Anda di halaman 1dari 10

FUNGSI

PEMBANGKIT
Isnaini Rosyida, Emi Pudjiastuti, Mulyono
UNNES-2018
Fungsi Pembangkit

■ Definisi 1. Fungsi pembangkit biasa untuk barisan bilangan real: 𝑎0 , 𝑎1 , … , 𝑎𝑘


didefinisikan sebagai deret pangkat tak hingga:

𝐺(𝑥) = 𝑎0 + 𝑎1 𝑥 + 𝑎1 𝑥 2 + ⋯ + 𝑎𝑛 𝑥 𝑛 + ⋯ = ෍ 𝑎𝑛 𝑥 𝑛
𝑛=0
■ Contoh 1.
■ Fungsi pembangkit dari barisan {𝑎𝑛 } dengan 𝑎𝑛 = (−1)𝑛 adalah
𝐺 𝑥 = σ∞ 𝑛 𝑛
𝑛=0 (−1) 𝑥 .
■ Fungsi pembangkit dari barisan {𝑎𝑛 } dengan 𝑎𝑛 = 𝑛 + 3 adalah

෍ (𝑛 + 3)𝑥 𝑛 .
𝑛=0
Fungsi Pembangkit
■ Beberapa formula yang sering digunakan dalam memecahkan masalah fungsi
pembangkit:
1. Teorema Binomial (𝑥 + 𝑦)𝑛 = σ𝑛𝑘=0 𝐶(𝑛, 𝑘)𝑥 𝑛−𝑘 𝑦 𝑘 .
2. Teorema Bomial Newton: (𝑥 + 1)𝑢 = σ∞
𝑘=0 𝐶(𝑢, 𝑘)𝑥
𝑘

dengan
𝑢(𝑢−1)...(𝑢−𝑘+1)
𝑢 , 𝑘 > 0,
■ =ቐ 𝑘!
𝑘 1, 𝑘 = 0.

■ Khususnya, untuk 𝑢 bilangan bulat negatif, misal 𝑢 = −𝑛, berlaku persamaan


−𝑛
berikut ini: = (−1)𝑘 𝐶(𝑛 + 𝑘 − 1, 𝑘)
𝑟

1−𝑥 𝑛+1
3. = 1 + 𝑥 + 𝑥2 + 𝑥3 + ⋯ + 𝑥𝑛.
1−𝑥
Fungsi Pembangkit
■ Contoh 2:
1. Fungsi pembangkit dari barisan 1,1,1,1,1,1 adalah
6
1 − 𝑥
G x = 1 + 𝑥 + 𝑥2 + 𝑥3 + 𝑥4 + 𝑥5 = .
1−𝑥
1
2. Barisan dari fungsi pembangkit 1+𝑥 adalah 1, −1,1, −1,1, …
1
3. Barisan dari fungsi pembangkit 1−𝑥 adalah 1,1,1,1,1, …
4. Fungsi pembangkit dari barisan 2,2,2,2,2,2,2,000,… adalah……
Diperhatikan bahwa barisan tersebut dapat dinyatakan dengan
𝑎𝑛 = 2(1,1,1,1,1,1,1,000, ⋯ ).
Jadi diperoleh fungsi pembangkit:
8
1 − 𝑥
G x = 2(1 + 𝑥 + 𝑥 2 + 𝑥 3 + 𝑥 4 + 𝑥 5 + 𝑥 6 + 𝑥 7 ) = 2
1−𝑥
Fungsi Pembangkit
■ Contoh 2:
1
5. Barisan dari fungsi pembangkit 𝐺 𝑥 = 1−2𝑥 adalah 1,2, 22 , 23 , 24 , ⋯

6. Diketahui barisan
𝑛 𝑛 𝑛+1 𝑛+2
, , , ,⋯
0 1 2 3
Dengan menggunakan koefisien binomial yang diperluas, diperoleh fungsi pembangkit:

𝑛+𝑘−1 𝑘 1
𝐺 𝑥 =෍ 𝑥 =
𝑘 (1 − 𝑥)𝑛
𝑘=0

7. Diketahui barisan
𝑛 𝑛 𝑛+1 𝑛+2
,− , ,− ,⋯
0 1 2 3
Diperoleh fungsi pembangkit sebagai berikut:

𝑛+𝑘−1 𝑘 1
𝐺 𝑥 = ෍ (−1)𝑘 𝑥 =
𝑘 (1 + 𝑥)𝑛
𝑘=0

8. Diketahui barisan
2 3 4 5
,− , ,− ,⋯
0 1 2 3
Diperoleh fungsi pembangkit sebagai berikut:

3+𝑘−1 𝑘 1
𝐺 𝑥 = ෍ (−1)𝑘 𝑥 =
𝑘 (1 + 𝑥)3
𝑘=0
Fungsi Pembangkit
■ Teorema 4. Jika 𝑓(𝑥) = σ∞ 𝑛 ∞ 𝑛
𝑛=0 𝑎𝑛 𝑥 dan 𝑔(𝑥) = σ𝑛=0 𝑏𝑛 𝑥 fungsi pembangkit,
maka

𝑓(𝑥) + 𝑔(𝑥) = ෍ (𝑎𝑛 + 𝑏𝑛 )𝑥 𝑛


𝑛=0
∞ 𝑛

𝑓(𝑥). 𝑔(𝑥) = ෍ (෍ 𝑎𝑗 𝑏𝑛−𝑗 )𝑥 𝑛


𝑛=0 𝑗=0
■ Contoh 3.
■ Diberikan fungsi pembangkit
1
𝐺 𝑥 =
(1 − 𝑥)2
1
Dengan mengingat bahwa = 1 + 𝑥 + 𝑥2 + 𝑥3 + ⋯
1−𝑥
Fungsi pembangkit di atas dapat dituliskan sebagai berikut:
∞ 𝑛 ∞
1 1 1
𝐺 𝑥 = = . = ෍ ෍ 1 𝑥 𝑛 = ෍ (𝑛 + 1)𝑥 𝑛
(1 − 𝑥)2 1 − 𝑥 1 − 𝑥
𝑛=0 𝑗=0 𝑛=0
Fungsi Pembangkit

■ Diberikan fungsi pembangkit


1
𝐺 𝑥 =
(1 − 2𝑥)2
1
■ Dengan mengingat bahwa = 1 + 2𝑥 + (2𝑥)2 +(2𝑥)3 + ⋯
1−2𝑥

■ Fungsi pembangkit di atas dapat dituliskan sebagai berikut:


∞ 𝑛 ∞
1 1 1
𝐺 𝑥 = = . = ෍ ෍ 1 (2𝑥)𝑛 = ෍ (𝑛 + 1)(2𝑥)𝑛
(1 − 2𝑥)2 1 − 2𝑥 1 − 2𝑥
𝑛=0 𝑗=0 𝑛=0
Penerapan Fungsi Pembangkit

■ Contoh 4: Tentukan banyaknya solusi dari 𝑛1 + 𝑛2 + 𝑛3 = 20, bila 𝑛1 , 𝑛2 , 𝑛3 bilangan


bulat tak negatif dengan 5 ≤ 𝑛1 ≤ 10, 5 ≤ 𝑛2 ≤ 8 dan 5 ≤ 𝑛3 ≤ 12.
■ Penyelesaian. Menentukan solusi dari persamaan sama dengan masalah menentukan
berapa banyak obyek 𝑛1 terambil, berapa banyak obyek 𝑛2 terambil, dan berapa banyak
obyek 𝑛3 terambil. Oleh karena itu, masalah ini sama dengan masalah menentukan
kombinasi 𝑘 dari 𝑛 obyek.
■ Fungsi pembangkit untuk kemungkinan terambilnya obyek 𝑛1 adalah (𝑥 5 + 𝑥 6 + ⋯ +
𝑥 10 ), fungsi pembangkit untuk kemungkinan terambilnya obyek 𝑛2 adalah (𝑥 5 + 𝑥 6 +
𝑥 7 + 𝑥 8 ), dan fungsi pembangkit untuk kemungkinan terambilnya obyek 𝑛3 adalah
(𝑥 5 + 𝑥 6 + ⋯ + 𝑥 12 ). Banyaknya solusi dinyatakan oleh koefisien 𝑥 20 dalam ekspansi:
𝐺(𝑥) = (𝑥 5 + 𝑥 6 + ⋯ + 𝑥 10 )(𝑥 5 + 𝑥 6 + 𝑥 7 + 𝑥 8 )(𝑥 5 + 𝑥 6 + ⋯ + 𝑥 12 ).
Penerapan Fungsi Pembangkit
■ Setiap bentuk 𝑥 20 dalam perkalian ini didapat dengan mengalikan 𝑥 𝑛1 pada faktor
pertama dengan 𝑥 𝑛2 pada faktor kedua dan 𝑥 𝑛3 pada faktor ketiga yang memenuhi:
𝑛1 + 𝑛2 + 𝑛3 = 20.
■ Bila disederhanakan, fungsi pembangkit 𝐺(𝑥) menjadi:
𝐺(𝑥) = 𝑥 5 (1 + 𝑥 + ⋯ + 𝑥 5 )𝑥 5 (1 + 𝑥 + 𝑥 2 + 𝑥 3 )𝑥 5 (1 + 𝑥 + 𝑥 2 + ⋯ + 𝑥 7 ).

1 − 𝑥6 1 − 𝑥4 1 − 𝑥8
𝐺(𝑥) = 𝑥 15
1−𝑥 1−𝑥 1−𝑥
1
= 𝑥 15 3
(1 − 𝑥 6 )(1 − 𝑥 4 )(1 − 𝑥 8 )
1−𝑥
1
■ Dengan menggunakan teorema binomial newton untuk , bila dihitung maka
1−𝑥
7 3
didapat koefisien 𝑥 20 adalah − =18
5 1
■ Jadi, terdapat 18 solusi dari persmaan 𝑛1 + 𝑛2 + 𝑛3 = 20.
soal
■ Kerjakan dengan tuntas soal-soal berikut ini.
■ Tentukan fungsi pembangkit dari barisan
0,2,2,2,2,2,2,0,0,0,0,0,... dan sederhanakan.
■ Tentukan barisan dari fungsi pembangkit berikut ini:
(a) (1 + 3𝑥)−1 (b) (1 − 𝑥)−2

Anda mungkin juga menyukai