - 116.864.648.810,00
Pengadaan Alat Kesehatan Gedung E - 35.559.649.675,00 - 35.559.649.675,00
Belanja Alat Tulis Kantor - 109.600,00 109.600,00
Belanja Foto Copy - 150.000,00 150.000,00
Belanja Makanan dan Minuman Rapat - 300.000,00 300.000,00
Belanja Modal Pengadaan Alat Kedokteran Umum, Alat Kesehatan
- 35.559.090.075,00 35.559.090.075,00
Gedung E
Pengadaan Alat Kesehatan Rumah Sakit (Pengadaan MRI) - 17.001.136.500,00 - 17.001.136.500,00
Belanja Alat Tulis Kantor - 1.046.500,00 1.046.500,00
Belanja Cetak dan Penggandaan - 90.000,00 90.000,00
Belanja Modal Peralatan dan Mesin Pengadaan Alat Kedokteran
- 17.000.000.000,00 17.000.000.000,00
Umum, Pengadaan MRI
PROGRAM PENGEMBANGAN PELAYANAN BLUD RSUD KABUPATEN
77.965.198.607,00 - - 77.965.198.607,00
BADUNG
Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan 2.478.425.250,00 - - 2.478.425.250,00
Belanja Cetak 2.418.425.250,00 - 2.418.425.250,00
Belanja Fotocopy 60.000.000,00 - 60.000.000,00
Jasa Pelayanan 29.585.063.336,00 - - 29.585.063.336,00
Belanja Barang dan Jasa BLUD RSUD 29.585.063.336,00 - 29.585.063.336,00
Jasa Tenaga Kerja Non Pegawai 10.824.919.744,00 - - 10.824.919.744,00
Belanja Jasa Tenaga Kerja Non Pegawai 10.443.439.744,00 - 10.443.439.744,00
Belanja Jasa Publikasi 8.000.000,00 - 8.000.000,00
Belanja Jasa Narasumber/Tenaga Ahli PNS 373.480.000,00 - 373.480.000,00
Pengadaan Obat-obatan 21.841.429.337,00 - -
8/14/2018 21.841.429.337,00
Belanja Obat-obatan 10.643.396.935,00 - 10.643.396.935,00
Belanja Alat Kesehatan 1.536.800.500,00 - 1.536.800.500,00
Belanja Bahan Penunjang Medis 9.661.231.902,00 - 9.661.231.902,00
RINCIAN BELANJA DALAM RBA PER JENIS BELANJA
JENIS BELANJA
Komponen Biaya Belanja Barang dan JUMLAH
Belanja Pegawai Belanja Modal
Jasa
JUMLAH BELANJA TIDAK LANGSUNG DAN BELANJA LANGSUNG 47.080.983.462,00 107.017.711.425,00 118.193.609.220,00 272.292.304.107,00
BELANJA TIDAK LANGSUNG 46.688.335.812,00 - - 46.688.335.812,00
Belanja Gaji dan Tunjangan PNS 24.439.598.132,00 24.439.598.132,00
Belanja Tambahan Penghasilan PNS 22.248.737.680,00 22.248.737.680,00
BELANJA LANGSUNG RSUD 392.647.650,00 107.017.711.425,00 118.193.609.220,00 225.603.968.295,00
PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN 254.467.650,00 10.905.423.400,00 - 11.159.891.050,00
Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik - 3.780.000.000,00 - 3.780.000.000,00
Belanja Telepon 300.000.000,00 300.000.000,00
Belanja Air 600.000.000,00 600.000.000,00
Belanja Listrik 2.880.000.000,00 2.880.000.000,00
PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA APARATUR - 27.630.650,00 116.837.018.160,00 116.864.648.810,00
Pengadaan Alat Kesehatan Gedung E - 559.600,00 35.559.090.075,00 35.559.649.675,00
Belanja Alat Tulis Kantor 109.600,00 109.600,00
Belanja Foto Copy 150.000,00 150.000,00
Belanja Makanan dan Minuman Rapat 300.000,00 300.000,00
Belanja Modal Pengadaan Alat Kedokteran Umum, Alat Kesehatan
35.559.090.075,00 35.559.090.075,00
Gedung E
Pengadaan Alat Kesehatan Rumah Sakit (Pengadaan MRI) - 1.136.500,00 17.000.000.000,00 17.001.136.500,00
Belanja Alat Tulis Kantor 1.046.500,00 1.046.500,00
Belanja Cetak dan Penggandaan 90.000,00 90.000,00
Belanja Modal Peralatan dan Mesin Pengadaan Alat Kedokteran
17.000.000.000,00 17.000.000.000,00
Umum, Pengadaan MRI
PROGRAM PENGEMBANGAN PELAYANAN BLUD RSUD KABUPATEN
16.380.000,00 76.752.440.107,00 1.196.378.500,00 77.965.198.607,00
BADUNG
Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan - 2.478.425.250,00 - 2.478.425.250,00
Belanja Cetak 2.418.425.250,00 2.418.425.250,00
Belanja Fotocopy 60.000.000,00 60.000.000,00
Jasa Pelayanan - 29.585.063.336,00 - 29.585.063.336,00
Belanja Barang dan Jasa BLUD RSUD 29.585.063.336,00 29.585.063.336,00
Jasa Tenaga Kerja Non Pegawai - 10.824.919.744,00 - 10.824.919.744,00
Belanja Jasa Tenaga Kerja Non Pegawai 10.443.439.744,00 10.443.439.744,00
Belanja Jasa Publikasi 8.000.000,00 8.000.000,00
Belanja Jasa Narasumber/Tenaga Ahli PNS 373.480.000,00 373.480.000,00
Pengadaan Obat-obatan - 21.841.429.337,00 8/14/2018
- 21.841.429.337,00
Belanja Obat-obatan 10.643.396.935,00 10.643.396.935,00
Belanja Alat Kesehatan 1.536.800.500,00 1.536.800.500,00
Belanja Bahan Penunjang Medis 9.661.231.902,00 9.661.231.902,00
PENCANTUMAN PENDAPATAN
Kode Rekening Uraian Jumlah Penjelasan
1 2 3 4
PENDAPATAN DAERAH
X X X X X X X 4

