Anda di halaman 1dari 7

HD Khusus

Kelompok 1
Angga Orgando
Dela Wahyu Kusuma
Fajar Abdul Basit
Mara Tus Solekah
Puthut Wijanarko
Intermittent Hemodialysis
• Merupakan teknik yang sering dilakukan
• Dilakukan 3x/minggu selama 4 jam
• Sirkulasi darah & dialisat di edarkan secara
berlawanan
Continous Renal Renal Replacement Therapy
• Biasanya dilakukan di ICU
• Bersifat flow rate
• Akses CRRT biasanya CDL, untuk mengurangi resiko
clotting
• CRRT biasanya dilakukan pada pasien yang tidak
stabil, overload cairan, dan combine renal
• CRRT dilakukan dalam siklus selama
72 jam (3hari)
Continous Renal Renal Replacement Therapy
• CRRT memerlukan antikoagulan untuk menghindari
perdarahan
• Antikoagulan diberikan secara continous,
intermiten, atau sesuai kenbutuhan pasien
• Resiko CRRT: bisa terjadi trombositopenia
SCUF (Slow Continous Ultrafiltration)
• Biasanya dilakukan pada pasien dengan gagal
jantung
• Yang di buang hanya cairan saja,
• Pada SCUF tidak memerlukan cairan pengganti
SLEED
• Dilakukan dengan QB & QD rendah serta waktu
yang lama, yaitu leboh dari 5jam
• Kelebihannya : fleksibel, biayanya murah
dibandingkan dengan CRRT, antikoagulan rendah
atau tanpa antikoagulan, memakai mesin hemodialisa
konvensional
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai