Anda di halaman 1dari 12

KOMUNIKASI PUBLIK DAN KOMUNIKASI MASSA

bab 15
1. Aulia Rahman
APAKAH KOMUNIKASI PUBLIK DAN KOMUNIKASI
MASSA?

Istilah komunikasi publik dan komunikasi massa dapat di kontraskan dengan


komunikasi intarpersonal maupun komunikasi interpersonal. Berbeda dari bentuk-
bentuk komunikasi yang lebih pribadi dan perseorangan, komiuniaksi publik dan
komunikasi massa merujuk kepada situasi dimana pesan yang di buat. Di sebarkan
ke sejumlah perenerima yang relative besar dalam keadaan yang relatifimpersonal.
Berbicara di depan umum, konser, teater, dan debat publik adalah contoh
komunikasi publik. Sedangkan komunikasi yang melibatkan media komunikasi massa
seperti artikel koran dan majalah, program tv dan radio, serta film dan iklan adalah
contoh komunikasi massa
CIRI-CIRI KOMUNIAKSI PUBLIK
DAN KOMUNIKASI MASA
• Khalayak
umumnya, sejumlah besar orang terlibat dalam suatu peristiwa komunikasi
,sedemikian banyak nya sehingga seorang komunikator cenderung memandang
para penerima istilah kumpulan atau agregat, sebagai audiens atau khalayak
daripada sebagai perorangan .

• Impersonal
sumber sering kali tidak mengetahui keseluruan peserta secara pribadi. Kurangnya
pengetahuan tentang peserta, situasi, dan besarnya jumlah orang yang terlibat,
menyulitkan komunikator untuk memproses pengiriman pesan secara lebih lebih
pribadi.

• Direncanakan, dapat di prediksi, dan resmi


Proses komunikasinya direncanakan, dapat diprediksi, dan diformalkan.situasi fiisik
tempat pristiwa komunikasi (semisal pidato public atau program jaringan
berita)berlangsung, diatur dengan cara tertentu misalnya, pengaturan atau tat
letak tempat dudukdan mengikuti agenda yang telah ditetapkan
• Kontrol oleh sumber
Sumber komunikasi memiliki control tak terbatas terhadap penentuan pesan
apa yang dibuat dan disebarluaskan sebagai contoh, seorang komunikator
mengatur dan nengelola agenda, serta menentukan isi komunikasinya
• Interaktivitas yang terbatas(Feedback terbatas)
Anggota khalayak memiliki sarana yang terbatas untuk ia bias memberi reaksi
terhadap sumber pesan atau terhadap sumber pesan atau terhadap pesan
yang di terima nya. “Negoisasi” isi atau konten tidak bias terjadi seperti yabg kita
bias alami dalam peristiwa komunikasi antarpribadi atau lebih banyak lagi
komunikasi kelompok
• Sentralitas sumber
sumber memiliki kemudahan dan akses langsung kepada seluruh penerima
pesannya, tapi kebalikannya para penerima pesan tidak dimungkinkan untuk
memiliki akses serupa di antara sesamanya
PERAN KOMUNIKASI PUBLIK DAN
KOMUNIKASI MASSA

Meskipun perbedaannya dengan bentuk bentuk komunikasi lain


kadangkala hanya masalah jenjang, adalah penting memahami
peranan komunikasi publik dan komuniaksi massa mengingat
karakterisktiknya sendiri. Dengan karakteristik seperti telah di bahas
di atas melibatkan pemirsa dalam jumlah besar, peristiwa
komunikasinya direncanakan, relatif dapat diperkirakan, resmi dan
impersonal. Sumber pesan mampu mengendalikan isi, sedikitnya
kesempatan interaksi dengan atau diantar para penerima pesan.
MEMAHAMI KOMUNIKASI PUBLIK
 PIDATO
penyiapan sebuah pidato terbagi ke dalam empat kategori umum:
1. Persiapan untuk membuat pidato
2. Penyusun naskah atau membuat draft pidato
3. Perbaikan atau merevisi
4. Mengedit

 Presentasi
Mempersiapkan presentasi mencakup empat tahap:
1. Mempersiapkan pidato
2. Latihan
3. Penyiapan tingkat lanjut (advanced preparation
4. Elemen presntasi lain
 Analisis Khalayak dan adaptasi

Komuniaksi public yang efektif selalu melibatkan pertimbangan kondisi audien.