Pendapatan Asli
X X X X X X X 4 1
Daerah
Lain-lain PAD yang Sah
X X X X X X X 4 1 4

X X X X X X X 4 1 4 X Pendapatan BLUD
Pendapatan BLUD
X X X X X X X 4 1 4 X 1
RSUD Badung
a. Jasa Layanan
a. Jasa Hibah
a. Kerjasama
a. Lain-lain
pendapatan BLUD
yang sah
PENCATUMAN TARGET PENDAPATAN
BLUD DALAM DPA
F L E K S I B I L I TA S B U D G E T
A M B A N G B ATA S d a l a m R B A

Besaran ambang batas


tahun anggaran 2018
diperoleh berdasarkan
perhitungan trend
pelampauan pendapatan 7 Dengan ambang batas sebesar
tahun terakhir sejak 31 % artinya fleksibelitas
penerapan PPK BLUD di RSUD pelampauan anggaran belanja
Tahun Anggaran 2018 yang
Kabupaten Badung
bersumber dari pendapatan
Mangusada adalah 31%.
operasional BLUD adalah sebesar
Rp 36.580.000.000 (Rp
118.000.000.000 x 31%). Dengan
catatan pelampauan anggaran
belanja harus proporsional
dengan pencapaian
pendapatan BLUD.
FORMUL A PENENTUAN
PROSENTASE AMBANG BATAS RBA
NO TARGET REALISASI PELAMPAUAN %
2011 19.941.859.320 23.058.320.652 3.116.461.332 16%
2012 23.300.000.000 29.085.867.174 5.785.867.174 25%
2013 28.500.000.000 46.379.424.437 17.879.424.437 63%
2014 48.000.000.000 67.236.253.266 19.236.253.266 40%

2015 70.000.000.000 87.804.369.461 17.804.369.461 25%


2016 110.000.000.000 125.489.499.768 15.489.499.768 14%
2017 112.000.000.000 146.517.941.750 34.517.941.750 31%
2018 AMBANG BATAS maksimal 2018 31%
PELAKSANAAN ANGGARAN

PENDAPATAN BIAYA

PENGESAHAN NON APBD/


LAPORAN SPM PENGESAHAN
APBN
PENDAPATAN

SPTJ SPTJ

PPKD
DITJEN KEUDA
PENDAPATAN BLUD

Pendapatan BLUD

Hibah (hibah Hasil usaha


Imbalan dari Hasil Kerjasama Pendapatan Pendapatan
terikat dan hibah lainnya.
layanan; Pihak Ketiga APBD APBN
tidak terikat);

 Semua pendapatan BLUD dapat digunakan langsung untuk membiayai kegiatan

menurut RBA kecuali pendapatan dari APBN, APBD dan Hibah terikat.

