Disusun Oleh :
Kelompok 6
A.Identitas Pasien
CH.1 Riwayat Pasien
Nama : Tn.H
CH.1.1.Data Personal
CH.1.1.1 Umur : 55 Tahun
CH.1.1.2 Jenis Kelamin : Laki-Laki
CH.1.1.4 Bahasa : Indonesia
CH.1.1.5 Kemampuan Membaca : Bisa Membaca
CH.1.1.6 Edukasi : Tidak tamat SD,tidak pernah mendapatkan konseling gizi
CH.1.1.7 Peran dalam Keluarga : Seorang Kepala Keluarga.
B.Skrining Gizi
Tn. H
1. Apakah Anda Kehilangan berat badan secara tidk a.Tidak (Skor 0)
sengaja? Jika ya,berapa banyak(kg)anda kehilangan berat b.Ragu (Skor
badan ? 2)
1-5 kg Skor 1
6-10 kg Skor 2
11-15 kg Skor 3
>15 kg Skor 4
Ragu Skor 2
2 Apakah anda mengalami penurunan asupan makan Tidak (skor 0)
karena penurunan nafsu makan(atau karena tidak bisa Iya (skor 1)
mengunyah dan menelan)?
Totak Skor Skrining MST 3
Jika jumlah skor lebih atau sama dengan 2, maka disimpulkan pasien mengalami
resiko gizi kurang.
Interpretasi :
Skrining MST untuk pasien dewasa yang menjalani rawat inap di rumah sakit . Skrining MST
Mudah digunakan, terstandar, cepat, tidak invasive , efektif. Skrining gizi MST mampu
mengidentifikasi pasien kanker yang malnutrisi atau akan malnutrisi. Dan Skrining MST tepat untuk
penderita Diabetes Militus.
Berdasarkan Hasil Skrining pasien mengalami Risiko gizi kurang ,dengan skor >2 sehingga pasien
harus di rujuk ke ahli gizi untuk mendapatkan asessment dan intervensi yang lebih lanjut.
C. Nutrition Assessment
Antropometri Tn.H
AD.1.1.
AD.1.1.1.Tinggi badan : 173 cm
AD.1.1.2. Berat badan : 63 kg
AD.1.1.5. Indek Masa Tubuh : 21,0 (Normal)
IMT = 63 kg
173 cm
= 63
1,73x1,73 m
= 63
2,99
= 21,0.
Interpretasi:
Menurut data Biokimia Tn.H:
Kadar Gula Darah Sewaktu Tn.H
3 Feb 2018 Pasien Terindikasi Diabetes Militus dengan Nilai
Lebih dari nilai Normal(60-110 mg%). Pada 5 Feb 2018 pasien
kembali mengalami kenaikan GDS. Pada 5 Feb 2018 Pasien
kembali mengalami penurunan GDS Dari 261 mg/dl menjadi 113
mg/dl . Pada 6 Feb 2018 pasien kembali mengalami kenaikan
GDS menjadi 130 mg/dl.
Hemoglobin Tn.H
Pasien Terindikasi Anemia dengan nilai normal hemoglobin pria :
14-18 g/dl.
Fisik/Klinis Tn . H
PD.1.1.
PD.1.1.3. 03 Feb 2018 Tekanan Darah 146/79 mmHg.
04 Feb 2018 Tekanan Darah 141/80 mm/Hg
05 Feb 2018 Tekanan Darah 139/81 mm/Hg
06 Feb 2018 Tekanan Darah 142/81 mmHg
Suhu : 3 Feb 2018 36o C (Normal)
Respirasi : 3 Feb 2018x/menit (Normal)
Interpretasi :
Berdasarkan pemeriksaan fisik/klinis Tekanan darah pasien
teridentifikasi mengalami Hipertensi dengan nilai normal < 130/85
mm/Hg. Dan pada Hasil pemeriksaan suhu dan respirasi pasien
Teridentifikasi Normal.
418
E= 1436,4x 100%= 29,1%
11,96
L= x 100%= 37,46%
31,92
11,11
P= 43
x 100%=25,83%
36,6
Kh= x 100%=23,52%
155,60
Interpretasi :
Menurut data Asupan Makan Tn.H :
Energi total termasuk kategori defisit Berat dengan nilai <70%
Protein termasuk kategori defisit Berat dengan nilai <70%
Lemak termasuk kategori defisit Berat dengan nilai <70%
Karbohidrat termasuk kategori defisit Berat dengan nilai <70%
Jadi,Tn.H mengalami defisit berat.
D. DIAGNOSIS GIZI
DOMAIN KLINIS(NC)
PROBLEM (P) ETIOLOGI (E) SIGN/SYMPTOM(S/S)
Nc. 2.1 Utilisasi Zat Gizi Berkaitan dengan penyakit DM Sign :
Terganggu Dibuktikan dengan
- Cemilan biasanya 1x
karena pasien sering sehari kue manis
mengkonsumsi makanan - Teh manis 2-3
manis gelas,pemberian gula
1-2 sendok makan 3x
sehari
- Minuman sirup 1-2x
sehari
- Mengkonsumsi gudeg
3-5x sehari dalam 1
minggu
DOMAIN PERILAKU(NB)
PROBLEM (P) ETIOLOGI (E) SIGN/SYMPTOM(S/S)
NB.1.1 Pengetahuan Berkaitan dengan belum Symptoms :
Yang Kurang Tentang pernah mendapatkan Dibuktikan dengan pasien
Makanan Dan Gizi konseling gizi tidak dapat menyeleksi
- Pengetahuan tentang makanan dan mempunyai
makanan dan gizi yang diagnosis tetap DM dan
kurang hipertensi.
NB.1.3 ketidaksiapan
untuk melakukan
perubahan diet/ gaya
hidup
Symptoms :
- Tidak siap untuk berdiet Berkaitan dengan makanan Dibuktikan dengan pasien
DM yang diberikan di RS selalu merasa pusing dan tidak
tersisa. nafsu makan
Kesimpulan
Pasien Tn.H Didiagnosa mengalami Diabetes Militus dan Hipertensi. Pasien menyukai
makanan manis–manis . Sebaiknya Bagi Penyandang Diabetes Militus Berhati-hati dan
memperhatikan setiap jenis makanan yang di konsumsi karena jangan sampai membuat gula
darah menjadi lebih naik. Pantangan untuk makanan diabetes militus adalah minuman berkafein
atau alcohol,mie atau pasta,roti,makanan cepat saji ,kentang dan makanan berminyak lainnya.
Maka anjuran untuk penderita diabetes militus adalah 3x makan utama dan 3x makanan selingan
seperti sayuran berdaun hijau, kacang panjang ,buah jeruk, buah apel,Ikan yang kaya asam lemak
omega 3 dan lain-lain yang bebas lemak.Selain memilih makanan yang harus dihindari untuk
penderita diabetes militus , Pasien juga harus menerapkan pola hidup sehat.Dengan begitu kadar
gula dalam darah yang sempat naik dapat turun secara bertahap.
Hasil Skrining Pasien mengalami risiko gizi kurang sehingga pasien harus di rujuk ke ahli
gizi untuk mendapatkan asessment dan intervensi lebih lanjut.