Anda di halaman 1dari 26

Presented by

Prasetyo Widyo Iswara, S.E., M.A.


1. Menjelaskan pengertian dari pos transitoris aktiva.
2. Pencatatan transitoris dengan pendekatan rugi laba
dan pendekatan neraca.
3. Menjelaskan pengertian dari pos transitoris pasif.
4. Pencatatan transitoris pasif pendekatan rugi laba dan
pendekatan neraca.
6. Menjelaskan pengertian pos antisipasi aktif.
7. Pencatatan transaksi untuk pos antisipasi aktif.
8. Menjelaskan pengertian pos antisipasi pasif.
9. Pencatatan transaksi untuk pos antisipasi pasif.
o Penangguhan pengakuan sebagai biaya
terhadap suatu biaya yang telah dibayar
(dibayar dimuka), atau penangguhan
pengakuan sebagai pendapatan terhadap
suatu pendapatan yang telah diterima
(diterima dimuka).
Ayat Jurnal Penyesuaian :
Biaya ……………… Debet

Aktiva ... dibayar dimuka Kredit


(Sebesar jumlah biaya terpakai)
(Pendekatan Ayat Jurnal Pembalikan :
Tidak perlu
Neraca)
Ayat Jurnal Penyesuaian :
... dibayar dimuka Debet
Biaya dibayar Biaya ……………… Kredit
dimuka Biaya (Sebesar jumlah biaya belum
(Pendekatan terpakai)
Ayat Jurnal Pembalikan :
laba rugi) Biaya ……………… Debet
... dibayar dimuka Kredit

Pos-Pos Ayat Jurnal Penyesuaian :