 Semua pendapatan, kecuali yang bersumber dari APBN dan APBD dilaporkan
sebagai Lain-lain PAD yang sah.
REALISASI PENDAPATAN BLUD
BULANAN
BELANJA BLUD

 Pengelolaan belanja BLUD bersifat fleksibel sesuai dengan


ambang batas yg ditetapkan dalam RBA.

 Jika melampaui ambang batas, harus mendapat persetujuan


Kepala Daerah atas usulan Kepala SKPD.

 Jika terjadi kekurangan anggaran dapat diusulkan kepada Kepala


Daerah melalui Kepala SKPD.

 Belanja BLUD dilaporkan sebagai belanja barang/jasa SKPD.


SOP Pembayaran Belanja RBA
DOKUMEN PENGESAHAN
B E L A N JA B LU D
Surat Perintah Pencairan Dana-Pengesahan (SP2D-
P)

Surat Perintah Pembayaran-Pengesahan (SPP-P)

Surat Perintah Membayar-Pengesahan (SPM-P)

Surat Permintaan Pengesahan (SP2)

Surat Pernyataan Tanggung Jawab (SPTJ)

Laporan Realisasi Belanja

Laporan Realisasi Pendapatan

Bukti Pembelian/Kwitansi/SPK/Kontrak
REALISASI BELANJA BULANAN
R E A L I S A S I P E N DA PATA N DA N
B E L A N JA
JENIS PENDAPATAN/BELANJA TARGET/ANGGARAN REALISASI SELISIH %
PENDAPATAN:
Pendapatan Jasa Layanan 111,700,000,000.00 145,516,440,791.83 (33,816,440,791.83) 130.27%
Pendapatan Hibah - -
Pendapatan Kerjasama - -
Lain-Lain Pendapatan BLUD yang Sah 300,000,000.00 1,001,500,958.47 (701,500,958.47) 333.83%
Pendapatan APBD 123,362,195,940.00 110,980,193,983.86 12,382,001,956.14 89.96%
Jumlah Pendapatan 235,362,195,940.00 257,498,135,734.16 (22,135,939,794.16) 109.41%
BELANJA:
BELANJA DANA BLUD:
Belanja Pegawai 19,281,651,860.00 18,265,969,754.00 1,015,682,106.00 94.73%
Belanja Barang dan Jasa 100,351,636,989.00 132,738,103,057.77 (32,386,466,068.77) 132.27%
Belanja Modal 1,203,521,020.00 996,153,393.24 207,367,626.76 82.77%
120,836,809,869.00 152,000,226,205.01 (31,163,416,336.01) 125.79%
BELANJA DANA APBD:
Belanja Pegawai 60,833,525,149.00 57,326,001,570.00 3,507,523,579.00 94.23%
Belanja Barang dan Jasa 31,134,848,355.00 28,409,945,762.84 2,724,902,592.16 91.25%
Belanja Modal 31,393,822,436.00 25,244,246,650.36 6,149,575,785.64 80.41%
123,362,195,940.00 110,980,193,983.20 12,382,001,956.80 89.96%
Jumlah Belanja 244,199,005,809.00 262,980,420,188.21 (18,781,414,379.21) 107.69%
SURPLUS (DEFISIT) (8,836,809,869.00) (5,482,284,454.05)
SiLPA Tahun Lalu 8,836,809,869.00 8,836,809,869.00
SiLPA Tahun Berjalan - 3,354,525,414.95
P E N G A DA A N B A R A N G DA N / ATAU JA S A
Sumber Dana BLUD (1)

o BLUD Penuh Fleksibel dari Perpres tentang Pengadaan Barang


dan/Jasa Pemerintah (Perpres No.70 Tahun 2012).

