Distribusi Normal Dan Binomial
Distribusi Normal Dan Binomial
Terlihat
1 1 𝑥−𝜇 2 rumit
−
𝑒 2 𝜎 bukan?
𝜎 2𝜋
Keteragan:
𝜋= nilai konstan, bila ditulis hingga empat desimal, 𝜋 = 3,1416)
𝑒= bilangan konstan, bila ditulis hingga empat desimal, 𝑒 = 2,7183
𝜇= rata-rata dari suatu sampel
𝜎= simpangan baku dari suatu sampel
𝒙−𝝁
𝐳=
𝝈
Grafik Kurva Normal
10
Keterangan: 9
8
Luas kurva normal : 7
6
5
4
3
2
Kita dapat menen-
1
tukan luas kurva
0
normal dengan m
menggunakan
tabel Z Mesokurtic Platykurtic Leptokurtic
Bagaimana menentukan luas daerah dengan
menggunakan tabel Z?
Langkah 4
Langkah 3
• Perhatikan tabel Z,
harga Z satu desimal
Langkah 2
ditunjukkan oleh
• Nilai yang terdapat
kolom paling kiri
dalam tabel Z
Langkah 1 sedangan desimal
merupakan luas
• Buat garis vertikal kedua ditunjukkan
daerah antara garis
di titik nol (garis yg oleh baris paling
vertikal dari nilai Z
membagi lonceng atas
• Hitunglah nilai Z dengan garis vertikal
• Dari baris tabel Z
menjadi 2 bagian
dengan rumus diawal di titik nol
sama besar) paling kiri
tadi
• Letakkan nilai Z pada bergeraklah ke
• Gambar kurva kanan, lalu dari baris
sumbu X, buat garis
normal standarnya tabel Z paling atas
vertikal tegak lurus
(seperti lonceng dan bergeraklah ke
melalui titik pada
simetris) bawah, sehingga
sumbu X tsb
diperoleh luas
daerahnya.
Ilustrasi
DISTRIBUSI
BINOMIAL
Bagaimana seorang pelatih sepakbola memprediksi pemain
berhasil mencetak gol saat penalti, apabila peluang keberha
silan 10% dan melakukan 3 kali percobaan
Mengapa
Distribusi
Binomial??
Distribusi ini digunakan untuk
memodelkan jumlah keberha
silan pada jumlah sampel n
dari jumlah populasi N.
Fungsi Peluang Binomial
𝑏 𝑥; 𝑛, 𝑝 = 𝐶𝑥𝑛 𝑝 𝑥 𝑞 𝑛−𝑥
Untuk 𝑥 = 0,1,2,3, … , 𝑛
𝑛= banyaknya pengulangan
𝑥= banyaknya keberhasilan
𝑝= peluang berhasil pada percobaan (pengulangan)
tunggal
𝑞= peluang gagal = 1 − 𝑝
Sifat-sifat distribusi binomial