Chapter 3

Proses Penyesuaian

Karakteristik Proses Penyesuaian

- Konsep periode akuntansi (accounting period concept), mengharuskan pendapatan dan beban dilaporkan
pada periode yg tepat, mis bulanan, triwulan, atau tahunan.
- Pake acuan International Financial Reporting Standards (IFRS) yg mengharuskan penggunaan akuntansi
berbasis akrual (accrual basis of accounting), yang mana pendapatan dicatat dalam laporan laba rugi pada
periode saat pendapatan tersebut dihasilkan.
Cth:
*Konsep Pengakuan Pendapatan (revenue recognition concept) = Pendapatan dilaporkan saat layanan
telah diberikan kepada pelanggan. Kas yang telah atau belum diterima dari pelanggan selama periode tsb
*Konsep Pemadanan (matching concept): Beban dilaporkan pada periode yg sama dg pendapatan yg
terkait dg beban tsb. Mis: gaji karyawan dilaporkan sbg beban pd periode saat karyawan menyediakan jasa
utk pelanggan, yg tdk harus sama waktunya dg saat gaji dibayarkan.
- Akuntansi berbasis kas (cash basis of accounting): Pendapatan dan beban dilaporkan dalam laporan laba
rugi pada periode ketika kas diterima/dikeluarkan. (jarang dipake di perusahaan)

Proses Penyesuaian (Adjusting Process)

Adalah, analisis dan pemutakhiran akun akun pada akhir periode sblm laporan keuangan disiapkan.
Alasan beberapa akun perlu diupdate pada akhir periode:
1. Beberapa beban tdk dicatat secara harian.
2. Beberapa pendapatan dan beban direalisasi dg berlalunya waktu dan bukan transaksi yg terjadi scr
khusus. Cth: pendapatan sewa yg diterima dimuka
3. Beberapa pendapatan dan beban mungkin blm dicatat.
- Ayat jurnal penyesuaian (adjusting entries): ayat jurnal yg memutakhirkan saldo akun pada akhir periode
akuntansi. Jurnal yg mempengaruhi 1 akun laba rugi dan 1 akun laporan posisi keuangan.

Jenis Akun yang Memerlukan Penyesuaian

Ada 4 jenis akun:
1. Beban dibayar di muka (prepaid expenses)
Beban yg akan datang yg awalnya dicatat sebagai asset karena kasnya telah dibayarkan, padahal
jasa/barangnya belum diterima. Aset ini berubah jadi beban seiring dg berlalunya waktu.
Contoh Transaksi: SolusiNet membayar 2,4jt sebagai premi 1 thn polis asuransi.
1 Des : Asuransi Dibayar Dimuka 2,4jt
Kas 2,4jt
31 Des : Hanya 200rb (2,4jt : 12 bln) dr premi asuransi yg telah berakhir dan jadi beban. Sisa Asuransi
dibayar dimuka 2,2jt dan menjadi beban pada periode akuntansi berikutnya.
Jurnal Penyesuaian:
31 Des : Beban 200rb
Beban dibayar dimuka 200rb
2. Pendapatan diterima di muka (Unearned Revenue)
Penerimaan awal atas pendapatan masa depan dan dicatat sebagai liabilitas ketika kas diterima, dan akan
menjadi pendapatan seiring dg berlalunya waktu.
Contoh Transaksi: SolusiNet menerima 360rb dr pelanggan atas sewa tanah utk 3 bln.
1 Des : Kas 360rb
Pendapatan sewa dimuka 360rb
31 Des : Hanya 120rb (360rb : 3bln) yg dicatat sbg pendapatan sewa Des, sisanya utk tahun berikutnya.
Jurnal Penyesuaian
31 Des : Pendapatan Sewa Dimuka 120rb
Pendapatan 120rb
3. Pendapatan yang masih akan diterima (Accrued Revenues)
Pendapatan yg telah dihasilkan, tp kas belum diterima.
Contoh Transaksi: SolusiNet telah menandatangani perjanjian dg Rahmat dimana SolusiNet akan
menagih Rahmat tiap tgl 15 tiap bulannya utk jasa yg diberikan dg harga 20rb/jam.
*Sejak tgl 16-30 Des, SolusiNet memberikan 25 jam layanan kpd Rahmat. Total pendapatan 500rb (25 jam
x 20rb) sdh terjadi dan berhak diperoleh, tp tdk akan ditagihkan sampai 15 januari.
Jurnal Penyesuaian
30 Des : Aset (Piutang) 500rb
Pendapatan 500rb
4. Beban yang masih harus dibayar (Accrued Expenses)
Beban yang telah terjadi tp blm dicatat dan blm dibayarkan.
Contoh Transaksi: SolusiNet berutang upah kpd karyawannya sebesar 250rb utk hari senin dan selasa, 30
dan 31 des.