o Pengadaan barang dilakukan berdasarkan prinsip efisien dan


ekonomis sesuai dgn praktek bisnis yg sehat, dan dapat dibebaskan
sebagian atau seluruhnya dari ketentuan pengadaan pemerintah
bila terdapat alasan efektivitas dan/atau efisiensi.

o Prinsip efisien, efektif, transparan, bersaing, adil/tidak diskriminatif,


akuntabel dan praktek bisnis yang sehat

o Menjamin ketersediaan barang dan/atau jasa yang lebih bermutu,


lebih murah, proses pengadaan sederhana dan cepat serta mudah
menyesuaikan dengan kebutuhan untuk mendukung kelancaran
pelayanan BLUD.
P E N G A DA A N B A R A N G DA N / ATAU JA S A
Sumber Dana BLUD(2)

o E-purchasing untuk Pengadaan Barang dan/atau Jasa yang


sudah ada kontrak payung dengan LKPP (E-Katalog)

o Pengadaan Langsung untuk Pengadaan barang dan/atau jasa


yang belum ada dalam E-Katalog

o Jenjang Nilai ditetapkan oleh Kepala Daerah

o Unit Pengadaan Barang dan/atau Jasa BLUD


JENJANG NILAI
PERATURAN BUPATI BADUNG NOMOR 53 TAHUN 2011

o Pengadaan Barang/Pekerjaan Konstruksi/Jasa Lainnya paling


tinggi Rp 200jt

o Pengadaan Langsung Jasa Konsultasi yang bernilai paling


tinggi 50jt

o Khusus untuk Pengadaan Barang/Jasa cito seperti obat-


obatan, alat/bahan kesehatan habis pakai, gas medis, bahan
laboratorium, dan bahan makanan pasien dapat dilaksanakan
melalui pengadaan langsung meskipun nilainya diatas Rp.
200.000.000,00 (dua ratus juta rupiah).
8/14/2018
P E N G A DA A N B A R A N G DA N / ATAU JA S A
Sumber Dana APBD/APBN

o Mengikuti PERPRES 70 Tahun 2012


o Pengadaan barang/jasa konstruksi/jasa lainnya dengan
nilai di atas Rp. 200 Juta, dan jasa konsultansi bernilai
di atas Rp. 50 Juta wajib dilaksanakan oleh ULP
o Pengadaan Barang/Pekerjaan Konstruksi/Jasa Lainnya ≤
Rp. 200 jt, Pengadaan Jasa Konsultansi ≤ Rp.50 jt,
Pengadaan Langsung dilakukan oleh Pejabat Pengadaan
o Pengadaan Barang/Jasa yang sudah ada kontrak payung
dengan LKPP (E-Katalog) dilakukan dengan e-purchasing
TANDA BUKTI PERJANJIAN

o Bukti pembelian utk barang/jasa sampai dg Rp.10jt;


o Kuitansi utk barang/jasa sampai dg. Rp.50jt;
o SPK utk barang/pek.konstruksi/jasa lainnya sampai dg.
Rp.200jt dan jasa konsultansi sampai dg. Rp.50jt;

o Surat perjanjian utk barang/pek.konstruksi/jasa lainnya


diatas Rp.200jt dan jasa konsultansi diatas Rp.50jt.
PENGELOL AAN KAS
o Perencanaan penerimaan dan pengeluaran kas,
o Menyimpan kas & mengelola rekening bank,
o Melakukan pembayaran,
o Mendapatkan sumber dana untuk menutup defisit jangka pendek ,
o Pemanfaatan surplus kas jangka pendek.
o Penarikan dana APBD dilakukan dengan menerbitkan SPM sesuai
ketentuan.
o Rekening Bank BLUD dibuka di Bank Umum oleh pimpinan BLUD.
o Pemanfaatan Surplus kas diinvestasikan hanya pada instrumen
keuangan dengan risiko rendah.
SURPLUS & DEFISIT
o Surplus/defisit selisih antara pendapatan dengan belanja BLUD
tahunan secara kumulatif.

o Surplus anggaran dapat digunakan dlm TA berikutnya.

o Surplus dapat disetor sebagian/seluruhnya ke Kas Umum Daerah


atas perintah Kepala Daerah dg mempertimbangkan posisi
likuiditas BLU.

o Defisit anggaran BLU dapat diajukan pembiayaannya dalam TA


berikutnya kepada Kepala Daerah melalui Kepala SKPD.
PENGELOL AAN PIUTANG

o BLU dapat memberikan piutang (terkait dengan


kegiatan bisnisnya dg pihak lain).
o Penghapusan piutang dapat dilakukan
berdasarkan kewenangan berjenjang.
o Kewenangan berjenjang atas penghapusan
piutang diatur oleh Kepala Daerah.
KEBIJAKAN AKUNTANSI PIUTANG
(Perbub No.32 Tahun 2014 Tentang Sistem Akuntansi dan Perubahannya Perbub Nomor
14 Tahun 2016)

• Penggolongan Kualitas Piutang Bukan Pajak selain yang disebutkan


Retribusi:
• 1. Lancar = belum dilakukan pelunasan sampai dengan
• tanggal jatuh tempo; (0,5%)
• 2. Kurang Lancar = 1 bulan terhitung sejak Tanggal Tagihan pertama
• tidak dilakukan pelunasan; (10%)
• 3. Diragukan = 1 bulan sejak tanggal surat tagihan kedua tidak
• dilakukan pelunasan; (50%)
• 4. Macet = 1 bulan sejak tanggal surat tagihan ketiga tidak
• dilakukan pelunasan. (100%)

8/14/2018
PIUTANG

NO JENIS JAMINAN SALDO AWAL KLAIM PENERIMAAN PENYESUAIAN SALDO AKHIR

1 JKBM 18,260,725,330.83 18,260,725,330.83


- - -

2 Inhealth 1,618,300.00 9,515,800.00 10,294,800.00 252,400.00


1,091,700.00

3 JKKB Manguwaras 647,411,472.00 647,411,472.00


- - -

4 Pasien Umum 2,195,587,817.79 4,810,226,780.18 3,438,644,866.17 20,253,748.63


3,587,423,480.43

5 JKN 11,578,846,600.00 90,935,189,859.00 87,755,533,859.00 (123,566,900.00) 14,634,935,700.00

6 Obat JKN 1,069,178,498.00 1,633,907,771.00 2,077,009,646.00 626,076,623.00


-

7 KBS - 16,594,107,182.00 16,594,107,182.00


- -

JUMLAH 33,753,368,018.62 97,388,840,210.18 112,189,619,974.00 (103,060,751.37) 18,849,527,503.43


BREAKDOWN PIUTANG JKN
RITL September 6,371,058,700
RJTL September 4,154,204,200
RJTL Oktober 4,109,672,800
Total 14,634,935,700

BREAKDOWN PIUTANG OBAT JKN


RJTL Obat Kanker April 37,511,520 RJTL Obat Kanker Juli 22,835,984
RITL Obat Kanker April 74,282,422 RITL Obat Kanker Juli 48,393,980

RJTL Obat Kanker Mei 28,100,620 RJTL Obat Kanker Agustus 30,010,164

RITL Obat Kanker Mei 99,329,447 RITL Obat Kanker Agustus 99,167,080
RJTL Obat Kanker Juni 46,948,120 RJTL Obat Kanker September 29,317,210
RITL Obat Kanker Juni 67,263,836 RITL Obat Kanker September 42,916,240

Total 626,076,623
AGING PIUTANG UMUM

UMUR PIUTANG
NILAI PERSENTASE
(TAHUN)
sd 1 1,437,039,038.71 40.06%
>1 sd 2 944.857.927,30 26.34%
>2 sd 3 397.197.328,46 11.07%
>3 sd 4 302.331.726,24 8.43%
>4 sd 5 315.859.351,60 8.80%
>5 190.138.108,12 5.30%
Saldo Piutang 3,587,423,480.43 100.00
AGING PIUTANG UMUM 2017
Rekanan Tipe Piutang 30-Sep-17 31-Agu-17 31-Jul-17 30-Jun-17
UMUM Rawat Inap 197.130.380,00 206.554.174,00 49.747.200,00 36.292.225,00
UMUM Rawat Jalan 6.893.802,00 15.740.700,00 18.993.700,00 3.209.100,00
UMUM Rawat Jalan 44.790.600,00 21.355.300,00 6.539.700,00 17.631.400,00
UMUM Penunjang 2.650.000,00 564.100,00 1.631.500,00 1.941.200,00

