▪ Perawatan esite site dilakukan setiap hari oleh pasien jika mampu, atau oleh
perawat yang sudah training.
▪ Mencuci tangan dengan benar.
▪ Periksa exite site apakah ada infeksi, iritasi, atau kebocoran, jika ada lapor
nephrologis.
▪ Check catheter & connections – Kesuanya harus bebas dari retak, sobek, atau bocor
.
▪ Raba tunnel kateter, catat adanya pembesaran atau nyeri.
PERAWATAN EXTE SITE HARIAN
Bersihkan kulit sekitar kateter dengan kasa steril
dan sabun anti bakteri (dari dalam memutar keluar).
Bilas dengan benar supaya sabunnya bersih semua.
Keringkan area exite site dengan kasa seteril.
Plester kateter keabdomen dengan posisi natural
dan hindar dari trauma.
Jika pasien menggunakan “mupirocin salep”
oleskan di exite site, jika menggunakan kasa betadin
oleskan sekitar exite site dan biarkan kering karena
udara.
PERAWATAN EXTE SITE
• Gunakan kasa seteril untuk
menutup exite site.
• Plester dengan baik dan kuat.
• Ulangi perawatan exite site
jika exite site basah atau
kotor.
• Dokumentaskan hal yang
ditemukan dan perawatan
exsit site yang dilakukan
PERAGANTIAN CAIRAN ?
Proses pengeluaran dan memasukan cairan
setelah Dwelling Time Yang telah di tentukan
sesuai dengan konsentrasi dextrose yang
terkandung di-dalam cairan dianeal
FASE PERGANTIAN CAIRAN ??
▪ Fase pengeluaran/Drain ▪ Fase pengisian/ fill • Fase waktu tinggal
(dwelling time)
Cairan akan dikeluarkan dari kavum cairan akan mengalir kedalam kavum
peritoneum dengan gaya gravitasi peritoneum dengan gaya gravitasi secara
tahap cairan disimpan
manual
Normal memerlukan waktu 20 menit untuk 2L di dalam rongga
Cairan Normal memerlukan waktu 10 menit untuk peritoneal selama
cairan 2L cairan bebeapa jam sesuai
Faktor yg mempengaruhi kecepatan aliran: konsentrasi dextrose
Faktor yg mempengaruhi kecepatan aliran :
1. bentuk/ konfigurasi kateter, posisi kateter pada tiapdianeal
1. Tinggi letak cairan
2. Sumbatan pada kateter
2. Diameter kateter
3. Tekanan intra-abduminal
3. Panjang kateter
4. Diametr dan Panjang kateter
4. Bentuk/ konfigurasi kateter
5. Tinggi dari abdomen ke kantong
pembuangan 5. Tekanan inta abdomen
SIKLUS PERGANTIAN CAIRAN
▪ Jumlah pertukaran/ dwell time:
4X Pergantian cairan (3X4 6 jam, 1X8-10 jam )
dapat dinaikan s/d (5-6x/Hari)
Jenis dialisat : Dextrosa (1,5%, 2,5% & 4,25) Extraneal
Volume dialisat : 2 L X 4 Pergantian cairan/ hari
Jam Pertukaran
Tarik/lepaskan
“pull Ring” &
Patahkan
buka minicap
frangible
kemudian
sambungkan
LANJUTAN
TAHAP PENGELUARAN CAIRAN FASE PENGISIAN CAIRAN
▪ Gantungkan kantung cairan baru pada ▪ Buka klem pada saluran pengisian
tiang infus
▪ Bilan saluran pengisian dengan cairan
▪ Tempatkan kantung pengeluaran / dialisat (hitung 1-5 secara perlahan)
pembuangan di bawah dengan kemudian klem saluran pembuangan
beralaskan baki
▪ Masukan cairan sesuai demgan
▪ Buka “twist clamp” kebutuhan
▪ Perhatikan cairan yg keluar ▪ Klem saluran pengisian & tutup ”twist
clamp” jika telah selesai
▪ Tutup twist clamp jika pengluaran
selesai
LANJUTAN