Utang ……… diterima dimuka Debet
Transitoris (Pendekatan Pendapatan ……………. Kredit
(Sebesar jumlah pendapatan
Neraca) yang direalisir)
Ayat Jurnal Pembalikan :
Pendapatan Tidak perlu
diterima dimuka
Pendapatan Ayat Jurnal Penyesuaian :
Pendapatan ………………. Debet
(Pendekatan ............. diterima dimuka
Laba Rugi) Kredit
(Sebesar jumlah pendapatan
belum direalisir)
Ayat Jurnal Pembalikan :
……… diterima dimuka Debet
Pendapatan ……………. Kredit
o Biaya dibayar dimuka adalah biaya-biaya
yang sudah dibayar tetapi belum dibebankan
sebagai biaya pada akhir periode itu.
o Sistem Pencatatannya :
1. Biaya dibayar dimuka dibukukan lebih
dahulu sebagai aktiva (pendekatan
neraca).
2. Biaya dibayar dimuka dibukukan lebih
dahulu sebagai biaya (pendekatan laba
rugi)
Biaya dibayar dimuka dibukukan lebih
dahulu sebagai biaya :
Perkiraan aktiva biaya dibayar dimuka dapat
juga di debet ke perkiraan biaya pada waktu
biaya tersebut dibayar, meskipun pada
kenyataannya dari sejumlah biaya tersebut
belum menjadi biaya yang sebenarnya.
Biaya dibayar dimuka dibukukan lebih dahulu
sebagai aktiva :
Pencatatannya dapat didebet ke perkiraan
aktiva. Pada akhir periode dari aktiva tersebut
harus ditentukan berapa jumlah sebenarnya
telah terpakai. Jumlah yang terpakai inilah yang
diakui sebagai biaya. Kemudian terhadap
perkiraan yang bersangkutan diadakan
penyesuaian seperlunya dengan jurnal
penyesuaian.
Pendekatan Laba Rugi Pendekatan Neraca
Asuransi dibayar di muka xx Biaya Asuransi xx
Biaya Asuransi xx Asuransi dibayar dimuka xx
Dibukukan lebih dahulu sebagai Dibukukan lebih dahulu sebagai aktiva
biaya
Ayat jurnal pembalikan : Tidak perlu ayat jurnal pembalikan
Biaya Asuransi xx
Asuransi dibayar dimuka xx
Nilainya sebesar jumlah biaya Nilainya sebesar jumlah biaya terpakai
belum terpakai
Pendapatan yang diterima dimuka adalah
sejumlah pendapatan untuk beberapa periode,
dimana pada waktu menerima pendapatan
tersebut perusahaan belum menyerahkan
prestasinya atau baru sebagian saja barang
atau jasa yang dapat diserahkannya. Hal ini
menimbulkan suatu kewajiban bagi perusahaan
untuk segera melunasi/ menyerahkan barang
atau jasa untuk pendapatan itu.
o Contoh dari pendapatan yang diterima
dimuka yaitu pendapatan sewa yang diterima
dimuka, biaya iklan yang diterima
perusahaan jasa pemasangan iklan,
penerimaan pembayaran di muka dari
langganan majalah, dan sebagainya.
Sistem Pencatatan menggunakan 2 cara sebagai
berikut :
1. Pendapatan diterima dimuka terlebih dahulu
dicatat sebagai kredit perkiraan utang
(pendekatan neraca).
2. Pendapatan diterima dimuka terlebih dahulu
dicatat sebagai kredit perkiraan pendapatan
(pendekatan laba rugi).
o Pencatatannya dapat dikredit langsung ke
perkiraan pendapatan.
o Pada akhir periode diadakan penyesuaian
mengenai jumlah pendapatan yang
sebenarnya telah direalisir dan jumlah
pendapatan yang belum direalisir.
o Pencatatan dapat dikredit ke perkiraan utang.
o Pada akhir periode dari pendapatan itu harus
dipisahkan antara pendapatan diterima
dimuka yang telah direalisir dengan
pendapatan diterima dimuka yang belum
direalisir.
Pendekatan Laba Rugi Pendekatan Neraca
Dicatat dahulu sebagai kredit Dicatat dahulu sebagai kredit
perkiraan pendapatan perkiraan utang
Pendapatan sewa xx Sewa diterima dimuka xx
Sewa diterima dimuka xx Pendapatan sewa xx
Ayat jurnal pembalikan : Tidak perlu ayat jurnal pembalikan
Sewa diterima dimuka xx
Pendapatan sewa xx
Nilainya sebesar jumlah Nilainya sebesar jumlah
pendapatan belum direalisir pendapatan yang direalisir
o Suatu biaya yang masih harus dibayar atau
suatu pendapatan yang masih harus diterima.
Ayat Jurnal Penyesuaian:
Biaya …………... Debet
............ Harus dibayar Kredit

Biaya yang Ayat Jurnal Pembalikan :


masih harus ... Harus dibayar Debet
Biaya ….………... Kredit
dibayar (Sebesar jumlah biaya
terhutang)

Pos-pos
Antisipasi

Ayat Jurnal Penyesuaian:


……… akan diterima Debet
Pendapatan Pendapatan ………… Kredit
yang masih
harus diterima
Ayat Jurnal Pembalikan :
Pendapatan …......... Debet
….……akan diterima Kredit
(Sebesar jumlah Piutang
Pendapatan)
o Biaya yang masih harus dibayar adalah biaya
yang sudah merupakan kewajiban perusahaan
dan terhadap biaya/kewajiban tersebut belum
dilaksanakan pembayaran.
o Biaya yang masih harus dibayar dilaporkan
dalam neraca pada kelompok utang lancar
sebagai perkiraan utang yang masih harus
dibayar atau biaya yang masih harus dibayar.
Ayat Jurnal Penyesuaian :
Biaya gaji xx
Utang gaji xx

Ayat Jurnal balik :


Utang gaji xx
Biaya gaji xx
o Pendapatan yang masih harus diterima
yaitu pendapatan yang sudah menjadi hak
perusahaan pada akhir periode, tetapi
penerimaan atas pendapatan tersebut
belum diterima.
o Pendapatan ini bersifat tagihan dan
dilaporkan dalam neraca kelompok aktiva
lancar sebagai aktiva yang masih harus
diterima.
Ayat Jurnal Penyesuaian:
Sewa yang masih harus diterima xx
Pendapatan Sewa xx
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai