1. Menjelaskan pengertian dari pos transitoris aktiva. 2. Pencatatan transitoris dengan pendekatan rugi laba dan pendekatan neraca. 3. Menjelaskan pengertian dari pos transitoris pasif. 4. Pencatatan transitoris pasif pendekatan rugi laba dan pendekatan neraca. 6. Menjelaskan pengertian pos antisipasi aktif. 7. Pencatatan transaksi untuk pos antisipasi aktif. 8. Menjelaskan pengertian pos antisipasi pasif. 9. Pencatatan transaksi untuk pos antisipasi pasif. o Penangguhan pengakuan sebagai biaya terhadap suatu biaya yang telah dibayar (dibayar dimuka), atau penangguhan pengakuan sebagai pendapatan terhadap suatu pendapatan yang telah diterima (diterima dimuka). Ayat Jurnal Penyesuaian : Biaya ……………… Debet
Aktiva ... dibayar dimuka Kredit
(Sebesar jumlah biaya terpakai) (Pendekatan Ayat Jurnal Pembalikan : Tidak perlu Neraca) Ayat Jurnal Penyesuaian : ... dibayar dimuka Debet Biaya dibayar Biaya ……………… Kredit dimuka Biaya (Sebesar jumlah biaya belum (Pendekatan terpakai) Ayat Jurnal Pembalikan : laba rugi) Biaya ……………… Debet ... dibayar dimuka Kredit
Pos-Pos Ayat Jurnal Penyesuaian :
Utang ……… diterima dimuka Debet Transitoris (Pendekatan Pendapatan ……………. Kredit (Sebesar jumlah pendapatan Neraca) yang direalisir) Ayat Jurnal Pembalikan : Pendapatan Tidak perlu diterima dimuka Pendapatan Ayat Jurnal Penyesuaian : Pendapatan ………………. Debet (Pendekatan ............. diterima dimuka Laba Rugi) Kredit (Sebesar jumlah pendapatan belum direalisir) Ayat Jurnal Pembalikan : ……… diterima dimuka Debet Pendapatan ……………. Kredit o Biaya dibayar dimuka adalah biaya-biaya yang sudah dibayar tetapi belum dibebankan sebagai biaya pada akhir periode itu. o Sistem Pencatatannya : 1. Biaya dibayar dimuka dibukukan lebih dahulu sebagai aktiva (pendekatan neraca). 2. Biaya dibayar dimuka dibukukan lebih dahulu sebagai biaya (pendekatan laba rugi) Biaya dibayar dimuka dibukukan lebih dahulu sebagai biaya : Perkiraan aktiva biaya dibayar dimuka dapat juga di debet ke perkiraan biaya pada waktu biaya tersebut dibayar, meskipun pada kenyataannya dari sejumlah biaya tersebut belum menjadi biaya yang sebenarnya. Biaya dibayar dimuka dibukukan lebih dahulu sebagai aktiva : Pencatatannya dapat didebet ke perkiraan aktiva. Pada akhir periode dari aktiva tersebut harus ditentukan berapa jumlah sebenarnya telah terpakai. Jumlah yang terpakai inilah yang diakui sebagai biaya. Kemudian terhadap perkiraan yang bersangkutan diadakan penyesuaian seperlunya dengan jurnal penyesuaian. Pendekatan Laba Rugi Pendekatan Neraca Asuransi dibayar di muka xx Biaya Asuransi xx Biaya Asuransi xx Asuransi dibayar dimuka xx Dibukukan lebih dahulu sebagai Dibukukan lebih dahulu sebagai aktiva biaya Ayat jurnal pembalikan : Tidak perlu ayat jurnal pembalikan Biaya Asuransi xx Asuransi dibayar dimuka xx Nilainya sebesar jumlah biaya Nilainya sebesar jumlah biaya terpakai belum terpakai Pendapatan yang diterima dimuka adalah sejumlah pendapatan untuk beberapa periode, dimana pada waktu menerima pendapatan tersebut perusahaan belum menyerahkan prestasinya atau baru sebagian saja barang atau jasa yang dapat diserahkannya. Hal ini menimbulkan suatu kewajiban bagi perusahaan untuk segera melunasi/ menyerahkan barang atau jasa untuk pendapatan itu. o Contoh dari pendapatan yang diterima dimuka yaitu pendapatan sewa yang diterima dimuka, biaya iklan yang diterima perusahaan jasa pemasangan iklan, penerimaan pembayaran di muka dari langganan majalah, dan sebagainya. Sistem Pencatatan menggunakan 2 cara sebagai berikut : 1. Pendapatan diterima dimuka terlebih dahulu dicatat sebagai kredit perkiraan utang (pendekatan neraca). 2. Pendapatan diterima dimuka terlebih dahulu dicatat sebagai kredit perkiraan pendapatan (pendekatan laba rugi). o Pencatatannya dapat dikredit langsung ke perkiraan pendapatan. o Pada akhir periode diadakan penyesuaian mengenai jumlah pendapatan yang sebenarnya telah direalisir dan jumlah pendapatan yang belum direalisir. o Pencatatan dapat dikredit ke perkiraan utang. o Pada akhir periode dari pendapatan itu harus dipisahkan antara pendapatan diterima dimuka yang telah direalisir dengan pendapatan diterima dimuka yang belum direalisir. Pendekatan Laba Rugi Pendekatan Neraca Dicatat dahulu sebagai kredit Dicatat dahulu sebagai kredit perkiraan pendapatan perkiraan utang Pendapatan sewa xx Sewa diterima dimuka xx Sewa diterima dimuka xx Pendapatan sewa xx Ayat jurnal pembalikan : Tidak perlu ayat jurnal pembalikan Sewa diterima dimuka xx Pendapatan sewa xx Nilainya sebesar jumlah Nilainya sebesar jumlah pendapatan belum direalisir pendapatan yang direalisir o Suatu biaya yang masih harus dibayar atau suatu pendapatan yang masih harus diterima. Ayat Jurnal Penyesuaian: Biaya …………... Debet ............ Harus dibayar Kredit
Biaya yang Ayat Jurnal Pembalikan :
masih harus ... Harus dibayar Debet Biaya ….………... Kredit dibayar (Sebesar jumlah biaya terhutang)
Pos-pos Antisipasi
Ayat Jurnal Penyesuaian:
……… akan diterima Debet Pendapatan Pendapatan ………… Kredit yang masih harus diterima Ayat Jurnal Pembalikan : Pendapatan …......... Debet ….……akan diterima Kredit (Sebesar jumlah Piutang Pendapatan) o Biaya yang masih harus dibayar adalah biaya yang sudah merupakan kewajiban perusahaan dan terhadap biaya/kewajiban tersebut belum dilaksanakan pembayaran. o Biaya yang masih harus dibayar dilaporkan dalam neraca pada kelompok utang lancar sebagai perkiraan utang yang masih harus dibayar atau biaya yang masih harus dibayar. Ayat Jurnal Penyesuaian : Biaya gaji xx Utang gaji xx
Ayat Jurnal balik :
Utang gaji xx Biaya gaji xx o Pendapatan yang masih harus diterima yaitu pendapatan yang sudah menjadi hak perusahaan pada akhir periode, tetapi penerimaan atas pendapatan tersebut belum diterima. o Pendapatan ini bersifat tagihan dan dilaporkan dalam neraca kelompok aktiva lancar sebagai aktiva yang masih harus diterima. Ayat Jurnal Penyesuaian: Sewa yang masih harus diterima xx Pendapatan Sewa xx TERIMA KASIH