* TOTAL* 251.464.782,00 244.214.274,00 76.912.100,00 59.073.925,00


7,48 7,26 2,29 1,76
PERSEN

Rekanan Tipe Piutang 31-Mei-17 30-Apr-17 31-Mar-17 28-Feb-17


UMUM Rawat Inap 60.003.735,05 32.533.963,95 208.384.790,75 33.882.933,01
UMUM Rawat Jalan 50.506.600,00 18.442.900,00 4.195.200,00 7.760.034,43
UMUM Rawat Jalan 19.638.900,00 19.024.865,57 16.861.806,29 15.700.993,71
UMUM Penunjang 3.664.900,00 432.800,00 2.341.700,00 2.105.200,00

* TOTAL* 133.814.135,05 70.434.529,52 231.783.497,04 59.449.161,15


3,98 2,10 6,90 1,77
PERSEN

Rekanan Tipe Piutang 31-Jan-17 Saldo Piutang


UMUM Rawat Inap 61.096.028,00 885.625.429,76
UMUM Rawat Jalan 13.591.606,00 139.333.642,43
UMUM Rawat Jalan 20.188.800,00 181.732.365,57
UMUM Penunjang 737.100,00 16.068.500,00

* TOTAL* 95.613.534,00 1.222.759.937,76


PENGELOL AAN HUTANG

o BLU dapat memiliki utang (terkait dengan perikatan


peminjaman dg pihak lain).
o Utang jangka pendek hanya untuk belanja operasional.
o Utang jangka panjang hanya untuk belanja modal.
o Pembayaran utang merupakan tanggung jawab BLU
ybs.
HUTANG OBAT
Bulan Pembelian Pembayaran Saldo
Saldo Awal 12,695,888,903.47
Januari 5,107,214,239.27 3,335,015,161.83 14,468,087,980.91
Februari 5,227,535,656.39 5,816,124,403.49 13,879,499,233.81
Maret 5,323,600,360.43 4,131,869,417.97 15,071,230,176.27
April 4,086,844,108.62 3,350,573,052.02 15,807,501,232.87
Mei 4,227,178,375.20 5,238,675,002.84 14,796,004,605.23
Juni 4,590,224,771.45 7,834,940,522.51 11,551,288,854.17
Juli 3,514,633,493.18 3,554,214,299.07 11,511,708,048.28
Agustus 3,426,965,011.14 4,360,958,911.75 10,577,714,147.67
September 4,320,892,881.06 2,810,335,821.69 12,088,271,207.04
Oktober 4,500,438,078.91 1,862,627,764.78 14,726,081,521.17
November 4,060,920,329.44 5,914,270,874.71 12,872,730,975.90
Desember 7,860,957,662.75 11,440,223,283.67 9,293,465,354.98
56,247,404,967.84 59,649,828,516.33
INTEGRASI
LAPORAN KEUANGAN
BLUD

SAP 13 SAP

NERACA NERACA

LAP OPERASIONAL LRA


KERTAS
KERJA
LAP ARUS KAS CaLK

CaLK

KONSOLIDASIAN
A K U N TA N S I , P E L A P O R A N &
P E RTA N G G U N G JAWA B A N

PSAP No. 13 Tentang


Laporan Keuangan diaudit
Penyajian Laporan
oleh pemeriksa eksternal
Keuangan BLUD dan PP No.
sesuai dengan Peraturan
71 tentang Standar
Perundang-undangan
Akuntansi Pemerintah (SAP)
PENYAJIAN LAPORAN
KEUANGAN BLUD
(PSAP No. 13)

Komponen laporan keuangan


BLU terdiri atas:
1. Laporan Realisasi Anggaran;
2. Laporan Perubahan Saldo
Anggaran Lebih;
3. Neraca;
4. Laporan Operasional;
5. Laporan Arus Kas;
6. Laporan Perubahan Ekuitas;
dan
7. Catatan atas Laporan
Keuangan.
LAPORAN REALISASI ANGGARAN
BLUD
NERACA BLUD
L APORAN OPERASIONAL BLUD
LAPORAN PERUBAHAN SALDO
ANGGARAN LEBIH BLUD
L A P O R A N P E R U B A H A N E K U I TA S
BLUD
L APORAN ARUS KAS BLUD
K I N E R JA B L U D

Tahu
n
Tahun
2015
Total 2016
(BPK
No Uraian Skor
P)
Nilai Nilai
(Skor) (Skor)

A Aspek 30 22,25 20,25


Keuangan
B Aspek 70 57,1 45,31
Pelayanan
Jumlah 100 79,35 65,56
R A S I O P E N G U K U R A N K I N E R JA K E U A N G A N
No Uraian Total Skor Tahun 2016 Tahun 2015
(BPKP)
Nilai % Nilai %
(Skor) (Skor)
1. Rasio Keuangan 19 11,5 60,5 9,75 51,32
a. Rasio Kas (Cash Ratio) 2 0,25 12,5 1 50
b. Rasio Lancar (Current Ratio) 2,5 0,5 20 0,50 20
c. Periode Penagihan Piutang (Collection Period) 2 0,25 12,5 1 50
d. Perputaran Aset Tetap (Fixed Asset Turnover) 2 2 100 2 100
e. Imbalan atas Aset Tetap (Return on Fixed Asset) 2 2 100 - 0
f. Imbalan Ekuitas (Return on Fixed Asset) 2 2 100 - 0
g. Perputaran Persediaan (Inventory Turnover) 2 0,5 25 1 50
h. Rasio Pendapatan PNBP terhadap Biaya Operasional 2,5 2,5 100 2,25 90
i. Rasio Subsidi Biaya Pasien 2 1,5 75 2 100

2. Kepatuhan Pengelolaan Keuangan BLU 11 10,75 97,7 10,5 95,45


a. Rencana Bisnis dan Anggaran (RBA) Definitif 2 2 100 2 100
b. Laporan Keuangan Berdasarkan Standar Akuntansi 2 1,75 87,5 1,7 85
Keuangan
c. Surat Perintah Pengesahan Pendapatan dan Belanja BLU 2 2 100 2 100
d. Tarif Layanan 1 1 100 1 100
e. Sistem Akuntansi 1 1 100 0,8 80
f. Persetujuan Rekening 0,5 0,5 100 0,5 100
g. SOP Pengelolaan Kas 0,5 0,5 100 0,5 100
h. SOP Pengelolaan Piutang 0,5 0,5 100 0,5 100
i. SOP Pengelolaan Utang 0,5 0,5 100 0,5 100
j. SOP Pengadaan Barang dan Jasa 0,5 0,5 100 0,5 100
KONSOLIDASI LAPORAN
KEUANGAN DAERAH
PSAP (PP 71 TAHUN 2010
TENTANG STANDAR AKUNTANSI
PEMERINTAH)
PENYAJIAN LAPORAN
KEUANGAN
KONSOLIDASI APBD

Komponen laporan
keuangan LKPD terdiri atas:
1. Laporan Realisasi
Anggaran;
2. Neraca;
3. Laporan Operasional;
4. Laporan Perubahan
Ekuitas; dan
5. Catatan atas Laporan
Keuangan.
LAPORAN REALISASI ANGGARAN
Konsolidasi APBD
N E R A C A KO N S O L I D A S I A P B D
L A P O R A N O P E R A S I O N A L ( LO )
KO N S O L I D A S I A P B D
L A P O R A N P E R U B A H A N E K U I TA S
(LPE)
TREND ANGGARAN DAN RE ALISASI
PERIODE TAHUN 2010 - 2017
STRUKTUR ANGGARAN

BLUD APBD
TOTAL %
TAHUN APBN
ANGGARAN BARANG DAN BARANG DAN BLUD
PEGAWAI MODAL JUMLAH PEGAWAI MODAL JUMLAH
JASA JASA

2011 35%
57.392.033.530 7.406.807.320 9.961.147.500 2.573.904.500 19.941.859.320 27.317.475.609 8.162.940.901 1.969.757.700 37.450.174.210 -

2012 24%
96.492.204.123 9.615.515.475 11.200.984.525 2.483.500.000 23.300.000.000 32.683.114.861 13.793.625.900 26.715.463.362 73.192.204.123 -

2013 23%
151.428.327.265 9.891.138.000 25.541.710.712 44.800.000 35.477.648.712 40.193.635.936 19.413.940.922 31.343.101.695 90.950.678.553 25.000.000.000

2014 36%
164.724.445.504 - 58.540.130.194 984.524.440 59.524.654.634 39.695.453.789 32.411.013.875 33.093.323.206 105.199.790.870 -

2015 29%
272.292.304.107 16.380.000 76.752.440.107 1.196.378.500 77.965.198.607 47.064.603.462 30.265.271.318 116.997.230.720 194.327.105.500 -

2016 53%
239.943.606.315 170.760.000 123.347.641.002 3.681.203.816 127.199.604.818 47.374.171.214 18.352.870.704 47.016.959.579 112.744.001.497 -

2017 49%
244.199.005.809 19.277.421.860 100.355.866.989 1.203.521.020 120.836.809.869 60.833.525.149 31.134.788.955 31.393.881.836 123.362.195.940 -
ANGGARAN BELANJA OPERASIONAL
SUMBER DANA %
TAHUN ANGGARAN
BLUD APBD BLUD

2011 30.505.622.921 10.563.763.601 65%


19.941.859.320
2012 64.262.937.762 40.962.937.762 36%
23.300.000.000
2013 63.308.142.579 27.830.493.867 56%
35.477.648.712
2014 91.285.769.519 31.761.114.885 65%
59.524.654.634
2015 104.496.326.550 27.875.034.443 73%
76.621.292.107
2016 141.687.841.706 123.347.641.001 18.352.870.704 87%

2017 151.095.562.529 119.633.288.849 31.462.273.680 79%

TOTAL ANGGARAN – (BELANJA MODAL+BELANJA GAJI PNS)


Trend Anggaran Operasional BLUD
160,000,000,000

140,000,000,000

120,000,000,000

100,000,000,000

80,000,000,000

60,000,000,000

40,000,000,000

20,000,000,000

-
2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017

BLUD APBD ANGGARAN OPERASINAL


A N G G A R A N B E L A N J A I N V E S TA S I

SUMBER DANA
TAHUN ANGGARAN % BLUD
BLUD APBD

2011 4.543.662.200 2.573.904.500 1.969.757.700 57%

2012 29.198.963.362 2.483.500.000 26.715.463.362 9%

2013 31.387.901.695 44.800.000 31.343.101.695 0,1%

2014 34.077.847.646 984.524.440 33.093.323.206 3%

2015 118.193.609.220 1.196.378.500 116.997.230.720 1%

2016 50.698.163.395 3.681.203.816 47.016.959.579 7%

2017 32.597.402.856 1.203.521.020 31.393.881.836 4%


S E R A PA N A N G G A R A N

TAHUN ANGGARAN REALISASI %

2011 57.392.033.530 54.225.572.883 94%

2012 96.492.204.123 90.490.002.977 94%

2013 126.428.327.265 122.018.219.914 97%

2014 164.724.445.504 151.497.262.540 92%

2015 272.292.304.107 248.835.730.733 91%

2016
239.943.606.315 243.761.175.076 102%

2017
244.199.005.809 262.973.661.189,87 108%
REALISASI PENDAPATAN

TAHUN TARGET REALISASI SELISIH %

2010 13.532.400.000 10.925.191.104 -2.607.208.896 81%

2011 19.941.859.320 23.058.320.652 3.116.461.332 116%

2012 23.300.000.000 29.085.867.174 5.785.867.174 125%

2013 28.500.000.000 46.379.424.437 17.879.424.437 163%

2014 48.000.000.000 67.236.253.266 19.236.253.266 140%

2015 70.000.000.000 87.804.369.461 17.804.369.461 125%

2016 110.000.000.000 125.489.499.768 15.489.499.768 114%

2017 112.000.000.000 146.517.941.750 34.517.941.750 131%


Badung Mangupura
Kirang Langkung Tityang Nunas Geng Rena Sinampura

Anda mungkin juga menyukai