Anda di halaman 1dari 6

KURVA NORMAL

Oleh : Dr.rer.nat. Jon Efendi, M.Si


Kurva normal itu apa?

Kurva normal adalah kurva distribusi binomial (p + q)n yang dapat menggambarkan distribusi karakteristik
populasi. Distribusi normal merupakan suatu alat statistik yang sangat penting untuk menaksir dan
meramalkan peristiwa-peristiwa.

Untuk ilustrasi perhatikan contoh karakteristik populasi berikut!

Salah satu karakteristik populasi orang adalah berat badan. Kita dapat bayangkan bahwa ada orang
dengan kategori kurus sekali (KS), kurus (K), sedang (S), gemuk (G) dan gemuk sekali (GS). Setiap kategori
itu dapat kita bayangkan jumlahnya

Kategori Kurus sekali (KS) Kurus (K) Sedang (S) Gemuk (S) Gemuk
sekali GS)
Jumlah Banyak sekali Sedikit Banyak Sedikit Sedikit
sekali
Distribusi dalam kurva (kurva normal) Distribusi dalam diagram batang
Bila titik tengah diagram batang itu saling
Distribusi Berat Badan
dihubungkan dan dibuat ekstrapolasi maka akan
dihasilkan kurva. 10

8
Berat Badan

0
Kurva ini disebut kurva normal 87 – 96 77 – 86 67 – 76 57 – 66 47 – 56
Kategori

Apa kurva normal itu?

Kurva normal dapat dibuat dalam bentuk skor


baku. Sumbu datar didefinisikan sebaagai sumbu
z (nilai skor dibuat dalam bentuk angka baku, misal
pada contoh di atas, berat badan. Sumbu y adalah
sumbu frekwensi, yang dalam contoh diatas
adalah jumlah orang). Sementara luas kurva
menggambarkan proporsi atau bahagian (biasa
dinyatakan dalam %).
Apa arti kurva normal?
Luas dibawah kurva normal menyatakan total
bahagian/proporsi populasi. Jika untuk contoh di atas
jumlah bahagian/proporsi populasi adalah 100 %.
Jumlah seluruh orang dengan tinggi badan mulai dari
pendek sekali sampai tinggi sekali adalah 100 %. Jika
sifat berat badan ini berdistribusi normal, maka
proporsi populasi dibawah rata-rata sama dengan
diatas rata-rata yaitu 50 %. Jadi nilai rata-rata membagi
kurva normal jadi dua. Karena sumbu datar dinyatakan
dengan z, maka nilia ditengah ini adalah 𝑧̅ = 0. Kurva
normal pada sumbu z dibatasi oleh nilai  sampai +.
Jadi nilai z pada kurva normal dibagi dua (di sebelah kiri
−z 0 +z –z dan disebelah kanan +z

Bagaimana cara mencari luas di bawah kurva normal?


𝑧 2
1
Kurva normal dinyatakan dengan persamaan 𝑦 = 𝑒− 2 . Secara matematika luas dibawah kurva
√2𝜋
dicari dengan melakukan integrasi. Misalkan luas kurva mulai dari  sampai + adalah (gunakan tabel
integral, dalam pembahasan ini tidak dibicarakan):
+ 𝑧2
1 −
∫ 𝑒 2 =1
 √2𝜋
Nilai 1 menunjukkan proporsi 100 %. Jika ingin mencari luas diantara dua nilai batas yang lain, misal
antara z = − 0.5 sampai z =1.5, maka bentuk integrasinya adalah:
+1.5 𝑧2
1 −
∫ 𝑒 2 =1
0.5 √2𝜋
Nilai integral ini sukar dicari (oleh yang bukan bidang matematika). Untuk mencari luas area ini telah
disediakan tabel kurva normal.

Bagaimana cara mencaca tabel?

Pada bahagian sebelah kiri ada nilai


𝑥 𝑥
𝜎
. Nilai ini adalah nilai z (ini z = 𝑠
dan  adalah simbol deviasi stan-
dar populasi).
Area adalah kuas di bawah kurva
normal pada batas harga z
disebelah kirinya

Ordinat adalah tinggi kurva pada harga z di sebelah kiri.


Contoh 1: carilah luas area di bawah kurva dengan batas z = − 0.5 sampa z =1.5. Luas ini dapat dicari
dengan cara menggambarkan area yang dimaksud dan mencari luas dari tabel kurva normal denga cara:

a. Luas di bawah kurva dengan z = − 0.5


y artinya luas dari area mulai dari z = 0
sampai z = − 0.5 (daerah yang dimaksud
adalah di sebelah kiri rata-rata karena z
berharga negatif). Untuk menentukan
luas area ini maka carilah pada tabel
harga z = 0.5 dan tarik garis ke arah
kanan dan cari angka pada kolom area
0.5 0 1.5 yang sejajar dengan z = 0.5 itu.
z
Diperoleh angka .1915 yang artinya luars area di bawah kurva normal antara z = 0 dan z = −
0.5 adalah 0.1915.
b. Luas di bawah kurva dengan z = 1.5 artinya luas dari area mulai dari z = 0 sampai z = 1.5
(daerah yang dimaksud adalah di sebelah kanan rata-rata karena z berharga positif. Untuk
menentukan luas area ini maka carilah pada tabel harga z = 1.5 dan tarik garis ke arah
kanan dan cari angka pada kolom area yang sejajar dengan z = 1.5 itu. Diperoleh angka
.4332 yang artinya luars area di bawah kurva normal antara z = 0 dan z = 1.5 adalah
0.4332.
c. Luas total area di bawah kurva normal antara z = 0 dan z = − 0.5 adaalh
Az = 0  z= − 0.5 = 0.1915 + 0.4332 = 0,6247 = 62,47%
Contoh 2: Carilah luas area di bawah kurva normal antara z = 0.25 dan 1.75

a. Luas di bawah kurva dengan z = 1.25


y artinya luas dari area mulai dari z = 0
samapi z = 1.25 (daerah yang dimaksud
adalah di sebelaha kanan rata-rata
karena z berharga positif). Untuk
menentukan luas area ini maka carilah
pada tabel harga z = 1.25 dan tarik garis
ke arah kanan dan cari angka pada
0.5 0 1.25 1.75 kolom area yang sejajar dengan z = 1.25
z itu.

Diperoleh angka .3944 yang artinya luars area di bawah kurva normal antara z = 0 dan z =
1.25 adalah 0.3944.
b. Luas di bawah kurva dengan z = 1.75 artinya luas dari area mulai dari z = 0 samapi z =
1.75 (daerah yang dimaksud adalah di sebelaha kanan rata-rata karena z berharga
positif. Untuk menentukan luas area ini maka carilah pada tabel harga z = 1.75 dan tarik
garis ke arah kanan dan cari angka pada kolom area yang sejajar dengan z = 1.75 itu.
Diperoleh angka .4599 yang artinya luars area di bawah kurva normal antara z = 0 dan z
= 1.5 adalah 0.4599.
c. Luas total area di bawah kurva normal antara z = 0 dan z = − 0.5 adalah daerah diarsir
Az = 0  z= − 0.5 = 0.4599 − 0.3944 = 0,0655 = 6.55 %

Apa kegunaan kurva normal ?

Kurva normal digunakan untuk:

a. Uji hipotesis pada statistika inferensial (akan dibicarakan pada pembahasan selanjutnya)
b. Untuk estimasi parameter populasi dari statistik sampel (akan dibicarakan pada pembahasan
selanjutnya)
c. Prediksi

Bagaimana kurva normal digunakan untuk prediksi?

Rata-rata produktivitas padi di lampung tahun 2009 adalah 6 ton per hektare (ha), dengan simpangan
baku (s) 0.9 ton . Apabila luasnya sawah yang di Lampung 100.000 hektare (ha) dan produktivitas padi
berdistribusi normal (data tentatif).Dari data ini tentukan berikut ini!.
a. Berapakah luasnya sawah yang memiliki produktivitas yang lebih dari 8 ton ?
b. Berapakah luasnya sawah yang memiliki produktivitas yang kurang dari 5 ton ?
c. Berapakah luasnya sawah yang memiliki produktivitas diantara 4–7ton ?

Keingintahuan tentang diatas tersebut dapat kita jawab beserta memanfaatkan beberapa sifat
distribussi normal.

Cari nilai z dari nilai x= 8 ton dengan menggunakan rumus


𝑥−𝑥̅ (8−6) 𝑡𝑜𝑛
Z8 ton = 𝑠
= 0.9 𝑡𝑜𝑛
= 2.2

Jadi sawah dengan produksi padi bawah rata-rata sampai 8 ton perhektar memiliki nilai z mulai dari
z= − sampai z = 2.2. seperti pada gambar

a. Cari luas area dengan z = 2.2.


Dengan menggunaka cara dia atas
diperoleh A2.2 = 0.4561 = 45.61 %
b. Tentukan luas area diatas z = 2.2.
Karena luas setengah kurva normal 50
%, maka luas area di atas z = 2.2
adalah A.> z=2.2 = 50 % − 45.61 % =
z 2.2 4.39%
c. Jadi luas sawah dengan produksi padi
di atas 8 ton per hektar adalah 4.39 %
atau 4.39 % x 100 hektar = 4.39 Ha
Soal b dan c untuk tugas !

Tugas :
1. Tentukan luas area di bawah kurva normal untuk
a. Antara rata-rata dan z = 1.49
b. Antara rata-rata dan z = 1.26
c. Di kanan z = 0,25
d. Di kiri z = 1.26
e. Di kiri z = 0.95
f. Antara z = Di kiri z = 1.26
g. Antara z = −0.50 dan z = +0.50
h. Antara z = − 0.75 dan z = 1.50
i. Antara z = 1.00 dan z = 1.96
j. Antara z = 1.00 dan 1.01
2. Kerjakan point b dan c pada contoh kegunaan kurva normal di atas
Tabel Kurva Normal Standar

Anda mungkin juga menyukai