Informasi paling mendasar yang perlu di peroleh mengenai audiens adalah kondisi
demografis mereka. Sebagai contoh, orang dari kelompok usia tertentu yang tertarik
mempelajari tentang teknik baru melontarkan mata kail menyediakan informasi
bahwa mereka adalah kelompok pemancing yang penuh semangat

 Mengembangkan tujuan dan tesis

Sebagaimana kita telah bahas sebelumnya, satu dari perbedaan utama diantara
komunikasi publik dan komuniaksi antar pribadi adalah bahwa komunikasi publik
biasanya memiliki tujuan yang di tetapkan oleh komunikator. Dalam meraih tujuan itu,
komunikator perlu menjawab tiga pertanyaan umum berkenan dengan khalayak
potensial yang menjadi target penyampaian pesan nya:
1. Siapakah mereka?
2. Apa yang ingin mereka ketahui, percaya, atau lakukan sebagai hasil dari pidato ini?
3. Apakah cara yang paling efektif dalam meyusun dan menyajikan pidato dalam
rangka meraih hasil-hasil tersebut
MEMAHAMI KOMUNIKASI MASSA
Dalam banyak hal, komunikasi massa adalah perluasan dari komunikasi
publik. Khusunya pada area dimana komunikasi massa tradisional dilibatkan,
pesa-pesan komuniaksi publik yang informatika, persuasif, atau menghibur,
dapat diperkuat, dilipatgandakan, dan didistribusikan jauh melampaui konteks
ruang kuliah atau konser dengan bantuan teknologi komunikasi

Pendekatan ini terhadap komuniaksi massa menghasilkan


• Media massa tradisional dan teknologi yang lebih baru
• Konvergensi dalam satu media anatara komunikasi massa, produk dan jasa
• Kemampuan interaktif dari banyak media komunikasi massa
• Peran aktif pengambilan keputusan yang dimainkan oleh produser
komunikasi massa dan konsumennya
• Dinamika yang kompleks dari individu, social, ekonomi, dan budaya yang
berkontribusi terhadap saling mempengaruhi antaraprodusen komunikasi
massa dan kelompok konsumennya
• Produsen komunikasi massa yang umum dan yang khusus menghasilkan
produk dan jasa beserta kelompok konsumennya
EMPAT FUNGSI DASAR KOMUNIKASI
MASSA

1. Pengawasan (surveillance)
2. Korelasi (correlation)
3. Sosialisasi (socialization)
4. Hiburan (entertaiment
FUNGSI KOMUNIKASI MASSA YANG LEBIH
LUAS

1. Pengemasan dan penyebaran budaya


2. Fungsi mempopulerkan dan mengabsahkan
3. Hiburan dan periklanan
4. Olahraga, pahlawan dan penjahat
5. Video game dan komputer game, control dan konsekuensi
6. Fungsi mengomersilkan
7. Kontak social dan rasa memiliki komunitas
PENGARUH KOMUNIKASI PUBLIK DAN
KOMUNIKASI MASSA
 Perspektif komunikator/produser
pendekatanyang berpusat kepada komunikator/produsen melihat sumber,
pesan, teknologi,produk dan jasa informasi sebagai pengendali pengaruh kepada
para audiens. Cara berpikir ini di dasari oleh pernyataan-pernyataan seperti;
“pidato-pidatonya beserta kampanye media yang dilakukannya membuatnya
menjadi pemenang,” atau “pembusukan moral di tengah masyarakat adalah
akibat dari peningkatan seksualitas dalam kelompok komunikasi publik, tv, barang
rekaman, dan video musik.”

 Perspektif Audien/konsumen
pendekatan konsumen menekankanperan yang di mainkan anggota audien
dalam hasil (outcomes) komunikasi publik dan komunikasi massa. Sementara
banyak teoritikus berperspektif komunikator/produsen menggambarkan audien
sebagai pasif dan dikendalikan, perspektif konsumen/audien justru menekankan
peran aktif dan pengendalian pidato politik di penuhi oleh penyederhanaan dan
penyamarataan yang berlebihan
Penggunaan dan kepuasan (Uses and Gratification)
Landasan pendekatan konsumen untuk teori komunikasi massa berasal dari
tradisi yang di sebut “penggunaan dan kepuasan” (Use abd Gratification). Awalnya
diajukan oleh Elihu Katz, Jay Blumer, dan Michael Gurevitch.
Perspektif ini memiliki pandangan bahwa perilaku audien dibimbing oleh pencapain
tujuan dan kebutuhan tertentu. Diantaranya manfaat khusus pendektan
penggunaan dan pemenuhan kepuasan ini adalah menyediakan cara berpikir
umum tentang “efek” komunikasi massa

Mengintergrasikan perspektif
Baik perspektif produsen/komunikator maupun perspektif audien/konsumen
sangat berharga untuk memahami dinamika komunikasi publik dan komunikasi
massa. Pendekatan yang berorientasi komunikator mengingatkan kita bahwa
sumber sumber komunikasi publik san komunikasi massa berperan penting dan
berpengaruh dalam hidup kita melalui penciptaan, pengemasan, komersialisasi,
pengabsahan, dan distribusi informasi yang memenuhi lingkungan kita

Anda mungkin juga menyukai