bab 15
1. Aulia Rahman
APAKAH KOMUNIKASI PUBLIK DAN KOMUNIKASI
MASSA?
• Impersonal
sumber sering kali tidak mengetahui keseluruan peserta secara pribadi. Kurangnya
pengetahuan tentang peserta, situasi, dan besarnya jumlah orang yang terlibat,
menyulitkan komunikator untuk memproses pengiriman pesan secara lebih lebih
pribadi.
Presentasi
Mempersiapkan presentasi mencakup empat tahap:
1. Mempersiapkan pidato
2. Latihan
3. Penyiapan tingkat lanjut (advanced preparation
4. Elemen presntasi lain
Analisis Khalayak dan adaptasi
Sebagaimana kita telah bahas sebelumnya, satu dari perbedaan utama diantara
komunikasi publik dan komuniaksi antar pribadi adalah bahwa komunikasi publik
biasanya memiliki tujuan yang di tetapkan oleh komunikator. Dalam meraih tujuan itu,
komunikator perlu menjawab tiga pertanyaan umum berkenan dengan khalayak
potensial yang menjadi target penyampaian pesan nya:
1. Siapakah mereka?
2. Apa yang ingin mereka ketahui, percaya, atau lakukan sebagai hasil dari pidato ini?
3. Apakah cara yang paling efektif dalam meyusun dan menyajikan pidato dalam
rangka meraih hasil-hasil tersebut
MEMAHAMI KOMUNIKASI MASSA
Dalam banyak hal, komunikasi massa adalah perluasan dari komunikasi
publik. Khusunya pada area dimana komunikasi massa tradisional dilibatkan,
pesa-pesan komuniaksi publik yang informatika, persuasif, atau menghibur,
dapat diperkuat, dilipatgandakan, dan didistribusikan jauh melampaui konteks
ruang kuliah atau konser dengan bantuan teknologi komunikasi
1. Pengawasan (surveillance)
2. Korelasi (correlation)
3. Sosialisasi (socialization)
4. Hiburan (entertaiment
FUNGSI KOMUNIKASI MASSA YANG LEBIH
LUAS
Perspektif Audien/konsumen
pendekatan konsumen menekankanperan yang di mainkan anggota audien
dalam hasil (outcomes) komunikasi publik dan komunikasi massa. Sementara
banyak teoritikus berperspektif komunikator/produsen menggambarkan audien
sebagai pasif dan dikendalikan, perspektif konsumen/audien justru menekankan
peran aktif dan pengendalian pidato politik di penuhi oleh penyederhanaan dan
penyamarataan yang berlebihan
Penggunaan dan kepuasan (Uses and Gratification)
Landasan pendekatan konsumen untuk teori komunikasi massa berasal dari
tradisi yang di sebut “penggunaan dan kepuasan” (Use abd Gratification). Awalnya
diajukan oleh Elihu Katz, Jay Blumer, dan Michael Gurevitch.
Perspektif ini memiliki pandangan bahwa perilaku audien dibimbing oleh pencapain
tujuan dan kebutuhan tertentu. Diantaranya manfaat khusus pendektan
penggunaan dan pemenuhan kepuasan ini adalah menyediakan cara berpikir
umum tentang “efek” komunikasi massa
Mengintergrasikan perspektif
Baik perspektif produsen/komunikator maupun perspektif audien/konsumen
sangat berharga untuk memahami dinamika komunikasi publik dan komunikasi
massa. Pendekatan yang berorientasi komunikator mengingatkan kita bahwa
sumber sumber komunikasi publik san komunikasi massa berperan penting dan
berpengaruh dalam hidup kita melalui penciptaan, pengemasan, komersialisasi,
pengabsahan, dan distribusi informasi yang memenuhi lingkungan kita