Anda di halaman 1dari 19

SOSIOLOGI DAN ANTROPOLOGI GIZI

SALAM SEJAHTRA

OLEH
Dr. Kadek Sukiada S.Ag., M.Si
Pengertian
Sosioantropologi Gizi

(Auguste Comte)
Sosiologi berasal dari
Sosiologi
kata socius = teman atau Antropologi Ilmu gizi merupakan
salah satu ilmu terapan
sesama dan logos berarti
cerita dan ilmu yang berkaitan dengan
sosiologi merupakan gizi berbagai ilmu dasar
seperti ilmu kimia,
menurut
sebuah pengetahuan
biokimia, biologi,
kemasyarakatan yang
fisiologi, pathologi, ilmu
tersusun dari hasil para ahli pangan, dan lain-lain
pemikiran ilmiah dan
dapat dikontrol secara
kritis oleh orang lain.
Antropologi adalah salah satu cabang
ilmu sosial yang mempelajari tentang
budaya masyarakat suatu etnis
tertentu
Kebudayaan berasal dari kata Sansekerta “Buddhayah “ , yang
merupakan bentuk jamak dari kata “Buddhi” yang berarti budi atau
akal. Daya dari budi yang berupa cipta, karsa dan rasa.

Culture, merupakan istilah bahasa asing kebudayaan, kata latin “colere” berarti
mengolah atau mengerjakan. asal arti “colere” kemudian “culture” diartikan
sebagai segala daya dan kegiatan manusia untuk mengolah dan merubah alam.

Budaya adalah cara hidup yang berkembang dan dimiliki bersama oleh
kelompok orang dan diwariskan dari generasi ke generasi.
Budaya terbentuk dari banyak unsur yang rumit, termasuk sistem agama dan
politik, adat istiadat, bahasa, perkakas, pakaian, bangunan, dan karya seni.
Melville J. Herskovits dan Bronislaw Malinowski : mengemukakan
bahwa segala sesuatu yang terdapat dalam masyarakat ditentukan
oleh kebudayaan yang dimiliki oleh masyarakat itu sendiri. Istilah
untuk pendapat itu adalah ”Cultural-Determinism

Herskovits : memandang kebudayaan sebagai sesuatu yang turun


temurun dari satu generasi ke generasi yang lain, yang kemudian
disebut sebagai ”superorganic”
Menurut Andreas Eppink, : kebudayaan mengandung
keseluruhan pengertian nilai sosial,norma sosial, ilmu
pengetahuan serta keseluruhan struktur-struktur sosial, religius,
dan lain-lain, tambahan lagi segala pernyataan intelektual dan
artistik yang menjadi ciri khas suatu masyarakat.
Menurut Edward Burnett Tylor : kebudayaan merupakan
keseluruhan yang kompleks, yang di dalamnya terkandung
pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adat
istiadat, dan kemampuan-kemampuan lain yang didapat
seseorang sebagai anggota masyarakat

Menurut Selo Soemardjan dan Soelaiman Soemardi : kebudayaan


adalah sarana hasil karya, rasa, dan cipta masyarakat

Kebudayaan adalah sesuatu yang memengaruhi tingkat


pengetahuan dan meliputi sistem ide atau gagasan. dalam pikiran
manusia, sehingga bersifat abstrak
Perwujudan kebudayaan adalah benda-benda yang bersifat nyata
diciptakan manusia sebagai makhluk yang berbudaya, misalnya
pola-pola perilaku, bahasa, peralatan hidup, organisasi sosial, religi,
seni, dan lain-lain
TABU MAKANAN
• Tabu adalah tindakan untuk menghindari apa
yang diyakini berbahaya secara supranatural
• Tabu Makanan adalah tindakan untuk
menghindari makanan tertentu berdasarkan
penjelasan sebab akibat yang bersifat
supranatural
• MODERNISME.. Terlupakan dan ditinggalkan
masyarakat
• Takhayul adalah kepercayaan terhadap
sesuatu yang dianggap ada, padahal
sebenarnya tidak ada.
• Takhayul pada makanan ialah kepercayaan
terhadap mistis atau yang akan muncul ketika
mengkonsumsi makanan yang dipercaya
didaerah tersebut, yang sebenarnya tidak ada
Gizi Masyarakat
• Aspek kesehatan, ekonomi, gengsi sosial dan
aspek suku bangsa, Sebagai faktor pendukung
terjadinya kekurangan dan kelebihan gizi
• Aspek ekonomi
Baik buruknya ekonomi sangat berpengaruh
terhadap kesehatan gizi seseorang tetapi
gangguan kesehatan gizi tidak selalu identik
dengan kekurangan gizi
Kekurangan
• Kemiskinan merupakan penyebab pokok atau akar
masalah gizi kurang
• Faktor pendapatan keluarga mempunya peranan yang
besar dalam masalah gizi dan kebiasaan makan
keluarga
• Kekurangan gizi dari aspek ekonomi pun dapat
disebabkan karna sanitasi lingkungan. lingkungan
dikalangan bawah , sarana dan prasarana kesehatan
kurang memadai
• Kurang gizi pada anak akan berlanjut hingga dewasa
dan akan berpotensi sebagai penyebab kemiskinan
melalui rendahnya prestasi pendidikan
Kelebihan
• Kelebihan gizi adalah masyarakat yang sosial
ekonomi nya lebih dari tercukupi
• Gemuk tak lagi lambang kemakmuran
• Obesitas dan overweight merupakan penyakit
yang dapat ditemui dikalangan menengah ke
atas.
ASPEK GENGSI SOSIAL
• aspek ini dimana seseorang mementingkan
materi untuk bergaya atau modif dibandingkan
untuk makan-makanan yang bergizi dan beragam
, dimana perilaku ini merupakan penyakit bagi
masyarakat
• Orang yang bergengsi sosial biasanya erat
dengan status sosial
• status sosial dan pengakuan sosial untuk
membangkitkan keengganan orang lain atau
mengangkat harkat dan martabatnya
Kekurangan / Kelebihan
• Aspek sosial merupakan faktor pendukung
terjadinya kekurangan gizi sedangkan
kelebihannya dapat meracuni masyarakat
indonesia dari kalangan , seseorang lebih
sering menghabiskan uang nya untuk makan–
makanan di restoran mahal (junk food) yang
tidak jelas kandungan gizinya dan Sikap
perasaan bangga atas perilakunya walaupun
perilakunya tidak sesuai dengan konsep
kesehatan
Makhluk yang senantiasa
Manusia adalah makhluk
mendayagunakan akal yang paling sempurna
budinya untuk tingkah laku manusia sangat
menciptakan tertata dan fleksibel
kebahagiaan
Nilai-Nilai Kebudayaan

nilai- nilai yang disepakati dan tertanam dalam suatu


masyarakat,

lingkup organisasi, lingkungan masyarakat, yang mengakar pada suatu


kebiasaan, kepercayaan (believe), simbol-simbol

yang dapat dibedakan satu dan lainnya sebagai acuan prilaku


• etika berasal dari bahasa Yunani kuno, yaitu ‘ethos’ yang berarti adat
kebiasaan atau akhlak yang baik Etika adalah ilmu tentang kebiasaan
perilaku yang baik . Etika merupakan bagian dari kompleksitas unsur-unsur
kebudayaan
Estetika adalah ilmu yang menelaah dan membahas aspek-aspek keindahan
sesuatu, yaitu mengenai rasa, sifat, norma, cara menanggapi, dan cara
membandingkannya dengan menggunakan penilaian perasaan

Istilah Estetika dipopulerkan oleh Alexander Gottlieb Baumgarten (1714 – 1762)


melalui beberapa uraian yang berkembang menjadi ilmu tentang keindahan.
(Encarta Encyclopedia 2001, 1999) Baumgarten menggunakan istilah estetika
untuk membedakan antara pengetahuan intelektual dan pengetahuan indrawi

Manfaat nilai etika dan estetika kebudayaan bagi kehidupan


masyarakat adalah menyadari bahwa mempertahankan dan
menyelamatkan kebudayaan suatu daerah atau bangsa harus
diletakkan di paling awal
berkaitan dengan
pandangan hidup dan
sistem kepercayaan
Adanya dinamika pergaulan
program KB yang dicanangkan
hidup manusia dan adanya
pemerintah ............ banyak
budaya dari luar
anak banyak rezeki

Anda mungkin juga menyukai