Anda di halaman 1dari 20

KESELAMATAN PASIEN

atau

SAFETY PATIEN ( KP )

PUTUT HARMANTO, AMK/


WIJI UTAMI,Amd Keb.
suatu sistem dimana rumah
sakit membuat asuhan pasien
lebih aman.
Istilah insiden keselamatan ps :
• KPC ( kondisi Potensial Cidera) adl kondisi yg sangat berpotensi utk

menimbulkan cidera ttp belum tjd insiden.

• KNC (kondisi Nyaris Cidera ) dimana insiden ini tidak mengenai

pasien.

• KTC (kejadian Tidak Cidera ) dimana insiden terpapar kpd pasien tdk

mengalami cidera.

• KTD (Kejadian Tidak Diharapkan) Insiden terpapar kpd psn dan

mengakibatkan cidera.
Tujuan Sistem Keselamatan
Pasien:

 Terciptanya budaya keselamatan pasien

Meningkatkan akuntabilitas RS/ pelayanan thdp ps


dan masy.

Menurunnya KTD di RS

Terlaksananya program2 pencegahan


shg tdk tjd pengulangan KTD.
7 LANGKAH KESELAMATAN PASIEN :
1. BANGUN KESADARAN AKAN NILAI KESELAMATAN PASIEN, Ciptakan kepemimpinan

& budaya yg terbuka& adil

2. PIMPIN DAN DUKUNG STAF ANDA, bangun komitmen & fokus yg kuat & jelas ttg

keselamatan psn di RS.

3. INTEGRASIKAN AKTIVITAS PENGELOLAHAN RISIKO, kembangkan sistem & proses

pengelolahan risiko,serta lakukan identifikasi & assemen hal yg potensi bermasalah.

4. KEMBANGKAN SISTEM PELAPORAN,pastikan staf agar mudah melaporkan kejadian

/ insiden .

5. LIBATKAN DAN BERKOMUNIKASI DG PASIEN, kembangkan cara2 komunikasi yg

terbuka dg pasien.

6. BELAJAR & BERBAGI PENGALAMAN TTG KESELAMATAN PASIEN,dorong staf utk

melakukan analisis akar masalah utk belajar bgmn & mengapa kejadian itu timbul.

7. CEGAH CEDERA MELALUI IMPLEMENTASI SISTEM KESELAMATAN PASIEN,gunakan

info yg ada ttg kejadian/masalah utk melakukan perubahan pada sistem pelay.
Identifikasi pasien dg tepat

• Identifikasi dg dua indentitas,tdk boleh menggunakan


nomer kamar / lokasi

• Pasien emergency yg tdk dpt berkomunikasi

• Identifikasi dg pemasangan gelang .

perempuan
Warna
gelang
laki-laki
Kapan dilakukan ????!!
 Memberi obat,darah /produk darah

 Mengambil darah & speciment lain

 Sebelum prosedur & tindakan

 Sebelum transfer pasien.


Tingkatkan komunikasi yg efektif.
( Read back )
• Perintah lisan dan yang melalui telp dituliskan secara lengkap
oleh penerima perintah,dibacakan kembali oleh penerima
perintah dan di konfirmasikan.

• Komunikasi yg dimaksud : Kom verbal/langsung,kom secara


tertulis,kom mll alat elektronika.

• Kesalahan yg sering terjadi :


Permintaan mll verbal
Pelaporan hasil test kritis mll telp
Permintaan obat2 an gol LASA /NORUM (nama obat rupa
mirip)
Serah terima pasien dg metode SBAR :
SITUATION : kondisi terkini yg
terjadi pd pasien
BACKGROUND :Informasi penting apa
yg berhub dg
kondoisi psn terkini
ASSESSMENT : hasil pengkajian
kondisi psn yg terkini
RECOMMENDATION : apa yg perlu
dilakukan utk mengatasi
masalah psn saat ini.
Keamanan obat yg perlu diwaspadai.

• Banyak KTD yg disebabkan oleh kesalahan


penggunaan obat.

(Insulin,heparin,potosiun chloride
concentrate,sodium chloride solution
> 0,9%.
Bagaimana obat high alert supaya aman ?
Label per kemasan terkecil
Tempat penyimpanan terpisah/tdk mudah diaskses.
Double check
Utk elektrolit konsentrat KCL ≥ 7,46% ;Nacl >0,9%;kalium
fospat >3 mmol/mL,MgSo4≥50% hnya disimpan difarmasi.

Bagaimana obat LASA supaya aman ?


Lafalkan saat komunikasi verbal (Nato Phonetic
Alphabet)
Label pd tempat penyimpanan
Ditmptkan tdk bersebelahan dg obat padannnya.
Double check.
Kepastian tepat lokasi,tepat prosedur,tepat
pasien operasi.

Penyebab kesalahan :
Komunikasi yg tdk efektif antar tim bedah
Tidak melibatkan ps dlm penandaan sisi lokasi
operasi
Tidak ada prosedur utk verifikasi lokasi operasi
 Assemen psn tdk adekuat
Penelaah ulang cat medis tdk adekuat
Resep yg tdk terbaca
Pemakaian singkatan.
CHEKLIST KESELAMATAN PASIEN
Pengurangan resiko infeksi pelayanan kesehatan
Budaya cuci
tangan yg tdk
baik
Infeksi di RS :
IADP, VAP,
Phlebitis, ISK, IDO Lima saat cuci tangan
1) Sebelum kontak psn
2) Sebelum melakukan tind
aseptik
Efektifitas kebersihan 3) Setelah kontak cairan
tangan dipengaruhi : 4) setelah kontak pasien
5) Setelah kontak lingk psn
 Penggunaan asesoris
ditangan
 Jenis antiseptik Waktunya ;
Tipe ruang perawatan.  Hand rub : 20 – 30 detik
 Hand wash : 40 – 60 detik
Pengurangan risiko pasien jatuh

Data statistik tentang kejadian jatuh :

 1/3 dr jml usia tua > 65 th di AS tiap thnya


mengalami jatuh ( AIG counsultan,soo8)
 jatuh yg paling sering menimbulkan injury &
trauma ( AIG counsultan,2008)
Faktor2 yg berhub dg kejadian jatuh :
• Previous fall ( riwayat jatuh sebelumnya)
 Reduced vision ( penurunan ketajaman
penglihatan,pencahayaan ruangan)
 Unsteady sytem (Perilaku & sikap berjalan)
 Musculoskeletal system (Kondisi atrofi
otot,klasifikasi tendon & ligamen,osteoporosis)
Mental Status ( kebingungan,dis
orientasi,kerusakan memori)
Obat- obatan yg berpengaruh terhadap
resiko jatuh :

Anthipertensi
Hiploglikemik
Antidepresan
Neurotropik
Laxadine
Sedatif
Diuretik
Antikoagulan
• Kapan dilakukan assement resiko jatuh :
 Pada saat pasien masuk

 Bila terjadi perubahan kondisi dan terapi

 Pasien pindah dari ruangan lain

 Setelah kejadian.
Instrument penilaian resiko jatuh :

HUMPTY DUMPTY Psn anak s.d umur 17 th

EDMONSON Ps gangguan jiwa

MORSE SCALE Ps dewasa

GET UP AND GO TEST Ps rawat jalan.

Anda mungkin juga menyukai